Doodle.co.id – Hampir semua orang sensitif akan gigitan nyamuk, bahkan bagi beberapa orang bisa menimbulkan alergi parah yang gejalanya dapat mengganggu. Nyamuk biasanya menggigit manusia saat senja atau waktu fajar terbit, ini merupakan waktu paling aktif bagi nyamuk. Meski nyamuk jantan tidak berbahaya dan hanya mengambil nektar serta air, akan tetapi nyamuk betina justru haus akan darah. Biasanya, nyamuk betina akan mengunci korbannya menggunakan kombinasi aroma, karbon dioksida yang dihembuskan dan bahan kimia dalam keringat seseorang. Saat nyamuk menemukan target yang cocok, lantas mendarat di area kulit yang terbuka dan memasukkan belalainya untuk mengambil darah. Sebagaimana diketahui, belalai nyamuk merupakan tabung panjang dan fleksibel yang menonjol dari kepalanya, mampu menembus kulit manusia.
Tahukah Mums dan Paps bahwa semakin sering seseorang digigit nyamuk, semakin besar kemungkinan mereka menjadi tidak peka seiring berjalannya waktu. Hal itu berarti orang dewasa biasanya mempunyai reaksi yang tak terlalu serius terhadap gigitan nyamuk daripada anak-anak dan bayi. Melansir Heathline, American Academy of Allergy, Asthma, & Immunology (AAAAI), untuk menimbulkan reaksi harus kontak dengan nyamuk selama enam detik atau lebih. Saat gigitan nyamuk sembuh, sensasi gatal kemudian akan memudar, dan membuat warna kulit secara bertahap akan berkurang atau berwarna merah jambu hingga kembali ke warna normal. Umumnya ini memakan waktu tiga hingga empat hari. Selain itu, pembengkakan juga akan mereda usai sekitar satu minggu.
Gejala Akibat Gigitan Nyamuk
Berikut beberapa gejala yang diakibatkan karena digigit nyamuk.
- Munculnya benjolan merah
- Rasa gatal karena reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam air liur nyamuk (sindrom Skeeter)
- Terasa sedikit sengatan saat digigit nyamuk
- Di beberapa kasus, berpotensi muncul bercak kemerahan pada sekitar area yang digigit nyamuk
Cara Mengobati Gigitan Nyamuk
- Hindari menggaruk bekas gigitan nyamuk.
- Mengoleskan aloe vera, gel pendingin, atau minyak telon pada area gigitan
- Memijat guna melancarkan peredaran darah
- Menggunakan pelembab yang mengandung minyak kelapa
- Meredakan peradangan dengan lotion
Minyak Telon Pereda Gatal
Selain cara-cara yang telah disebutkan di atas, Mums dan Paps tentu bisa menggunakan minyak telon dalam meredakan gatal ringan akibat nyamuk atu pun serangga lainnya. Minyak Telon Doodle hadir sebagai minyak telon pereda gatal ringan yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk. Memang secara ilmiah atau medis, sebenarnya kulit bentol tidak bisa dihilangkan dengan segala jenis minyak telon, dan umumnya minyak telon tidak memiliki sifat secara khusus meredakan gatal akibat gigitan serangga, Mums. Akan tetapi, Minyak Telon Doodle mampu memberikan efek relaksasi dan mungkin memberikan sedikit bantuan sementara dalam mengurangi rasa gatal ringan.
Minyak Telon Doodle juga mampu menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk dan serangga lainnya, Mums. Sehingga, Mums dapat selalu menjaga Si Kecil tetap aman dari serangan nyamuk. Doodle Exclusive Telon Oil terbuat dari bahan-bahan alami seperti oleum cocos, oleum anisi, oleum cajuputi dan oleum sweet green tea. Karena wangi sweet green tea yang lembut dan menyegarkan, mampu menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk juga memberikan aroma yang nyaman untuk Si Kecil.
Kemasan
Minyak Telon Doodle tersedia dalam dua ukuran, yaitu 100 ml untuk ukuran reguler dan 60 ml untuk ukuran ekonomis. Selain itu, tersedia juga kemasan travel size berbentuk roll on 10 ml yang praktis dibawa ke mana-mana tanpa risiko tumpah, serta mudah dimasukkan ke dalam kantong.
Jadi, Mums dan Paps, itulah beberapa informasi mengenai minyak telon pereda gatal seperti Minyak Telon Doodle yang mungkin bermanfaat. Jika tertarik untuk mencoba produk ini dan produk-produk lainnya dari Doodle Exclusive Baby Care, silakan kunjungi tautan pembelian di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami