Kenali 13 Tanda-Tanda Bayi Alergi yang Sering Terabaikan

Doodle.co.id – Si Kecil terus-menerus pilek, bersin, dan menggosok matanya yang gatal, berair, serta merah? Bisa jadi, ia mengalami alergi musiman atau rinitis alergi, Moms. Alergi ini bisa diakibatkan karena serbuk sari, rumput, debu, atau jamur. Berikut adalah cara untuk mengenali tanda tanda bayi alergi dan tips untuk meminimalkan gejalanya.

tanda tanda bayi alergi
Tanda tanda bayi alergi / Image jcomp

Tanda Tanda Bayi Alergi Musiman

Bayi dan balita jarang mengalami alergi terhadap zat yang terhirup seperti serbuk sari, jamur, bulu hewan peliharaan, dan tungau debu pada tahun pertama kehidupannya, Moms. Namun, bayi lebih mungkin mengalami alergi makanan dan eksim, terutama jika ada riwayat keluarga dengan alergi, asma, demam, atau eksim. Dikutip What to Expect, alergi musiman biasanya mulai berkembang antara usia 3 dan 5 tahun, meskipun beberapa anak mungkin mulai menunjukkan gejala sejak usia 1 atau 2 tahun, terutama terhadap alergen dalam ruangan. Gejala alergi musiman dapat muncul pada musim semi, musim panas, dan musim gugur, tergantung pada jenis serbuk sari yang terpapar. Gejala umum alergi pada bayi dan balita meliputi:

  1. Lingkaran hitam di bawah mata
  2. Menggosok hidung atau mata
  3. Mata berair, merah atau bengkak
  4. Sering bernapas melalui mulut
  5. Bersin
  6. Batuk kering
  7. Mengi atau kelelahan berlebihan
  8. Hidung gatal, berair, atau tersumbat
  9. Gatal pada mata, kulit, tenggorokan, atau langit-langit mulut
  10. Kesulitan tidur
  11. Sesak napas atau sesak di dada
  12. Sakit kepala
  13. Gatal pada saluran telinga

Membedakan Alergi dengan Pilek

Perlu Moms dan Paps ketahui bahwa alergi dan pilek pada bayi dan balita bisa sangat mirip, dengan gejala seperti pilek, bersin, batuk, mata berair, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Namun, ada beberapa perbedaan utama:

Usia

Alergi musiman jarang terjadi pada anak di bawah usia 1 tahun, yang lebih mungkin menderita eksim atau alergi makanan. Kebanyakan alergi musiman muncul antara usia 3 dan 5 tahun.

Durasi gejala

Gejala pilek biasanya paling buruk dalam beberapa hari pertama dan mereda dalam beberapa minggu. Jika gejala berlangsung lebih dari beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan, itu mungkin alergi.

Riwayat keluarga

Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, kemungkinan besar anak juga rentan terhadap alergi.

Demam

Alergi tidak menyebabkan demam, sedangkan pilek atau infeksi dapat menyebabkan demam.

Tips Mengatasi Alergi Musiman

Menghindari alergen adalah cara terbaik untuk meredakan gejala alergi pada bayi dan balita. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

Di rumah

  • Tutup jendela dan nyalakan AC untuk mencegah serbuk sari masuk.
  • Ganti filter pada sistem pemanas dan AC sesuai petunjuk pabrik.
  • Bersihkan rumah secara teratur untuk mengendalikan alergen: sering-seringlah membersihkan debu, mencuci seprai setiap minggu dengan air panas, menggunakan penyedot debu dengan filter HEPA, dan pertimbangkan untuk menghilangkan karpet serta tirai yang dapat memerangkap alergen.
  • Mandikan atau bilas si kecil setelah bermain di luar untuk menghilangkan partikel serbuk sari dari rambut dan pakaiannya.

Di luar rumah

Perhatikan jumlah serbuk sari setempat dan batasi aktivitas luar ruangan saat tingkat serbuk sari tinggi. Moms harus membiasakan keluarga untuk melepas sepatu saat masuk ke dalam rumah untuk mengurangi alergen yang terbawa.

Mengatasi Alergi untuk Bayi dan Balita

Dokter mungkin merekomendasikan antihistamin yang dijual bebas atau diresepkan untuk mengurangi respons alergi. Obat semprot hidung mungkin juga diresepkan dalam beberapa kasus. Suntikan alergi biasanya dipertimbangkan untuk anak yang lebih besar. Jika si kecil mengalami gejala alergi sepanjang tahun, penyebabnya mungkin adalah alergen dalam ruangan seperti debu, jamur, atau bulu hewan peliharaan. Alergi terhadap hewan peliharaan dapat diatasi dengan menjaga hewan peliharaan dan anak di ruangan terpisah, menggunakan filter udara, dan sering menyedot debu. Alergi debu dapat dikurangi dengan menggunakan bahan sintetis untuk selimut dan bantal, sering mencuci seprai, dan membersihkan debu secara teratur. Selain itu, alergi jamur dapat dikontrol dengan menjaga kelembapan rumah rendah, membersihkan area yang rentan terhadap jamur, dan menggunakan dehumidifier.

Dengan mengikuti tips ini dan berkonsultasi dengan dokter, Moms dan Paps dapat membantu meringankan gejala alergi pada bayi dan balita serta memastikan mereka tetap nyaman sepanjang tahun. Untuk melindungi si kecil dari paparan kuman dan alergen, Moms bisa memandikan si kecil dengan Doodle Baby Gentle Wash yang diperkaya milk extract untuk melembutkan dan melembabkan kulit bayi. Dengan bahan-bahan alami, tentu Doodle Baby Gentle Wash dapat digunakan oleh bayi usia newborn dan kulit sensitif. Bahkan, Moms bisa menggunakannya pada saat kondisi tertentu termasuk saat bepergian atau saat si kecil sakit, karena sabun bayi ini dapat digunakan dengan atau tanpa air. Moms hanya perlu menyeka menggunakan kain basah hangat atau tisu basah non alkohol. Dapatkan Doodle Baby Gentle Wash di seluruh marketplace Doodle atau klik link di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie