Moms, Ini Tanda Awal Ruam Popok yang Sering Diabaikan, Cek Sekarang!

Doodle.co.id – Apakah Moms mencurigai si kecil memiliki tanda ruam popok? Memang, ruam popok, atau dikenal sebagai diaper rash, adalah iritasi kulit yang terjadi akibat penggunaan popok yang lembap dan jarang diganti. Meskipun tidak berbahaya, ruam popok dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, Moms. Apabila tidak segera diatasi, ruam ini bisa berkembang menjadi infeksi bakteri atau jamur. Yuk, cari tahu tanda ruam popok pada bayi dan cara mengatasinya.

tanda ruam popok
Tanda ruam popok / Freepik rawpixel.com

Tanda Ruam Popok

Moms, ada beberapa tanda ruam popok yang bisa Moms ketahui antara lain munculnya ruam kemerahan di sekitar area popok termasuk paha, pantat bayi dan alat kelamin. Selain itu, kulit bayi bengkak ketika disentuh dan terasa hangat. Munculnya lepuhan atau bintik-bintik serta kulit bersisik juga menjadi tanda ruam popok. Bayi biasanya lebih rewel dan sering menangis terutama saat Moms mengganti popoknya.

Penyebab

Penyebab utama ruam popok adalah iritasi dari urin dan tinja, yang mengakibatkan peradangan pada kulit bayi. Selain itu, gesekan antara popok dan kulit juga bisa memperburuk iritasi. Penggunaan popok yang terlalu ketat atau pakaian yang menyebabkan gesekan juga sering menjadi penyebab timbulnya ruam. Di sisi lain, pengenalan makanan baru pada bayi yang sudah mulai makan makanan padat (MPASI) dapat mempengaruhi pergerakan usus dan memicu iritasi lainnya.

Cara Mengatasi

Mengatasi ruam popok bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana di rumah. Salah satunya lebih sering mengganti popok agar area kulit tetap kering. Selain itu, penggunaan air bersih untuk membersihkan area yang terkena ruam lebih disarankan daripada menggunakan tisu basah, yang bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut. Perlu Moms ketahui bahwa ASI juga dapat digunakan sebagai cara alami untuk mengobati ruam popok. Mengoleskan ASI langsung pada ruam dipercaya memiliki efek penyembuhan karena sifat anti-inflamasinya. Selain itu, Moms dan Paps juga bisa mengoleskan krim seperti petroleum jelly atau krim seng oksida untuk melindungi kulit bayi dari kelembapan berlebih.

Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam perawatan ruam popok seperti  penggunaan gel lidah buaya. Tahukah mengapa? Meskipun menenangkan, namun lidah buaya ternyata dapat mengiritasi kulit bayi karena bahan tambahan yang terkandung dalam produk tersebut. Krim steroid dan bedak bayi juga sebaiknya dihindari Moms, apalagi tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Beberapa bayi bahkan bisa mengalami infeksi jamur pada area popok yang juga berhubungan dengan sariawan di mulut. Ini menandakan perlunya perawatan medis lebih lanjut. Jika ruam popok memburuk dengan gejala seperti ruam merah padam, demam, atau rasa tidak nyaman yang parah, segera hubungi dokter.

Tips Mencegah Ruam Popok

Untuk mencegah ruam popok, Moms dan Paps harus sering mengganti popok dan menjaga area popok tetap bersih dan kering. Memastikan popok pas dan kulit bayi bisa bernapas jadi cara sederhana yang bisa Moms lakukan untuk mencegah ruam popok timbul pada si kecil. Biarkan kulit bayi terkena udara segar sesekali untuk membantu penyembuhan lebih cepat.

Terakhir, menjaga kelembapan kulit bayi juga penting. Menggunakan produk seperti Doodle Baby Lotion dapat membantu menjaga kelembutan kulit bayi di sekitar area popok. Dengan formula ringan dan cepat meresap di kulit, lotion satu ini aman digunakan untuk bayi. Doodle Baby Lotion mengandung emolien dan 7% lipids yang efektif dalam mempertahankan kelembapan kulit bayi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk perawatan kulit sehari-hari. Coba Doodle sekarang juga dan dapatkan manfaatnya!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie