Doodle.co.id – Moms khawatir karena si kecil seakan demam dan tak mengerti berapa sih suhu tubuh normal bayi? Sebagaimana diketahui, demam adalah kondisi di mana suhu tubuh bayi naik di atas 38°C. Jika buah hati Moms demam, tentu Moms harus segera memberikan penanganan pada si kecil. Lalu, berapa suhu normal bayi? Apa saja tanda dan gejala demam pada anak? Yuk, kita simak bersama mengenai suhu tubuh normal bayi pada artikel Doodle berikut ini!
Daftar Isi
Suhu Tubuh Normal Bayi
Dikutip Pregnancy Birth & Baby, biasanya, suhu tubuh normal bayi berkisar antara 36,5°C hingga 38°C. Bayi dapat dikatakan demam jika mengalami suhu diatas 38°C. Meski demam sering kali menandakan adanya penyakit, kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Adapun, menurut Caring for Kids, suhu tubuh normal bayi dapat bervariasi tergantung pada metode yang digunakan untuk mengukurnya. Berikut suhu tubuh bayi normal berdasarkan cara mengukurnya.
- Rektal: 97,9°F–100,2°F (36,6°C–37,9°C)
- Mulut: 95,9°F–99,5°F (35,5°C–37,5°C)
- Ketiak: 97,8°F–99,5°F (36,5°C–37,5°C)
- Telinga: 96,4°F–100,2°F (35,8°C–37,9°C)
Tanda dan Gejala Demam
Moms bisa mencurigai bayi mengalami demam jika mendapati tanda dan gejala sebagai berikut.
- Tubuh bayi terasa panas saat disentuh
- Tampak sakit atau tidak nyaman
- Bayi menangis dan lebih mudah rewel
- Lebih mengantuk dari biasanya
- Tidak mau makan atau minum seperti biasa
- Muntah
- Menggigil
- Pada beberapa kasus, anak-anak bisa mengalami kejang demam ketika suhu tubuhnya naik tiba-tiba.
Penyebab Demam
Demam merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi. Dalam hal ini, infeksi virus adalah penyebab paling umum demam pada anak-anak, meski infeksi bakteri juga bisa menyebabkannya. Selain itu, demam bisa muncul sebagai efek samping vaksinasi. Perlu diketahui, ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa tumbuh gigi bisa menyebabkan demam. Namun, menurut Pregnancy Birth & Baby, tumbuh gigi tidak menyebabkan demam, Moms.
Cara Mengukur Suhu Bayi
Untuk memeriksa suhu bayi, Moms bisa menggunakan termometer. Ada beberapa jenis termometer yang bisa digunakan:
- Termometer probe digital: Bisa digunakan di mulut (oral) atau di bawah ketiak (aksila). Untuk bayi di bawah 3 bulan, gunakan di bawah ketiak.
- Termometer telinga digital: Cepat dan mudah digunakan, tapi hasilnya mungkin kurang akurat jika tidak digunakan dengan benar. Disarankan untuk anak di atas 3 bulan.
- Termometer arteri temporal digital: Menggunakan pemindaian inframerah di dahi anak. Mudah digunakan tetapi tidak selalu akurat.
Jangan gunakan termometer air raksa karena bisa beracun jika rusak. Strip demam dan termometer dot digital juga tidak disarankan karena kurang akurat. Dokter atau apoteker dapat menunjukkan cara penggunaan termometer dengan benar. Jika dahi atau kulit anak terasa sangat panas, gunakan termometer untuk mengukur suhu secara akurat.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis
Jika bayi Moms berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam, segera bawa ke unit gawat darurat, meski tidak ada tanda-tanda sakit lainnya. Jika bayi berusia 3 hingga 12 bulan, demam bisa menandakan penyakit, jadi temui dokter untuk nasihat medis. Untuk bayi di atas 12 bulan, temui dokter jika demam disertai dengan:
- Kesulitan bernapas
- Mengantuk berlebihan
- Tidak mau minum dan kurang buang air kecil
- Muntah berulang kali atau diare sering
- Tanda-tanda leher kaku, sakit kepala terus-menerus, atau mata sensitif terhadap cahaya
- Kondisi tidak membaik dalam 48 jam
- Nyeri yang tidak tertahankan
Mengobati Demam di Rumah
Jika si kecil berusia lebih dari 3 bulan dan tampak sehat, Moms bisa merawat demamnya di rumah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:
1. Makanan dan Cairan
Untuk bayi yang mendapat ASI di bawah 6 bulan, berikan ASI tambahan. Untuk bayi yang diberi susu formula, berikan susu dalam jumlah biasa. Untuk bayi di atas 6 bulan, lanjutkan pemberian ASI atau susu botol dan tambahkan minuman air atau larutan rehidrasi oral. Jangan khawatir jika bayi tidak mau makan, tapi pastikan ia tetap minum.
2. Tindakan Perawatan Diri
Pakaikan bayi agar tidak terlalu panas atau dingin. Jika bayi menggigil, tambahkan selapis pakaian atau selimut sampai menggigil berhenti. Moms bisa mencoba mendinginkan bayi dengan menyeka dahinya menggunakan kain basah dengan air hangat. Jangan mandikan bayi dengan air dingin karena bisa memperparah demam.
3. Obat
Jika bayi Moms demam dan merasa tidak nyaman, berikan parasetamol sesuai dosis yang dianjurkan pada kemasan. Untuk bayi di atas 3 bulan, ibuprofen juga bisa diberikan untuk menurunkan demam.
4. Oleskan Minyak Telon Doodle
Aplikasikan Minyak Telon Doodle pada tubuh bayi untuk menjaganya tetap hangat dan nyaman. Moms bisa membalurkan pada dada, perut, tangan dan kaki si kecil. Minyak Telon Doodle merupakan minyak telon plus yang mengandung bahan-bahan alami serta memiliki segudang manfaat. Bahan-bahan yang terkandung didalam Minyak Telon Doodle yaitu Oleum Cocos, Oleum Cajuputi, Oleum Anise, dan Oleum Sweet Greentea. Kandungan sweet greentea essential oil di dalamnya, memberikan wangi yang lembut dan menenangkan, berbeda dengan minyak telon lainnya. Moms bisa memilih ukuran Minyak Telon Doodle sesuai kebutuhan mulai dari kemasan real size 100 ml, ekonomis 60 ml, dan travel size roll on 10 ml. Dapatkan Minyak Telon Doodle segera di seluruh marketplace kami, atau klik link di bawah ini!
Dengan langkah-langkah ini, Moms bisa membantu bayi merasa lebih nyaman saat mengalami demam. Namun, selalu perhatikan kondisi bayi dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Jangan lupa untuk mencoba Minyak Telon Doodle, Moms!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
