Doodle.co.id – Pernahkah Moms mendengar apa itu SHK bayi? Sebagaimana diketahui, SHK adalah singkatan dari Skrining Hipotiroid Kongenital, skriningtersebut dilakukan untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) pada bayi baru lahir. Adapun, hipotiroidisme kongenital adalah kondisi medis serius di mana kelenjar tiroid bayi tidak berkembang atau tidak berfungsi dengan baik. Ini berarti tiroid tidak memproduksi cukup hormon penting, yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Mari kita bahas mendalam mengenai SHK bayi sebagai berikut.
Daftar Isi
Pentingnya Skrining Dini
Pada bayi baru lahir, gejala hipotiroidisme biasanya tidak terlihat jelas. Oleh karena itu, skrining awal sangat penting untuk mencegah keterlambatan perkembangan dan kecacatan intelektual permanen yang dapat terjadi akibat kondisi ini. Skrining dilakukan dengan tes darah sederhana. Beberapa tetes darah diambil dari tumit bayi dan diletakkan pada kartu khusus yang dikirim ke laboratorium. Kelenjar tiroid adalah organ berbentuk kupu-kupu di leher yang membuat hormon penting untuk pertumbuhan dan banyak proses tubuh lainnya. Pada hipotiroidisme kongenital, kelenjar tiroid mungkin tidak ada, terlalu kecil, atau berada di tempat yang salah. Dalam beberapa kasus, tiroid mungkin berukuran normal atau bahkan besar tetapi tetap tidak berfungsi dengan baik.
Bagaimana Tes Skrining Dilakukan
Menurut Health Resources & Services Administration (HRSA Newborn Screening), laboratorium mengukur dua hormon utama untuk menilai fungsi tiroid yaitu tiroksin (T4) dan hormon perangsang tiroid (TSH). T4 diproduksi oleh kelenjar tiroid, sementara TSH diproduksi oleh kelenjar pituitari dan merangsang produksi T4. Jika kadar TSH lebih tinggi dari normal atau kadar T4 lebih rendah dari normal, ini bisa mengindikasikan hipotiroidisme kongenital.
Skrining untuk hipotiroidisme kongenital sebaiknya dilakukan saat bayi berusia tiga hari. Bayi yang dipulangkan dari rumah sakit lebih awal harus menjalani tes ini sebelum mereka pulang, meskipun ada risiko hasil positif palsu karena peningkatan sementara kadar TSH sebelum usia tiga hari. Jika hasil skrining menunjukkan adanya masalah, laboratorium akan memberi tahu dokter anak saat bayi berusia sembilan hari. Hasil positif pada skrining tidak selalu berarti bayi pasti menderita hipotiroidisme kongenital. Tes darah tambahan perlu dilakukan segera untuk memastikan diagnosis yang akurat.
Pentingnya Perawatan Dini
Bayi dengan hipotiroidisme kongenital memerlukan obat pengganti hormon yang biasanya diproduksi oleh tiroid. Tanpa pengobatan, kadar hormon yang rendah akan menyebabkan berbagai tanda dan gejala yang bisa mempengaruhi perkembangan bayi.
Proses Skrining Hipotiroidisme Kongenital
Skrining bayi baru lahir sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan perawatan yang diperlukan sejak dini. Bayi dengan hipotiroidisme kongenital yang tidak terdeteksi dan diobati bisa mengalami masalah kesehatan serius. Meskipun hasil skrining tidak selalu akurat, tindak lanjut dan pemantauan ketat akan membantu memastikan bayi tetap sehat. Skrining dilakukan dengan menggunakan darah yang diambil dari tumit bayi. Mesin khusus mengukur kadar TSH dan T4 dalam darah bayi. Jika kadar tiroksin rendah atau kadar TSH tinggi, bayi mungkin menderita hipotiroidisme kongenital.
Jika hasil skrining menunjukkan kemungkinan hipotiroidisme kongenital, penyedia layanan kesehatan akan menghubungi Moms untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dan rencana tindak lanjut yang diperlukan. Ini bisa termasuk tes darah tambahan dan pencitraan tiroid untuk memastikan diagnosis. Beberapa situasi dapat mempengaruhi hasil skrining, seperti pengambilan sampel darah terlalu dini, bayi lahir prematur, atau bayi yang lahir dari ibu dengan hipertiroidisme. Hasil positif palsu atau negatif palsu juga bisa terjadi dalam beberapa kasus.
Gejala dan Penyebab Hipotiroidisme Kongenital
Meskipun bayi baru lahir biasanya tidak menunjukkan gejala, tanda-tanda hipotiroidisme kongenital bisa muncul beberapa minggu setelah lahir, seperti pertumbuhan lambat, peningkatan tidur, kesulitan makan, sembelit, dan kulit dingin serta pucat. Sebagian besar kasus hipotiroidisme kongenital disebabkan oleh kelenjar tiroid yang tidak berkembang dengan baik. Beberapa kasus juga disebabkan oleh perubahan genetik atau sebagai bagian dari sindrom tertentu, seperti sindrom Down.
Hipotiroidisme kongenital adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dan perawatan dini. Skrining bayi baru lahir memainkan peran penting dalam mendeteksi kondisi ini, memastikan bayi menerima perawatan yang diperlukan untuk mencegah masalah perkembangan lebih lanjut. Moms harus selalu mengikuti arahan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan optimal bayi mereka.
Perawatan Bayi
Selain melakukan Skrining Hipotiroid Kongenital atau SHK bayi, penting untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Gunakan pelembab yang diformulasikan khusus untuk bayi seperti Doodle Baby Lotion. Lotion satu ini terbuat dari bahan-bahan alami serta mengandung milk extract yang membantu melembutkan dan melembabkan kulit bayi. Lotion dari Doodle Exclusive Baby Care ini mengandung Sunflower Oil, Almond Oil, Vitamin E, dan Shea Butter, yang dipastikan aman untuk kulit bayi sensitif maupun kulit bayi usia newborn. Dapatkan segera Doodle Baby Lotion di seluruh marketplace kami, coba dan rasakan manfaatnya untuk kulit si kecil! Klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami