Doodle.co.id – Banyak ruam pada bayi yang tidak berbahaya. Namun, beberapa ruam dapat mengindikasikan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis. Untuk melindungi bayi Moms dari penyakit seperti campak, cacar air, dan beberapa jenis meningokokus, pastikan mereka mendapatkan vaksinasi rutin. Vaksinasi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan si kecil dan mencegah penyakit yang lebih serius. Dikutip Pregnancy Birth & Baby, berikut jenis-jenis ruam pada bayi yang bisa saja terjadi.
Daftar Isi
Ruam pada Bayi
Berikut 6 kemungkinan penyebab ruam pada bayi yang perlu Moms dan Paps ketahui.
1. Meningokokus
Ruam meningokokus adalah tanda infeksi bakteri meningokokus, yang meskipun jarang terjadi, sangat serius. Ini merupakan keadaan darurat medis, karena penyakit meningokokus dapat mengancam nyawa. Ruam meningokokus muncul sebagai tusukan peniti kecil berwarna merah atau ungu yang menyebar menjadi bercak dan tidak memudar saat ditekan.
Gejala lain yang perlu diperhatikan meliputi:
- Demam
- Menolak makan atau minum
- Rewel atau mengantuk
- Peka terhadap cahaya
- Kulit pucat atau berjerawat
Jika bayi Moms mengidap penyakit meningokokus, mereka kemungkinan besar akan dirawat di rumah sakit untuk pemantauan dan pemberian antibiotik intravena (IV).
2. Campak bisa Akibatkan Ruam pada Bayi
Campak adalah penyakit virus yang sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Biasanya, orang yang tidak divaksinasi dapat menyebarkan campak. Untuk melindungi bayi dari campak, pastikan mereka mendapatkan vaksinasi rutin. Gejala awal campak mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, dan mata berair, serta bintik putih kecil di dalam mulut. Setelah 3 atau 4 hari, ruam berupa bintik merah dan sedikit menonjol muncul. Hubungi dokter jika Moms menduga bayi terkena campak. Untuk menghindari penularan, dokter mungkin meminta Moms datang saat klinik sepi atau mengarahkan Moms ke ruangan terpisah.
3. Demam Berdarah
Demam berdarah adalah infeksi tenggorokan menular yang disebabkan oleh bakteri streptokokus Grup A. Penyakit ini dapat diobati dengan mudah menggunakan antibiotik yang membantu mencegah penyebaran bakteri ke bagian tubuh lain dan menghindari komplikasi serius. Gejala demam berdarah termasuk:
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Pembengkakan amandel
- Pembengkakan kelenjar di leher
- Ruam merah kasar yang muncul dalam 1-2 hari
Jika Moms menduga bayi menderita demam berdarah, segera bawa mereka ke dokter. Antibiotik biasanya akan membantu bayi pulih dengan cepat. Jauhkan bayi dari tempat penitipan anak atau sekolah setidaknya selama 24 jam setelah memulai pengobatan.
4. Cacar Air
Cacar air adalah infeksi virus yang sangat menular, meskipun biasanya ringan, bisa menyebabkan komplikasi serius. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi bayi dari cacar air. Ruam cacar air berkembang menjadi bintik merah gatal yang berubah menjadi lepuh berisi cairan. Lepuh ini akan mengering dan membentuk koreng dalam waktu 5-6 hari. Selama masa ini, jauhkan bayi dari tempat penitipan anak atau sekolah dan hindari kontak dengan orang yang rentan.
5. Psoriasis, Ruam pada Bayi dengan Bercak Keringl
Psoriasis adalah kondisi jangka panjang yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif, menghasilkan bercak kering, merah, dan bersisik pada kulit. Psoriasis tidak menular, bisa datang dan pergi atau menjadi kondisi seumur hidup. Meskipun tidak ada obatnya, kondisi ini dapat dikendalikan dengan pengobatan. Jika Moms menduga bayi menderita psoriasis, temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
6. Cacar Monyet
Penyakit ini jarang namun serius, ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam yang muncul 1-3 hari setelah demam. Virus ini ditularkan melalui kontak dekat dengan luka kulit atau tetesan pernapasan. Jika Moms menduga bayi menderita cacar monyet, segera konsultasikan dengan dokter. Pakar medis sedang mengembangkan pedoman untuk penggunaan vaksin dan pengobatan cacar monyet di Australia. Jika ruam pada kulit bayi disertai dengan demam tinggi, gejala pilek atau batuk, atau pembengkakan kelenjar leher, segera bawa si kecil ke dokter. Tetap waspada dan jaga kesehatan si kecil dengan mengenali gejala-gejala ini dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.
Cegah Iritasi dan Masalah Kulit Bayi dengan Doodle Baby Lotion
Merawat kulit bayi adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Moms dan Paps, Doodle Baby Lotion adalah pilihan terbaik untuk mencegah iritasi, ruam, dan masalah kulit lainnya. Doodle Baby Lotion mengandung emolien yang efektif sebagai pelembap kulit, yang diserap dengan baik oleh kulit bayi. Kandungan 7 persen lipid dalam lotion ini membantu mempertahankan kelembapan kulit bayi, menjaga kulit wajah dan tubuhnya tetap lembut, halus, dan bebas minyak. Dengan tekstur yang sangat ringan, Doodle Baby Lotion meresap lebih cepat dibandingkan lotion bayi lainnya. Dapatkan Doodle Baby Lotion dan produk Doodle lainnya dengan mengakses tautan di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
