Anak Ruam Merah Setelah Demam? Jangan Panik! 4 Infeksi Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Doodle.co.id – Apakah Moms pernah melihat si kecil mengalami ruam merah pada kulit setelah demam? Tak bisa dipungkiri, bayi dan anak-anak memang kerap mengalami demam saat tubuh mereka sedang tidak baik-baik saja. Yang mana demam ini disertai dengan ruam kemerahan. Normalkah hal ini, Moms? Mari kita cari tahu mengapa muncul ruam merah pada kulit setelah demam.

ruam merah pada kulit setelah demam
Ruam merah pada kulit setelah demam / Doc. Doodle

Ruam Merah pada Kulit Setelah Demam

Perlu Moms ketahui bahwa demam bukanlah suatu penyakit, namun kondisi ini menjadi sinyal bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang melawan infeksi. Tubuh mereka kemudian meningkatkan suhu untuk menyerang virus dan bakteri yang masuk. Bayi dan balita memang belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna, karena masih berkembang tubuh mereka pun kerap terpapar kuman dan bakteri, Moms. Terlebih jika sering kali dititipkan di daycare atau saat mereka sekolah. Namun, kenaikan suhu tubuh ini akan menurun setelah penyakit berlalu, yang kemudian diikuti dengan munculnya ruam kemerahan pada kulitnya. Meski tergolong ringan, namun Moms tetap harus memeriksakan si kecil ke dokter.

Mengapa Muncul Ruam Setelah Demam?

Melansir Medical News Today, ada beberapa penyakit umum yang bisa menimbulkan ruam pada kulit bayi setelah mereka mengalami demam. Penyakit ini termasuk demam scarlet, roseola infantum, penyakit kelima, hingga penyakit tangan, kaki dan mulut.

1. Roseola infantum

Dikenal sebagai penyakit keenam, penyakit ini diakibatkan oleh infeksi virus yang ditularkan oleh seseorang melalui batuk, bersin dan air liur. Biasanya, anak akan mengalami ruam setelah demam tinggi yang berlangsung selama 3-6 hari. Antibiotik memang tidak efektif untuk mengobati penyakit keenam, namun memberikan cairan yang menghidrasi dan obat penurun demam bisa membantu meredakan gejala yang ada. Moms bisa merawat si kecil di rumah dan tidak membiarkannya pergi ke daycare atau sekolah hingga demam turun dalam kurun waktu 24 jam.

2. Demam scarlet

Penyakit satu ini diakibatkan oleh infeksi bakteri Streptococcus A, yang membuat infeksi pada kulit dan tenggorokan. Gejala yang ditimbulkan dari demam scarlet meliputi ruam merah dan demam serta sakit tenggorokan, Yang mana ruam tersebut terasa kasar dan muncul usai demam. Moms bisa menggunakan antibiotik sesuai saran dokter untuk mengatasi infeksi ini.

3. Penyakit tangan, kaki dan mulut

Penyakit satu ini kerap menyerang anak di bawah usia 5 tahun, Moms. Biasanya diawali dengan demam yang kemudian muncul ruam pada mulut, kaki dan tangan serta bagian tubuh lainnya. Meski bisa menyebabkan dehidrasi jika anak tidak mau makan atau minum dan luka ruam terasa sakit, namun penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya.

4. Penyakit kelima, ruam merah pada kulit setelah demam

Dikenal dengan erythema infectiosum, penyakit kelima disebabkan karena virus parvovirus B19. Penyakit yang sering menyerang balita ini menyebabkan sakit kepala, pilek, demam dan diikuti dengan ruam kemerahan pada tubuh dan pipi bayi. Moms tak perlu khawatir karena penyakit kelima tidak akan menular, namun anak dengan imun yang rendah bisa mengalami komplikasi jangka panjang. Sehingga Moms harus tetap berkonsultasi dengan dokter.

Moms harus segera menghubungi dokter apabila bayi atau balita mengalami demam yang tak kunjung sembuh meski sudah diberi obat penurun panas. Selain itu, jika ruam muncul setelah demam melebihi 38°C pada bayi berusia di bawah 3 bulan atau 39°C pada bayi 3-6 bulan, dan 39,4°C untuk anak di atas 6 bulan.

Perawatan Bayi Saat Ruam Merah di Kulit Setelah Demam

Setelah mengetahui beberapa kemungkinan penyebab anak mengalami ruam setelah demam, kini Moms bisa lebih waspada demi menjaga kesehatan si kecil. Saat demam atau sakit, Moms pasti tetap harus menjaga kesehatan dan kebersihan si kecil. Mandikan anak dengan Doodle Baby Gentle Wash untuk menjaganya tetap bersih dan segar. Tak perlu khawatir Moms, Doodle Baby Gentle Wash ini diformulasikan untuk mandi biasa dan mandi tanpa air, sehingga bisa digunakan saat bayi sedang sakit, bepergian atau usia newborn. Sebagai mandi sibin (mandi bebek dalam istilah Jawa), Moms hanya perlu mengusapkan secukupnya Doodle Baby Gentle Wash pada tubuh bayi, dan bilas menggunakan kain basah hangat atau tisu basah non alkohol yang aman untuk bayi. Dengan begitu, si kecil tetap bersih, harum dan segar meski sedang sakit sekalipun. Doodle Baby Gentle Wash juga diperkaya dengan milk extract yang memberikan kelembapan pada kulit si kecil, jadi tak takut kering! Yuk, coba Doodle Baby Gentle Wash sekarang juga!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie