Doodle.co.id – Sebagai orang tua, penting bagi Moms untuk mengawasi pertumbuhan fisik dan keterampilan yang diperoleh bayi. Dengan begitu, Moms bisa memberikan aktivitas dan lingkungan yang aman untuk perkembangan otak bayi. Pada tahun pertama kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat cepat. Selain pertumbuhan fisik, bayi belajar banyak keterampilan baru. Moms harus sadar akan perubahan atau keterampilan yang diperoleh ini agar dapat menyediakan aktivitas dan lingkungan yang mendukung perkembangan otak bayi. Lantas, apa saja perkembangan bayi yang sehat? Mari kita ulas lebih dalam mengenai hal ini, Moms.
Daftar Isi
Perkembangan Bayi Sehat
Dikutip Health Hub, mengetahui tahapan perkembangan bayi akan membantu Moms bereaksi dan menyikapi dengan tepat, sehingga dapat mendukung perkembangan dan keterampilan si kecil. Lingkungan yang mendorong eksplorasi sangat penting dalam perkembangan fisik bayi. Pastikan memberikan ruang yang cukup bagi bayi untuk berguling dan merangkak. Bayi suka melihat benda bergerak dan meraihnya, jadi pastikan untuk menggantung mainan dengan aman. Sediakan mainan kerincingan dan mainan kecil yang mudah dijangkau dan diambil, karena bayi suka bereksperimen dengan benda. Disinfeksi mainan yang dimasukkan bayi ke dalam mulut setiap hari. Penting juga untuk mengembangkan indra bayi seperti penglihatan, sentuhan, pendengaran, penciuman, dan rasa saat ia belajar mengenal lingkungannya. Dorong bayi untuk membuat perbandingan dengan merasakan dan melihat.
Tahapan Perkembangan Bayi
Tahukah Moms dan Paps jika setiap bayi unik dan perkembangan mereka mungkin berbeda. Moms tidak perlu khawatir jika bayi berkembang sedikit berbeda dari yang lain. Yang terpenting adalah pencapaian tersebut terjadi dalam urutan yang wajar. Jika Moms khawatir tentang perkembangan anak, konsultasikan dengan dokter anak.
0 hingga 3 Bulan
Sebagian besar gerakan bayi dikendalikan oleh refleks seperti menghisap, menelan, dan menggenggam.
Pada usia 2 bulan, bayi mulai bisa memegang mainan sebentar dan melirik dari satu objek ke objek lain.
Pada akhir tiga bulan, bayi sudah bisa mengangkat kepala dari lantai saat tengkurap.
4 hingga 6 Bulan
Berat lahir bayi harus menggandakan pada usia 4 hingga 5 bulan.
Sekitar 4 bulan, bayi akan berguling dari perut ke punggung dan sebaliknya. Bayi akan meraih benda, mengocok mainan, memegang dua mainan sekaligus, dan memasukkan ke mulut. Pada akhir 6 bulan, bayi mungkin mulai duduk tanpa bantuan. Makanan padat juga diperkenalkan antara 4 dan 6 bulan.
7 hingga 9 Bulan
Pada usia 7-9 bulan, bayi mulai mendorong tubuh dengan tangan dan lutut. Segera setelah itu, bayi mulai merangkak dan mengikuti gerakan Moms di sekitar ruangan. Bayi mulai menggunakan genggaman penjepit untuk mengambil benda kecil. Kemudian, pada akhir 9 bulan, bayi bisa duduk sendiri dari posisi tengkurap.
10 hingga 12 Bulan
Sekitar 10 bulan, bayi berdiri dengan dukungan furnitur dan mulai berjalan di sepanjang furnitur. Pada usia 12 bulan, bayi mungkin akan mengambil langkah pertamanya. Bayi menampilkan preferensi tangan dan mulai mendorong mobil serta memasukkan benda ke dalam wadah.
13 hingga 18 Bulan
Pada akhir 14 bulan, bayi sudah bisa berjalan sendiri. Bayi mulai mencoret-coret kertas dengan krayon, menumpuk balok mainan, dan membalik halaman dalam buku.
17 hingga 24 Bulan
Pada usia ini, bvayi dapat menggambar busur dengan pensil setelah ditunjukkan caranya. Bayi bisa memutar kenop pintu menggunakan kedua tangan dan membuka ritsleting besar.
Mendorong Perkembangan Otot
Otot Besar
Selama 6 bulan pertama, bayi mengembangkan otot besar untuk mengangkat kepala, berguling, mengangkat lengan, menarik diri, dan duduk tanpa penyangga. Dorong bayi untuk menggunakan dan mengembangkan otot besar dengan aktivitas berikut:
- Gerakkan cahaya atau mainan secara perlahan melintasi bidang penglihatan bayi untuk menggerakkan kepalanya.
- Goyangkan mainan di satu sisi dan pindahkan ke sisi lain setelah bayi memutar kepalanya ke arah itu.
- Gantungkan benda-benda yang bisa dipegang oleh bayi.
- Latih kakinya dengan lembut saat bermain.
Otot Kecil
Sekitar usia 6 bulan, bayi mulai lebih banyak menggunakan jari-jarinya, belajar menggenggam benda yang diberikan. Aktivitas berikut dapat mendorong perkembangan otot kecil:
- Beri bayi mainan kerincingan dan mainan yang melengking.
- Cincin tumbuh gigi mudah digenggam dan berguna.
- Saat genggaman bayi membaik, beri balok untuk dimainkan.
- Pada usia 7 bulan, beri makanan kecil yang bisa diambil dan dimakan oleh bayi.
- Ajari bayi beberapa gerakan sederhana dengan menunjukkannya.
- Gulingkan bola ke arah bayi dan dorong dia untuk menggulingkannya kembali.
Pertanyaan Umum
Bayi Berumur 10 bulan dan Belum Bisa Merangkak. Apa yang Bisa Dilakukan?
Tidak semua bayi merangkak sebelum berjalan. Bayi yang tidak merangkak dikenal dengan sebutan ‘bottom shuffler’. Kebanyakan bayi mulai merangkak antara usia 7 dan 10 bulan.
Apakah Dot Lebih Baik daripada Membiarkan Bayi Menghisap Jempolnya?
Dot yang dibuat secara ortodontik lebih disukai oleh sebagian besar dokter gigi daripada jempol atau jari karena memberikan tekanan yang lebih sedikit pada langit-langit mulut dan gigi depan.
Jika Bayi Tidak Berkembang seperti yang lain
Jika si kecil tampaknya selalu tertinggal dibandingkan bayi lain dalam kelompok bermain. Apakah ada yang salah? Tentu tidak, Moms. Jangan terobsesi dengan perbandingan. Setiap bayi berkembang dengan caranya sendiri. Jika Moms rutin memeriksakan bayi ke dokter dan tidak ada masalah yang signifikan, Moms tidak perlu khawatir lagi.
Selain fokus pada perkembangan bayi, Moms juga harus memperhatikan perawatan kulitnya. Gunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care untuk mendapatkan perawatan terbaik untuk si kecil. Moms bisa menggunakan produk doodle seperti Minyak Telon Doodle, Doodle Baby Gentle Wash dan Doodle Baby Lotion yang bisa didapatkan di seluruh marketplace Doodle, atau klik link di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami