Doodle.co.id – Tak sedikit masyarakat di luar sana bertanya tentang apa penyebab iritasi kulit bayi? Atau mungkin Moms juga bertanya dengan hal yang sama? Untuk diketahui kondisi kulit bayi baru lahir bisa disebut belum mempunyai struktur yang matang dan optimal. Maka sangat penting kulit bayi baru lahir memperoleh perawatan yang benar dan tepat. Oleh sebab itu, Moms harus memahami permasalahan kulit pada si kecil. Hal lain yang perlu diketahui juga yaitu soal permasalahan kulit yang bisa menyerang bayi baru lahir ya Moms. Pengetahuan ini agar membantu Moms dan pasangan bisa mengantisipasi bayi tidak mudah terkena infeksi. Selain itu juga agar tidak menimbulkan masalah kesehatan kulit pada bayi yang lebih serius di kemudian hari.
Pada umumnya, bayi mengalami masalah kulit dalam golongan yang ringan. Bisa dikatakan tidak memerlukan pengobatan tertentu. Tapi tak dipungkiri, kebanyakan orangtua akan khawatir saat si kecil mengalami penyakit kulit yang biasanya ringan, apalagi orangtua baru. Hal ini juga disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Caessar Pronocitro, Sp.A., M.Sc.. Dokter Caessar menyebut, bahwa orangtua butuh pengetahuan terkait segala hal tentang permasalahan umum pada kulit bayi baru lahir dan cara pencegahannya.
Daftar Isi
Permasalahan Kulit Bayi
Ruam merah
Pertama, kelainan pada kulit yang bersifat sementara seperti ruam merah atau Erythema Toxicum Neonatorum. Biasanya kondisi ini nampak bayi berusia 3 hari. Adanya ‘ruam’ ini biasanya nampak di area punggung bayi. Selain itu juga bisa muncul di wajah, dan dada. Ruam ini berupa bercak dan bentol yang mirip jerawat. Kondisi ruam ini akan hilang sendiri pada 2 samapi 4 minggu.
Pengelupasan kulit
Kemudian, Deskuamasi atau pengelupasan kulit. Deskuamasi adalah kondisi normal. Kondisi kulit terkelupas ini menimpa bayi di hari-hari awal bayi dilahirkan. Serta hal ini adalah bagian dari proses pembentukan lapisan kulit yang akan hilang dengan sendirinya dalam waktu kira-kira 4 minggu. Untuk meredakan kondisi ini, Moms bisa mengoleskan pelembap kulit khusus bayi ke si kecil.
Cradle Crap
Selanjutnya adalah Cradle Crap. Cradle Crap atau adanya kulit mati di kulit kepala dan dahi ini ditimbulkan lantaran adanya produksi kelenjar minyak berlebih. Masalah ini akan hilang dalam beberapa minggu dan bisa diatasi dengan menjaga kebersihan kulit bayi. Contohnya dengan memandikan bayi ataukan keramas seperti biasanya.
Kelainan pada Kulit Bayi
- Mongolian spot ini berupa bercak kebiruan yang tidak berbahaya dan biasanya muncul di punggung ataupun pantat bayi. Kondisi ini akan menghilang di usia kira-kira 2 tahun.
- Miliaria atau biasa disebut dengan biang keringat. Tak bisa dipungkiri biang keringat ini sering terjadi pada bayi yang bisa Moms atasi dengan cara menjaga kebersihan bayi. Seperti mengganti pakaian si kecil saat basah kena keringat. Ruam popok ini bisa diatasi dengan mengoleskan krim khusus di kulit bayi. Namun jika ada infeksi jamur maka Moms butuh penanganan dokter spesialis.
- Dermatitis Atopik pada bayi ini biasanya muncul karena alergi, terutama alergi susu sapi. Jika bayi mengalami kondisi ini, Moms bisa memberikan pelembab kulit bayi yang teriritasi dan butuh penanganan dokter.
Kelainan Infeksi
Kulit bayi baru lahir yang terkena infeksi umumnya disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, ataupun parasit. Apabila si kecil mengalami kondisi ini (gangguan kulit) dan dibarengi demam atau napas bayi terasa cepat maka Moms perlu bantuan dokter. Hal ini agar kondisi bayi segera ditangani dan tidak makin parah.
Cara Mengatasi Iritasi dan Permasalahan Kulit Bayi
Untuk menghindari beberapa permasalahan kulit yang bersifat sementara, Moms bisa menerapkan beberapa tips berikut:
- Moms tidak perlu memandikan bayi sering-sering di tahun pertama. Moms cukup memandikan si kecuali 1 atau 2 kali dalam sehari. Namun jika bayi rewel juga tak perlu dipaksa dimandikan. Moms juga harus memperhatikan suhu yang tepat, yakni tak terlalu dingin atau terlalu panas.
- Tips selanjutnya, sebisanya tidak memandikan bayi terlalu pagi atau saat suhu sedang dingin untuk menghindari bayi kedinginan.
- Selanjutnya, hindarkan bayi dari asap rokok. Asap roko bukan hanya tak baik untuk kesehatan si kecil tapi juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan kulit si bayi.
- Selain hal di atas, Moms juga harus memperhatikan produk perawatan kulit untuk bayi. Moms bisa memilih produk perawatan kulit bayi anti iritasi. Juga produk yang memakai bahan alami yang tidak berbahaya dan aman digunakan untuk kulit bayi baru lahir ya Moms.
- Moms bisa memakai produk yang hipoalergenik atau produk yang diformulasikan untuk menekan risiko reaksi alergi yang akan timbul. Moms juga perlu menghindari produk yang memakai bahan kimia. Sebagai contoh pewarna sintetis, paraben, phthalates, formaldehida, propilen glikol, sulfat, dan bahan kimia lain-lainnya. Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP) yaitu memakai sedikit pembersih dengan pH netral saat bayi dimandikan. Moms juga perlu memeriksa kandungan seperti alkohol dan wangi-wangian yang bisa membuat kulit bayi kering atau bahkan bisa menyebabkan iritasi.
Perawatan Kulit Bayi
Untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi, Moms bisa menggunakan produk-produk khsusus untuk bayi seperti Doodle Baby Gentle Wash. Sabun mandi yang diformulasikan khusus untuk bayi ini memiliki beragam manfaat termasuk melembabkan dan melembutkan kulit bayi. Selain membersihkan, Doodle Baby Gentle Wash juga memberikan kesegaran wangi khas Doodle exclusive sweet green tea. Setelah memandikan Si Kecil, Moms bisa mengaplikasikan Doodle Baby Lotion, yang membantu menjaga kelembaban kulit tubuh dan wajah bayi. Mengoleskan lotion satu ini, mampu menghindarkan bayi dari kulit kering dan iritasi. Dikenal dengan supermild lotion liquid, Doodle Baby Lotion memiliki formulasi water based yang cepat meresap di kulit.
Sumber
id.theasianparent.com/ masalah-kulit-pada-bayi
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami