Doodle.co.id – Mandi merupakan salah satu rutinitas penting dalam merawat bayi. Namun, ada beberapa bayi yang menunjukkan ketidaknyamanan atau kecemasan saat dimandikan, bahkan menangis selama prosesnya. Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab bayi menangis saat mandi.
Daftar Isi
Penyebab Bayi Menangis Saat Mandi
-
Rasa Tidak Aman
Beberapa bayi mungkin merasa tidak aman saat dimandikan. Kehilangan rasa aman ini bisa terjadi karena perasaan bayi yang belum stabil dan perubahan lingkungan yang mendalam dari kandungan ke dunia luar. Mandi memperkenalkan sensasi baru bagi bayi, termasuk perasaan air yang mengalir di kulit mereka. Hal ini bisa membuat bayi merasa cemas dan menangis.
-
Suhu yang Tidak Sesuai
Menuut Raising Children, bayi dapat menangis saat mandi jika suhu air terlalu panas atau terlalu dingin. Jika air terlalu dingin, bayi mungkin merasa kedinginan dan tidak nyaman. Di sisi lain, air yang terlalu panas dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menyebabkan bayi menjadi gelisah. Penting untuk memastikan suhu air mandi bayi nyaman, sekitar 37 derajat celcius.
-
Sensitivitas Kulit
Menurut kumparan.com, beberapa bayi mungkin memiliki kulit yang lebih sensitif daripada yang lain, dan mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan sentuhan air dan sabun di kulit mereka. Kulit yang kering atau teriritasi dapat membuat proses mandi menjadi kurang menyenangkan dan menyebabkan bayi menangis.
-
Takut terhadap Air
Beberapa bayi mungkin takut jika air atau sabun masuk ke mata mereka selama mandi. Ketika cairan masuk ke mata, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menyebabkan bayi menangis sebagai respon perlindungan alami.
-
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis atau masalah kulit tertentu pada bayi dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama mandi. Misalnya, bayi dengan ruam popok, kulit kering, atau infeksi kulit mungkin merasa lebih terganggu selama kontak dengan air.
-
Sensitivitas terhadap Bunyi dan Cahaya
Bayi yang sangat sensitif terhadap bunyi dan cahaya juga dapat menangis saat mandi karena adanya perbedaan suasana dari lingkungan yang biasa mereka alami. Mandi seringkali melibatkan suara gemericik air dan cahaya yang lebih terang dari biasanya, yang mungkin memengaruhi bayi yang lebih peka terhadap rangsangan tersebut.
-
Kelelahan atau Kehabisan Energi
Jika bayi sudah lelah atau kehabisan energi, proses mandi yang membutuhkan stimulasi lebih lanjut dapat membuatnya merasa lebih gelisah dan menangis.
Ada berbagai alasan yang mungkin membuat bayi menangis saat mandi. Penting bagi orang tua untuk memahami dan mengidentifikasi penyebabnya agar proses mandi dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi bayi.
Untuk ini, Mums bisa mengatur suhu air, memastikan kulit bayi dalam kondisi baik, dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan bayi selama mandi.
Selain itu, gunakan sabun mandi khusus bayi yang tidak berisiko melukai kulit Si Kecil, misalnya Doodle Baby Gentle Wash. Sabun mandi bayi keluaran Doodle Exclusive Baby Care ini dapat digunakan untuk mandi dengan air seperti biasa, maupun hanya dilap dengan tisu basah.
Inovasi unik ini memungkinkan Doodle Baby Gentle Wash dapat digunakan pada keadaan yang tidak memungkinkan bayi untuk mandi, seperti saat sakit, ketika bepergian, atau pada bayi baru lahir (newborn).
Doodle Baby Gentle Wash juga didesain tanpa mengeluarkan busa dengan pH 5,5, sehingga aman untuk digunakan pada kulit bayi. Formula milk extract-nya mampu melembutkan dan menjaga kelembapan kulit bayi. Tak hanya itu, Doodle Baby Gentle Wash dilengkapi dengan aroma sweet green tea khas Doodle Exclusive.
Jika masalah berlanjut atau tampak tidak biasa, konsultasikan dengan dokter atau profesional medis untuk mendapatkan saran lebih lanjut.