Doodle.co.id – Moms dan Paps pasti khawatir saat bayi batuk dan flu, terlebih jika ia berusia di bawah 1 tahun. Akan tetapi, bayi di bawah 1 tahun sebaiknya tidak diberi obat batuk atau sirup kecuali jika disarankan oleh dokter, Moms. Lantas, apa yang perlu Moms berikan untuk si kecil? Obat batuk bayi 3 bulan apa yang tepat? Simak selengkapnya mengenai alternatif perawatan yang aman, tindakan yang perlu diambil jika batuk bayi tidak membaik, dan usia yang tepat untuk memberikan obat batuk dewasa, dalam artikel berikut ini.
Daftar Isi
Obat Batuk Bayi 3 Bulan
Batuk pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk pilek biasa, RSV, flu, croup, Covid-19, pneumonia, asma, alergi, pertusis, refluks asam, dan infeksi sinus. Untuk bayi berusia 3 bulan, sebaiknya Moms tidak sembarangan memberikan obat tanpa adanya saran dokter. Dikutip Verywell Health, obat batuk tidak aman untuk bayi karena adanya beberapa risiko, Moms. Risiko tersebut termasuk overdosis, kejang, dan masalah jantung. Produsen biasanya melabeli produk batuk dan pilek untuk anak-anak sebagai tidak cocok untuk anak di bawah usia 4 tahun. Namun, anak usia 2 hingga 4 tahun dapat diberikan obat batuk tertentu di bawah rekomendasi penyedia layanan kesehatan.
Alternatif Obat Batuk yang Aman
Berikut adalah beberapa alternatif non-medis yang lebih aman.
1. Cairan
Pastikan bayi mendapatkan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Pilihan cairan tergantung pada usia dan apakah bayi disusui atau diberi formula. Ini bisa termasuk ASI, formula, air, Pedialyte, atau kaldu. Hindari susu sapi pada anak yang lebih besar saat mereka batuk karena bisa memperparah kemacetan.
2. Suction Bohlam dan Tetes Saline
Gunakan jarum suntik umbi dan tetes saline untuk mengencerkan lendir dan membersihkan saluran udara bayi. Ini membuat bayi lebih mudah bernapas, makan, dan minum.
3. Pelembab Udara
Gunakan humidifier kabut dingin di kamar bayi untuk melembabkan saluran hidung, mengurangi pembengkakan, dan mengencerkan lendir. Pastikan humidifier dibersihkan secara teratur untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
4. Uap
Jika menggunakan air panas di kamar mandi tutuplah pintu, sehingga Moms dan bayi bisa duduk di kamar mandi yang beruap. Bernapas dalam uap membantu melegakan dan memperbaiki pernapasan.
5. Mengurangi Alergen atau Iritasi
Beberapa alergen atau iritasi seperti asap rokok, tungau debu, jamur, hewan peliharaan, dan kecoa dapat memperburuk batuk. Gunakan pembersih udara, vacuum dengan filter HEPA, dan hindari merokok di sekitar bayi.
6. Asetaminofen
Asetaminofen (Tylenol, Feverall) dapat diberikan kepada bayi berusia 12 minggu atau lebih untuk mengurangi demam dan ketidaknyamanan. Untuk bayi di bawah 12 minggu, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memberikan obat.
Tindakan yang Harus Diambil Jika Batuk Bayi Tidak Membaik
Sebagian besar batuk bayi sembuh dalam dua hingga tiga hari, tetapi beberapa bisa bertahan lebih lama dan memerlukan perawatan medis. Tanda-tanda yang memerlukan perhatian medis segera meliputi:
- Bayi tampak lesu
- Tidak mau makan atau minum
- Dehidrasi
- Demam tinggi
- Kesulitan bernapas
- Kesulitan menelan
- Suara bernada tinggi saat bernapas
- Batuk pada bayi baru lahir
- Gejala yang memburuk
- Kulit atau bibir berwarna biru
Jika Moms merasa bayi memerlukan perhatian medis, jangan ragu untuk mengikuti naluri Moms dan segera menghubungi dokter.
Kapan Anak Bisa Diberi Obat Batuk Dewasa?
Memberikan obat dewasa kepada anak kecil bisa berbahaya karena bahan-bahannya mungkin tidak aman, risiko overdosis, dan obat mungkin tidak efektif. Anak-anak biasanya cukup tua untuk obat batuk dewasa ketika mencapai usia remaja, sekitar usia 12 tahun. Namun, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memberikan obat apapun kepada anak.
Minyak Telon
Dari generasi ke generasi, minyak telon telah dipercaya untuk mengatasi masuk angin seperti kembung, atau flu dan batuk. Biasanya, orang-orang dahulu mencampurkan minyak telon dengan irisan atau parutan bawang merah yang kemudian dibalurkan pada tubuh anak, dengan pijatan lembut. Perpaduan minyak telon dan bawang merah ini dipercaya mampu mengatasi masuk angin, pilek dan batuk pada anak. Moms bisa mengaplikasikan minyak telon dengan atau tanpa bawang merah untuk menjaga buah hati tetap hangat. Aplikasikan Minyak Telon Doodle pada tubuh si kecil, pijat lembut tubuhnya untuk membuat ia merasa lebih nyaman dan rileks. Aroma sweet greentea essential oil yang ada pada Minyak Telon Doodle memberikan wangi yang lembut, segar dan menenangkan. Ini juga membantu melegakan pernafasan si kecil.
Selain menghangatkan, Minyak Telon Doodle juga membantu mengatasi kembung hingga melindungi dari gigitan nyamuk dan serangga berbahaya lainnya. Tak perlu khawatir karena Minyak Telon Doodle aman untuk bayi baru lahir maupun kulit sensitif. Namun, jika Moms masih ragu, bisa lakukan tes sederhana dengan mengoleskan sedikit di belakang telinga bayi dan tunggu 5-10 menit. Jika terjadi reaksi seperti gatal atau ruam kemerahan, Moms bisa menghentikan pemakaiannya. Namun, jika tak terjadi masalah apapun, Moms bisa melanjutkan pemakaian Minyak Telon Doodle.
Obat batuk memang tidak aman untuk bayi 3 bulan, dan disarankan untuk menggunakan intervensi non-medis seperti cairan, suction, tetes saline, dan pelembab udara. Pilek adalah penyebab paling umum batuk pada bayi, tetapi jika batuk berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti demam tinggi atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter. Menggunakan minyak telon seperti Minyak Telon Doodle juga membantu melegakan pernafasan bayi. Dapatkan Minyak Telon Doodle segera di seluruh marketplace kami, atau Moms bisa klik link di bawah ini!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami