Cacar Monyet Mengancam? Ketahui Cara Mencegahnya, Yuk Cek!

Doodle.co.id – Belakangan ini monkeypox atau cacar monyet ramai diperbincangkan di Indonesia. Dari gejala hingga ruam yang dihasilkan membuat banyak orang takut akan penyakit satu ini. Sebenarnya, apa itu monkeypox atau cacar monyet? Monkeypox gejala apa saja yang biasanya ditimbulkan? Yuk, kita pelajari bersama terkait penyakit satu ini.

monkeypox gejala
Ilustrasi monkeypox gejala / Freepik

Apa itu Monkeypox?

Dilansir dari Kids Health, mpox sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 saat virus tersebut ditemukan pada monyet di sebuah laboratorium. Karena itu, penyakit ini diberi nama monkeypox. Meskipun memiliki kesamaan dengan virus cacar, monkeypox cenderung menyebabkan penyakit yang lebih ringan dan tidak secepat cacar dalam penyebarannya.

Monkeypox Gejala

Gejala umum yang timbul pada seseorang yang terinfeksi mpox meliputi demam, sakit kepala yang parah, nyeri pada otot-otot tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening, serta munculnya ruam kulit yang khas. Ruam ini diawali dengan bintik-bintik datar di permukaan kulit yang kemudian berkembang menjadi benjolan-benjolan kecil yang berisi cairan. Dalam banyak kasus, ruam ini dapat menimbulkan rasa sakit atau gatal yang cukup signifikan. Meskipun sebagian besar penderita akan sembuh dalam waktu 2 hingga 4 minggu tanpa komplikasi, terdapat kasus-kasus tertentu di mana penyakit ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius dan memerlukan perawatan medis yang intensif.

Bagaimana Mpox Ditularkan?

Penularan Mpox dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang telah terinfeksi virus ini. Infeksi dapat menyebar melalui paparan darah, cairan tubuh, atau cairan yang keluar dari kulit yang terinfeksi. Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui benda-benda yang telah terkontaminasi, seperti pakaian, tempat tidur, atau barang-barang pribadi lainnya yang digunakan oleh penderita. Penting untuk diketahui bahwa gejala mpox tidak muncul secara instan setelah terpapar virus. Biasanya, tanda-tanda infeksi akan mulai tampak dalam jangka waktu 5 hingga 21 hari setelah seseorang terkena paparan virus.

Siapa Saja yang Beresiko Tertular?

Terdapat beberapa kelompok individu yang berada pada risiko yang tinggi untuk mengalami gejala yang lebih berat akibat infeksi mpox. Beberapa kelompok ini termasuk anak-anak, wanita yang sedang hamil, orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta individu dengan riwayat eksim yang parah. Mengingat risiko ini, apabila terdapat anggota keluarga Moms yang menunjukkan gejala ruam kulit baru yang menyerupai jerawat atau lepuhan, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan memastikan langkah-langkah penanganan yang diperlukan dapat segera diambil.

Cara Pencegahan

Vaksin yang telah lama digunakan untuk mencegah cacar terbukti juga efektif dalam mencegah infeksi mpox. Selain vaksinasi, tindakan pencegahan lain yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi mpoxdengan cara mencuci tangan secara teratur dengan sabun, memakai masker terutama di tempat umum atau saat berdekatan dengan orang yang sakit, serta menghindari kontak langsung dengan individu atau hewan yang menunjukkan tanda-tanda penyakit.

Bagi mereka yang telah terinfeksi mpox, sangat penting untuk menjaga diri agar tidak menularkan virus kepada orang lain. Langkah pertama yang harus Moms ambil jika mengalami mpox adalah mengisolasi diri di rumah dan menghindari interaksi langsung dengan anggota keluarga atau orang lain. Penderita mpox juga dapat menggunakan obat-obatan yang dijual bebas untuk membantu mengurangi gejala seperti demam, nyeri, atau gatal-gatal yang dirasakan. Selain itu, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik adalah bagian penting dari proses pemulihan. Dalam beberapa kasus, terutama bagi individu yang berada dalam kelompok risiko tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus untuk membantu mengurangi keparahan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

Penyakit mpox, meskipun tidak seberbahaya cacar, tetap memerlukan kewaspadaan dan penanganan yang tepat. Dengan memahami gejala-gejalanya, cara penularannya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan, masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi penyakit ini. Vaksinasi, menjaga kebersihan diri, dan langkah-langkah pencegahan lainnya tetap menjadi kunci utama dalam melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari infeksi mpox. Selalu gunakan produk perawatan bayi dari Doodle Exclusive Baby Care untuk si kecil. Moms bisa membeli produk-produk Doodle melalui link di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie