Minyak Telon Bayi Anti Nyamuk: Pilihan Alami untuk Melindungi Si Kecil

Doodle.co.id – Saat keluar rumah atau pun berada di luar ruangan bahkan di dalam ruangan sekalipun, nyamuk-nyamuk berkeliaran dan mencari mangsanya. Moms dan si kecil mungkin bisa menjadi sasaran empuk bagi para nyamuk terlebih saat Moms keluar rumah saat cuaca panas. Namun, bukan hanya Moms, nyamuk juga menyukai bayi dan anak kecil. Meskipun Moms mungkin menyalahkan diri sendiri jika lupa menyemprotkan obat nyamuk sebelum keluar rumah, anak-anak bergantung pada Moms untuk melindungi mereka dari gigitan serangga. Namun, adakah cara yang efektif untuk mencegah gigitan nyamuk pada bayi? Jawabannya tentu saja ada, Moms. Gunakan Minyak Telon Doodle anti nyamuk yang aman untuk bayi. Inilah yang perlu diketahui tentang mengidentifikasi dan mengobati gigitan nyamuk, serta mencegah bayi Moms menjadi sasaran nyamuk yang lapar. Mari kita bahas mendalam mengenai minyak telon bayi anti nyamuk.

minyak telon bayi anti nyamuk
Minyak telon bayi anti nyamuk, Minyak Telon Doodle

Gigitan Nyamuk pada Bayi

Jika bayi Moms rewel dan memegangi kulitnya, Moms mungkin melihat benjolan kecil yang bengkak. Ya, seekor nyamuk telah menggigit buah hati Moms. Biasanya, benjolan kecil muncul cukup cepat setelah gigitan terjadi. Warnanya mungkin berubah menjadi merah muda atau merah segera setelahnya, dan sekitar satu hari kemudian, menjadi lebih gelap dan lebih keras. Gatal adalah reaksi tubuh bayi terhadap protein dalam air liur nyamuk.

Dikutip Healthline, menurut CDC, anak-anak rentan terhadap reaksi yang lebih parah terhadap gigitan nyamuk. Ini mungkin menyebabkan pembengkakan yang lebih parah pada area yang terkena, bahkan mungkin memar atau melepuh. Dalam kasus yang lebih serius, bayi mungkin mengalami gatal-gatal, pembengkakan kelenjar getah bening, atau demam ringan. Gigitan nyamuk bisa terlihat sangat mirip dengan beberapa jenis gigitan serangga lainnya. Moms mungkin tidak tahu pasti apakah benjolan itu disebabkan oleh nyamuk atau serangga lain, seperti kutu atau tungau, yang juga menyebabkan gigitan sangat gatal. Gigitan tungau sering dikenali dari titik merah kecil di tengah benjolan. Gigitan kutu busuk biasanya berwarna merah dan gatal, serta cenderung berkelompok atau bergaris.

Ingatlah bahwa gigitan nyamuk tidak akan menimbulkan rasa sakit. Gigitan yang menyakitkan mungkin disebabkan oleh sengatan serangga lain, seperti lebah atau tawon. Gigitan semut api juga bisa menimbulkan rasa sakit, serta gigitan lalat rusa dan lalat kuda.

Mengobati Gigitan Nyamuk pada Bayi

Rasa gatal adalah masalah utama pada gigitan nyamuk. Kebanyakan orang hanya harus menahan rasa gatal yang tidak nyaman selama beberapa hari. Namun, ini merupakan tantangan bagi bayi dan anak kecil. Mereka pasti ingin menggaruk gigitan yang gatal itu. Moms akan berusaha mencegah mereka menggaruk agar tidak menimbulkan infeksi. Ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan. Pertama, peluk anak Moms dan beri tahu mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bersihkan area yang terkena dengan sabun lembut dan air hangat, lalu tepuk-tepuk hingga kering.

Strategi Mengatasi Gigitan Nyamuk

Kemudian, Moms bisa memilih salah satu strategi berikut:

  • Oleskan kompres dingin dan lembap pada gigitan anak.
  • Oleskan krim hidrokortison 1 persen pada bekas gigitan tiga kali sehari sampai gigitannya sembuh atau gatalnya berhenti.
  • Buat pasta dari soda kue dan air, lalu oleskan pada bekas gigitan beberapa kali sehari.
    Namun, hindari penggunaan antihistamin seperti Benadryl pada anak di bawah usia 2 tahun tanpa rekomendasi dokter.

Moms perlu khawatir jika bayi mengalami gejala lain seperti demam, muntah, diare, atau ruam, yang bisa menjadi tanda penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Jika gigitannya menyebabkan infeksi, konsultasikan dengan dokter anak Moms.

Mencegah Gigitan Nyamuk pada Bayi

Ada beberapa cara untuk mencegah gigitan nyamuk pada bayi:

  1. Berpakaian dengan Tepat: Saat keluar rumah, kenakan pakaian yang menutupi kulit bayi sebanyak mungkin, seperti kemeja dan celana berlengan panjang.
  2. Oleskan Obat Nyamuk: Gunakan obat nyamuk yang mengandung DEET atau picaridin pada bayi di atas usia 2 bulan. Hindari produk yang mengandung minyak lemon eucalyptus atau para-menthane-dio (PMD).
  3. Gunakan Kelambu: Bungkus kereta dorong dengan kelambu untuk mencegah serangga masuk.
  4. Tutup Jendela: Pasang sekat di jendela kamar bayi atau gunakan AC untuk mencegah masuknya nyamuk.
  5. Minyak Telon Anti Nyamuk: Oleskan Minyak Telon Doodle pada tubuh Moms dan si kecil guna melindungi diri dari gigitan nyamuk dan serangga berbahaya lainnya. Karena wanginya yang berbeda dari telon lain yakni Essential Oil Sweet Greentea, menjadikan nyamuk tak mau mendekat. Moms bisa mendapatkan Minyak Telon Doodle dalam kemasan 100ml, 60ml, dan travel size roll on 10ml di seluruh marketplace Doodle yang tersedia.

Mendapatkan beberapa gigitan nyamuk hampir tidak bisa dihindari saat menghabiskan waktu di luar ruangan pada musim panas. Namun, Moms bisa mencegah sebanyak mungkin gigitan untuk menjaga kenyamanan bayi dan mengurangi risiko infeksi atau penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Jika bayi tetap digigit meskipun sudah berusaha, coba atasi rasa gatalnya dan waspadai tanda-tanda komplikasi. Jangan lupa klik link di bawah ini untuk mendapatkan Minyak Telon Doodle dan produk Doodle lainnya, Moms.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie