Doodle.co.id – Memilih sabun mandi yang cocok untuk bayi bisa menjadi sedikit membingungkan bagi orang tua, termasuk Moms dan Paps. Sabun bayi yang ideal harus mampu menjaga kelembutan kulit bayi tanpa menimbulkan iritasi. Moms dan Paps perlu menyadari pentingnya memilih sabun yang tepat untuk buah hati mereka. Mereka juga harus memahami bahwa terdapat beberapa kandungan berbahaya dalam sabun bayi yang sebaiknya dihindari. Oleh karena itu, sebelum membeli produk, penting bagi Moms dan Paps untuk melakukan penelitian menyeluruh tentang komposisi sabun tersebut.
Daftar Isi
Bahan Kimia Berbahaya yang Perlu Dihindari dalam Produk Bayi
Berikut adalah beberapa bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam produk bayi dan harus dihindari oleh Moms dan Paps:
1. Pewangi
Meskipun sabun dengan pewangi terdengar menarik, Moms dan Paps harus berhati-hati karena pewangi tersebut dapat menyebabkan alergi, iritasi kulit, bahkan eksim pada bayi. Beberapa bahan kimia berbahaya yang sering digunakan dalam pewangi adalah 1,4-Dioxane, titanium dioxide, paraben, methanol, dan formalin.
2. Talc
Talc adalah mineral yang umumnya ditambahkan ke dalam bedak bayi. Meskipun berfungsi sebagai pengering, talc dapat menyebabkan iritasi paru-paru dan memiliki potensi karsinogenik. American Academy of Pediatrics juga tidak merekomendasikan penggunaan bedak bayi karena risiko iritasi paru-paru yang bisa terjadi.
3. Formalin dan Pengawet Berbahaya Lainnya
Formalin adalah pengawet yang sering ditambahkan ke dalam produk berbasis air untuk mencegah pertumbuhan jamur. Beberapa merek tisu basah bayi mengandung pengawet ini. Moms dan Paps harus memeriksa komposisi produk untuk menghindari penggunaan bahan pengawet berbahaya seperti formalin, quaternium-15, DMDM hydantoin, dan lainnya.
4. Phthalate dan Paraben
Phthalate dan paraben sering digunakan sebagai pengawet dalam produk bayi seperti sampo dan lotion. Kedua bahan kimia ini terkait dengan gangguan endokrin, alergi, asma, kanker, dan masalah hormon. FDA menyatakan bahwa penggunaan paraben aman dalam batas tertentu, namun European Union’s Scientific Committee on Consumer Products masih meneliti keamanan senyawa turunan dari paraben ini.
5. Benzophenon
Benzophenon merupakan senyawa kimia beracun yang dapat menyebabkan kanker, iritasi kulit, dan bahkan tumor kulit.
6. Triclosan
Triclosan memiliki peran baik dalam melawan bakteri, tetapi penggunaannya berlebihan dapat menghambat perkembangan sistem imun bayi dan meningkatkan risiko alergi.
7. SLS atau Sodium Lauryl Sulfate
SLS sering digunakan dalam produk sabun, sampo, dan deterjen. Kandungan ini dapat membuat kulit bayi menjadi kering dan berpotensi menyebabkan reaksi kanker jika digunakan secara berlebihan.
8. Minyak Mineral
Minyak mineral sering digunakan dalam produk bayi seperti lotion dan baby oil. Faktanya penggunaan minyak mineral tersebut menurut para ahli dapat menghambat penyerapan nutrisi kulit bayi dan mengurangi kelembaban kulit.
Memilih Sabun Bayi yang Tepat untuk Si Kecil
Moms dan Paps disarankan untuk menggunakan sabun bayi tanpa pewangi kimia, SLS, paraben hingga talc, yang berbahaya bagi kesehatan si kecil. Salah satu pilihan yang aman adalah Doodle Baby Gentle Wash, yang mengandung bahan-bahan alami. Dengan aroma khas Doodle Exclusive Sweet Green Tea, sabun mandi ini aman digunakan dan mampu menjaga kelembutan kulit bayi. Kandungan milk extract di dalamnya juga membantu menjaga kelembaban kulit Si Kecil. Doodle Baby Gentle Wash dapat digunakan dengan atau tanpa air, menjadikannya pilihan praktis untuk berbagai kondisi, termasuk saat bayi sakit, bayi usia newborn, atau saat bepergian. Moms bisa membeli Doodle Baby Gentle Wash dalam kemasan 150 ml.
Demikianlah pembahasan mengenai memilih sabun mandi yang tepat untuk si kecil. Jika Moms dan Paps tertarik untuk menggunakan Doodle Baby Gentle Wash dan produk Doodle lainnya, silakan kunjungi tautan di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami