Doodle.co.id – Jika Moms sering mengalami saluran susu tersumbat bahkan berulang, dokter mungkin akan merekomendasikan supaya Moms meningkatkan asupan zat yang disebut dengan lecithin. Lecithin sendiri adalah zat alami yang pertama kali ditemukan dalam kuning telur. Ini juga secara alami dapat ditemukan pada kedelai, biji-bijian utuh, kacang tanah, daging (terutama hati), dan susu (terlebih ASI). Lantas, apa saja manfaat lecithin untuk ASI? Simak jawabannya dalam artikel berikut.
Daftar Isi
Apa itu Lechitin?
Moms mungkin memahami bahwa lecithin ada pada bahan tambahan pada banyak makanan umum seperti cokelat, saus salad, dan produk panggang. Ini adalah zat yang membantu menjaga lemak dan minyak dalam suspens. Lecithin adalah fosfolipid, yang memiliki elemen hidrofobik (afinitas terhadap lemak dan minyak) dan hidrofilik (afinitas terhadap air). Diperkirakan dapat membantu mencegah saluran payudara tersumbat dengan meningkatkan asam lemak tak jenuh ganda dalam susu dan mengurangi kekentalannya.
Banyaknya Lecithin Yang Harus Dikonsumsi
Melansir Healthline, lecithin ditemukan dalam banyak makanan yang kita konsumsi Moms, seperti daging organ, daging merah, dan telur. Makanan-makanan ini mengandung sumber lecithin diet yang paling terkonsentrasi, tetapi mereka juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan obesitas, banyak Moms saat ini lebih memilih untuk melakukan diet rendah kolesterol, rendah kalori yang juga rendah lemak lecithin.
Untungnya, ada beberapa suplemen lecithin yang tersedia di toko kesehatan, apotek, dan toko vitamin, serta secara online. Karena tidak ada asupan harian yang dianjurkan untuk lecithin, tidak ada dosis yang ditetapkan untuk suplemen lecithin. Satu dosis yang disarankan adalah 1.200 miligram, empat kali sehari, untuk membantu mencegah saluran susu tersumbat yang berulang, menurut Yayasan Menyusui Kanada.
Apa Saja Manfaatnya?
Lecithin disarankan sebagai salah satu cara untuk membantu mencegah adanya saluran susu tersumbat dan komplikasi yang mungkin timbul pada diri Moms. Saluran yang tersumbat bisa menyakitkan dan tidak nyaman bagi Moms maupun si kecilnya Moms. Baby Moms mungkin menjadi rewel jika susu keluar lebih lambat dari biasanya. Sebagian besar kasus saluran susu tersumbat akan sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua hari. Namun, setiap kali para Moms mengalami saluran susu yang tersumbat, akan mengakibatkan terjadinya pengembangan infeksi pada payudara (mastitis). Jika Moms mengalami gejala mirip flu seperti contohnya adalah gejala demam dan menggigil serta benjolan di payudara yang hangat dan merah, Moms bisa segera untuk menemui dokter. Moms juga perlu untuk mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi. Jika tidak diobati, mastitis dapat menyebabkan abses payudara. Abses ini jauh lebih menyakitkan dan harus segera dikeringkan oleh dokter yang menangani Moms.
Jika Moms rentan terhadap saluran susu tersumbat, segera konsultasikan dengan dokter Moms tentang penggunaan suplemen lesitin. Konsultan laktasi juga dapat memberikan tips tentang menyusui bayi bagi Moms. Tips lain untuk mencegah saluran susu tersumbat pada Moms, antara lain adalah sebagai berikut : memungkinkan baby Moms untuk menghabiskan susu dari satu payudara sepenuhnya sebelum beralih ke payudara yang lain, memastikan baby Moms melekat dengan benar saat menyusui, mengubah posisi menyusui setiap kali mengonsumsi diet rendah lemak jenuh, minum banyak air, dan memakai bra yang mendukung dan pas dengan baik.
Apa Saja Risikonya?
Lecithin adalah zat alami dan komponen-komponennya sudah ada dalam ASI. Ini juga merupakan bahan tambahan makanan yang cukup umum, jadi kemungkinan besar Moms sudah mengonsumsinya berkali-kali. Tidak ada kontraindikasi yang diketahui untuk wanita menyusui dan lesitin dianggap aman oleh para ahli. Saat ini, tidak ada studi ilmiah yang telah menilai keamanan dan efektivitas penggunaan lesitin untuk saluran susu yang tersumbat saat menyusui, menurut Institut Kesehatan Nasional. Suplemen diet, seperti lecithin, tidak memerlukan penelitian yang mendalam dan persetujuan pemasaran oleh FDA. Merek yang berbeda mungkin memiliki jumlah lecithin yang berbeda dalam setiap pil atau kapsul, jadi pastikan untuk membaca label dengan sangat teliti sebelum mengonsumsi lecithin atau suplemen diet lainnya. Selalu konsultasikan dengan dokter Moms ya sebelum mencoba suplemen diet apapun saat hamil atau menyusui. Jangan lupa untuk menggunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care pada setiap perawatan bayi. Menyiapkan produk perawatan bayi sejak dini bisa membantu Moms mempersiapkan segalanya lebih mudah selama persalinan. Apabila si kecil telah lahir, Moms bisa beralih ke produk-produk Doodle yang diformulasikan dari bahan-bahan alami. Yuk, coba Doodle sekarang!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami