Doodle.co.id – Apakah Moms sedang hamil dan ingin mengompres tubuh menggunakan air hangat? Sebenarnya, apakah hal ini sah-sah saja dilakukan? Moms, penggunaan kompres air hangat saat hamil atau menggunakan bantalan pemanas umumnya aman. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti tidak meletakkannya langsung di perut. Ayo kita pelajari lebih mendalam mengenai hal ini, Moms.
Daftar Isi
Bolehkah Kompres Air Hangat saat Hamil?
Selama masa kehamilan, memang terapi air hangat bisa membantu masalah yang kerap dialami ibu hamil seperti kaku sendi, nyeri punggung hingga nyeri otot. Menggunakan kompres hangat atau bantalan pemanas sebenarnya aman digunakan ketika hamil, Moms, Dengan cararan tidak ditempelkan langsung pada perut. Metode ini justru membantu sirkulasi darah ke area tertentu yang membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Tak hanya itu, Moms mungkin akan merasakan otot dan ligamen yang tegang, terlebih pada punggung dan pinggul seiring bertambahnya usia kehamilan. Nah, kompres air hangat bisa membantu untuk meredakannya.
Tips Mengompres Air Hangat saat Hamil
Menurut dokter kandungan, Andrea Chisholm, sebagaimana dilansir Parents, kompres air hangat (bantalan pemanas) aman bagi janin asalkan suhu serta penempatannya diperhatikan. Seperti menghindari kontak langsung dengan kulit, menggunakan suhu yang aman dan tidak terlalu panas, tidak meletakkan di perut. Selain itu, dr. Chisholm juga menegaskan bahwa kompres hangat bisa meringankan nyeri punggung bawah yang kerap dialami lantaran perubahan pusat gravitasi selama kehamilan. Moms juga bisa menggunakan handuk sebagai pembatas antara kulit dengan kompres, sebaiknya kompres tidak lebih dari 20 menit. Hindari penggunaannya pada area perut dan rahim. Apabila setelah melakukan kompres hangat terjadi reaksi tak diinginkan, segera hubungi dokter untuk memastikan kondisi aman.
Faktor Risiko Kompres Air Hangat
Moms pasti penasaran apakah ada faktor risiko terkait penggunaan kompres hangat ini? Pasalnya, menggunakan kompres hangat terlalu panas berisiko membakar kulit Moms, kemudian jika berkepanjangan juga bisa menyebabkan ruam serta tekanan darah rendah. Selain itu, faktor risiko lainnya termasuk erythema ab igne, ruam akibat paparan panas berlebihan.
Alternatif yang Aman
Apabila Moms merasa nyeri otot dan sendi, sebaiknya melakukan olahraga ringan untuk meredakan nyeri seperti berenang, berjalan kaki, yoga yang memperkuat otot serta memperbaiki postur tubuh juga bisa menjadi pilihan menarik. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa olahraga yang teratur selama hamil tergolong aman, ini bisa membantu meringankan nyeri-nyeri pad atubuh Moms. Selain itu, pijat prenatal menggunakan Minyak Telon Doodle juga bisa menjadi alternatif. Selain relaksasi otot-otot dan sendi, juga bisa membuat rileks tubuh dan pikiran Moms. Terlebih jika pijat dilakukan dengan Minyak Telon Doodle yang mengandung bahan-bahan alami, minyak kayu putih di dalamnya memberi rasa hangat yang nyaman dengan sentuhan aroma segar dan mnenenangkan dari sweet green tea essential oil. Moms juga bisa melakukan akupuntur dengan profesional dibidangnya. Semua itu membantu mengurangi tekanan pada saraf termasuk saraf sciatic. Meski demikian, sebelum melakukan pijat prenatal dan akupuntur, sebaiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Nah, jadi kompres hangat untuk ibu hamil boleh saja dilakukan namun tetap memperhatikan beberapa hal, Moms. Jaga selalu kesehatan Moms dan janin, dan beli produk-produk Doodle Exclusive Baby Care dengan mengakses link di bawah ini!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami