Doodle.co.id – Kulit bayi lebih sensitif daripada kulit anak-anak dan orang dewasa, sehingga menimbulkan sejumlah pertanyaan termasuk kenapa kulit bayi sensitif. Banyak hal berkaitan dengan masalah kulit bayi membuat Moms kebingungan, dan seperti apa tanda-tanda bayi yang memiliki kulit sensitif. Misalnya, ruam panas dan kulit kering belum tentu sebagai tanda kulit yang sensitif, ini justru biasa terjadi pada kulit.
Seiring berjalannya waktu, warna kulit pada bayi pun kerap berubah menjadi ungu kemerahan. Kemudian, kala menghirup udara, kulit bayi akan berubah warna menjadi lebih merah dan memudar di siang hari pertama saat kelahirannya. Hal ini tentu dapat berjalan selama beberapa hari dan bukan berarti kulit bayi sensitif. Selain itu, kulit bayi rentan akan ruam panas, namun hal-hal sensitif alami yang dialami bayi bisa dipelajari seiring bertambahnya usia Si Kecil, begitu juga dengan cara mencegahnya. Moms harus mengetahui penyebab agar bisa menenangkan kulit yang sensitif sesuai dengan penyebabnya.
Daftar Isi
Tanda-tanda Kulit Bayi Sensitif
- Reaksi kulit pada bayi setelah mandi dengan sabu.
- Reaksi kulit bayi usai dioleskan lotion, sabun, pewangi dan bahan tertentu.
- Perubahan pada kulit bayi setelah menggunakan pakaian atau selimut, ini bisa jadi diakibatkan oleh deterjen dan pewarna pakaian.
Penyebab Kulit Sensitif pada Bayi
Pada umumnya, cara menenangkan iritasi atau kulit yang sensitif berbeda-beda tergantung dengan kondisi yang dialami. Berikut beberapa kondisi umum yang terjadi pada kulit sensitif dan cara mengobatinya.
Eksim
Merupakan kondisi kulit kronis yang biasa terjadi pada kulit bayi atau pun dewasa. Biasanya eksim terlebih dahulu muncul di pipi yang kemudian menjalar ke seluruh wajah, lengan, dan kaki. Perawatannya yaitu dengan mengoleskan pelembab ke area yang terkena eksim selama 2 kali dalam seminggu usai mandi. Hindari menggunakan sabun berbusa, karena kulit bayi sensitif rentan terhadap sabun. Untuk kasus sedang sampai parah, Moms perlu mengoleskan krim steroid atau antibiotik sesuai dengan saran dokter.
Cradle Cap
Cradle crap mengakibatkan munculnya ruam berminyak dan bersisik di kulit kepala, dahi hingga area telinga bayi. Meski tidak menular, namun Moms harus memeriksakan ke dokter apabila ruam semakin menyebar dan tidak kunjung membaik setelah mandi. Cucilah kulit kepala bayi dan gosok sisiknya dengan lembut.
Ruam Panas
Ini merupakan iritasi umum akibat kelenjar keringat tersumbat yang bisa terjadi pada bayi hampir setiap tahunnya. Ruam panas seringnya muncul di area lipatan kulit dan area penggunaan pakaian ketat. Untuk menenangkannya, dinginkan kulit bayi dengan waslap atau mandi air dingin. Hindari penggunaan salep berbahan minyak, dan pakailah pakaian yang longgar untuk bayi. Usai cara tersebut dilakukan, biasanya ruam panas akan hilang sekitar 2-3 hari.
Dermatitis Kontak
Reaksi alergi pada kulit tersebut dapat timbul dalam bentuk ruam, keluarnya cairan, bengkak bahkan gatal-gatal. Dermatitis kontak terjadi akibat bersentuhan dengan sesuatu yang mengiritasi kulit sensitif bayi. Identifikasi penyebab dermatitis kontak pada bayi kemudian obati gejala tersebut. Apabila bayi bersentuhan dengan alergennya, maka cucilah area tersebut dengan air dan sabun.
Eritema Toksikum
Ruam ini umum terjadi dan tergolong tidak berbahaya karena dapat hilang dalam kurun waktu 5-14 hari. Ruam ini bisa mengakibatkan terbentuknya pustula di batang tubuh, tangan, kaki, lengan dan tungkai bayi.
Jerawat Bayi
Jerawat yang umum terjadi pada 20 persen bayi di dunia ini akan muncul selama 6 minggu. Maka Moms tidak perlu khawatir akan hal itu. Konsultasikan ke dokter apabila jerawat tak kunjung sembuh setelah 6 minggu, dikhawatirkan itu bukanlah jerawat melainkan tanda masalah kesehatan lain. Hindari penggunaan krim pada minggu pertama usai dilahirkan dan sabun berminyak pada kulit bayi. Sebagai gantinya, Moms bisa menggunakan air hangat untuk menyeka wajah dan area yang terkena jerawat. Kondisi ini biasanya akan hilang sendiri tanpa pengobatan tertentu.
Cara Menenangkan Kulit Bayi Sensitif
- Gunakanlah sabun yang lembut saat mandi atau saat membersihkan Si Kecil.
- Hindari penggunaan pewangi pakaian, pewarna dan deterjen yang menyebabkan alergi pada bayi.
- Jaga area popok supaya tetap bersih dan kering sehingga terhindar dari ruam.
- Hindari pemicu iritasi agar kulit sensitif bayi tidak menimbulkan ruam yang sama di kemudian hari.
- Jagalah kelembaban kulit Si Kecil agar terhindar dari kulit kering.
- Gunakan krim atau salep sesuai saran dokter.
Untuk menghindari kulit kering dan iritasi, Moms bisa menggunakan Doodle Baby Lotion. Lotion yang diformulasikan khusus untuk bayi ini, memiliki kandungan Sunflower Oil, Almond Oil, dan Shea Butter serta vitamin E yang membuat kulit pada bayi lembut dan kenyal. Doodle Baby Lotion juga dikenal dengan supermild lotion liquid yang cepat meresap di kulit dan tekstur yang tidak membuat berminyak. Tentunya, Doodle Baby Lotion ini sangat cocok untuk kulit sensitif bayi Moms.
Sumber
healthline.com/ health/baby/signs-of-sensitive-baby-skin#whats-sensitive
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami