Doodle.co.id – Memiliki bayi yang tidur dekat dengan Moms adalah sumber kenyamanan bagi kedua orang tua. Akan tetapi pada suatu waktu, Moms perlu memindahkannya ke kamar tidurnya sendiri. Kemungkinan besar, bayi baru lahir akan mulai tertidur di kamar Moms . Ini dianggap sebagai tempat yang aman bagi bayi dan juga cara yang baik untuk membangun ikatan antara orang tua dan anak. Selain itu, tidur dengan si kecil juga nyaman bagi Moms untuk menyusui atau merawatnya hingga larut malam. Namun, suatu saat, Moms pasti ingin kembali memiliki ruang Moms dan Paps sendiri. Pertanyaannya adalah, kapankah sebaiknya anak mulai tidur sendiri? Bagaimana cara memindahkan bayi ke kamar sendiri? Dalam artikel Doodle berikut ini, para ahli memberikan tips tentang cara mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan perubahan besar ini, serta tips untuk melakukan pemindahan bayi ke tempat tidurnya sendiri.
Daftar Isi
Bayi Tidur di Kamar Moms dan Paps
Dikutip The Bump, menurut American Academy of Pediatrics, idealnya bayi seharusnya tidur di kamar orang tua, meskipun tidak di ranjang yang sama setidaknya selama enam bulan pertama kehidupan si kecil. Lebih baik jika dilakukan sepanjang tahun, untuk mengurangi risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) sebanyak 50 persen. Alasan mengapa berbagi kamar secara dramatis dapat mengurangi risiko SIDS masih belum jelas, tetapi memiliki orang lain di kamar diyakini dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak, yang mungkin dapat menurunkan risiko tersebut. Selain itu, saat bayi berada dalam jangkauan Moms juga memudahkan pemberian ASI, yang telah terbukti dapat mengurangi risiko SIDS hingga 70 persen.
Manfaat Tidur dengan Bayi dalam 1 Ruangan
Menjaga bayi di kamar tidur Moms dan Paps selama 12 bulan pertama juga dapat membantu meningkatkan ikatan Moms dengan bayi. Bayi belajar bahwa mereka dapat mengandalkan Moms untuk ada di sana saat mereka beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim, dan mereka merasa nyaman dengan suara napas Moms. Namun, satu tahun adalah waktu yang cukup lama, dan wajar jika Moms mempertimbangkan untuk memindahkan bayi ke kamarnya sendiri sebelum itu. Setiap bayi berbeda, dan dokter anak mungkin menyarankan untuk mempertimbangkan apa yang terbaik bagi seluruh keluarga.
Kapankah Sebaiknya Anak Tidur Sendiri?
Pam Edwards, seorang konsultan tidur bayi dan anak bersertifikat, mengatakan bahwa memindahkan bayi ke kamar mereka sendiri sering kali tergantung pada dinamika keluarga. Dia telah membantu keluarga melakukan pemindahan ini pada usia 4, 6, dan 12 bulan, dan bahkan setelahnya. Bayi biasanya menjadi lebih sadar akan lingkungan mereka setelah usia 6 bulan, sehingga prosesnya bisa menjadi lebih menantang, tetapi ini tidak berarti tidak mungkin. Jika Moms ingin menunggu hingga bayi berusia 12 bulan sebelum memindahkannya ke kamar tidurnya sendiri, sebenarnya tidak ada masalah.Namun, jika Moms merasa sudah siap sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti berikut.
- Pertama, pastikan bayi tumbuh dengan baik dan tidak membutuhkan disusui di tengah malam. Tanda lain bahwa bayi mungkin siap adalah jika dia bisa berguling dari perut ke punggungnya.
- Selain itu, perhatikan berapa lama bayi bisa tertidur dalam satu posisi. Jika dia terbangun setiap dua atau tiga jam, mungkin belum waktunya untuk memindahkannya ke kamar bayi. Namun, jika dia bisa tidur selama enam jam atau lebih, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mempertimbangkan pemindahan.
- Tips penting lainnya adalah mempersiapkan kamar bayi untuk istirahat yang aman. Pastikan ranjang bayi memiliki kasur yang kokoh dan seprai yang pas, dan jauhkan dari bumper, mainan, dan selimut. Gunakan tirai jendela anti-tembus pandang dan mesin white noise untuk membantu menciptakan lingkungan yang nyaman.
- Untuk membiasakan bayi dengan kamar barunya, mulailah dengan membiarkannya tertidur siang di sana agar dia terbiasa. Setelah dia nyaman, suruh dia tidur di kamarnya sendiri sepanjang malam. Penting untuk memiliki monitor bayi video yang baik untuk mengawasi bayi Moms dari jarak jauh.
- Selain itu, rutinitas tidur yang konsisten sangat penting. Mulailah dengan mengganti popok, meredupkan lampu, membacakan cerita, kemudian matikan lampu dan nyanyikan lagu pengantar tidur sambil mengayun bayi. Letakkan bayi di ranjangnya dengan lembut, sambil tersenyum, lalu tinggalkan ruangan. Isyarat ini akan membantu bayi mengetahui bahwa saat waktu tidur telah tiba.
Jika Moms dan Paps merasa sedikit cemas meninggalkan bayi sendirian di kamar barunya, Moms dapat tinggal di sana beberapa malam pertama. Namun, cobalah untuk tidak terlalu stres. Memindahkan bayi ke kamarnya sendiri sering kali lebih sulit bagi orang tua daripada bagi bayi itu sendiri. Jika percobaan awal tidak berhasil, tidak apa-apa untuk mencoba lagi nanti. Ingatlah bahwa bayi Moms tangguh, dan mereka akan belajar menyukai ruang tidur barunya jika diberi kesempatan.
Perawatan Bayi
Untuk merawat kulit si kecil, Moms membutuhkan Doodle Baby Lotion guna menjaganya tetap lembut dan kenyal. Doodle Baby Lotion diformulasikan untuk bayi dengan bahan-bahan alami. Tidak ribet dipakai, Moms bisa menggunakan Doodle Baby Lotion untuk tubuh dan wajah bayi tanpa perlu dua produk terpisah. Simple, Work, Well. Moms juga bisa menggunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care lainnya untuk merawat masa depan anak. Moms bisa mengaplikasikan produk-produk Doodle seperti Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash dan Minyak Telon Doodle untuk merawat kulit si kecil. Klik link di bawah ini untuk mendapatkan produk-produk Doodle Exclusive Baby Care.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami