Waspada HMPV! Mirip Flu Biasa, Tapi Lebih Berisiko, Cek Disini Gejalanya!

Doodle.co.id – Si kecil rewel karena batuk tak kunjung mereda? Jangan anggap sepele, Moms dan Paps! Bisa jadi itu gejala Human Metapneumovirus (HMPV). Sebagaimana diketahui, belakangan ini HMPV marak terjadi pada anak-anak di Indonesia. Sebenarnya apa itu HMPV? Yuk, kenali lebih jauh untuk menjaga keluarga tetap sehat.

human metapneumovirus hmpv
Ilustrasi seorang anak batuk pilek karena human metapneumovirus HMPV / Freepik

Apa itu Human Metapneumovirus HMPV ?

Menurut Cleveland Clinic, Human metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang sering kali menyebabkan gejala seperti flu biasa, misalnya batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Namun, virus ini bisa menjadi lebih serius, terutama bagi anak kecil, lansia di atas 65 tahun, dan mereka yang memiliki sistem imun yang lemah. Sebagian besar anak sudah terpapar HMPV sebelum usia 5 tahun. Infeksi ini lebih sering muncul di musim dingin hingga awal musim semi, menyerang saluran pernapasan atas, atau bahkan menyebabkan pneumonia. Tak hanya itu, Moms, kondisi ini juga memperburuk asma serta COPD.

Apakah HMPV Hanyalah Flu Biasa?

Meskipun gejalanya menyerupai flu biasa, akan tetapi HMPV bisa memicu kondisi serius, khususnya pada infeksi pertama. Anak-anak lebih rentan mengalami gejala berat Moms, hal ini karena sistem imun mereka belum cukup kuat. Setelah infeksi pertama, Moms biasanya akan memiliki gejala yang lebih ringan saat terinfeksi ulang. Meski begitu, lansia, penderita asma, atau mereka dengan sistem kekebalan tubuh lemah tetap berisiko mengalami komplikasi parah.

HMPV vs. RSV, Apa bedanya?

HMPV sering dikaitkan dengan respiratory syncytial virus (RSV) karena keduanya berasal dari kelompok virus yang sama, yaitu Pneumovirus. Yang mana pneumovirus ini juga menimbulkan gejala serupa. Namun, ada perbedaan antara keduanya, misalnya HMPV yang menyerang bayi usia 6-12 bulan, sedangkan RSV lebih sering memengaruhi bayi di bawah usia 6 bulan. Meski berbeda, keduanya dapat menyebabkan infeksi serius seperti bronkiolitis dan pneumonia, sehingga Moms perlu mengenali gejala sejak dini, agar infeksi tidak semakin parah.

Gejala Human Metapneumovirus

Pernah dengar apa saja gejala HMPV ini? Anak yang terserang penyakit satu ini umumnya akan mengalami beberapa gejala seperti batuk, demam, pilek, sesak napas, hingga ruam. Bagaimana virus ini menyebar? Perlu diketahui, seseorang bisa terinfeksi HMPV melalui kontak langsung dengan penderita, droplet dari batuk atau bersin, serta menyentuh benda yang terkontaminasi. Bayi prematur, lansia, serta mereka yang memiliki gangguan pernapasan kronis atau kekebalan tubuh rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi.

Bisakah Human Metapneumovirus HMPV Diobati?

Sebagai informasi, dokter biasanya mendiagnosis HMPV berdasarkan gejala dan riwayat kesehatan. Untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus ini, tes seperti swab hidung atau tenggorokan mungkin diperlukan, Moms. Sayangnya, tidak ada obat antivirus khusus untuk HMPV. Moms bisa membantu pemulihan dengan memperbanyak cairan, beristirahat yang cukup, dan menggunakan obat dari dokter untuk meredakan gejala. Jika gejala semakin parah, seperti kesulitan bernapas, terapi oksigen atau cairan infus di rumah sakit bisa saja diperlukan.

Infeksi ringan biasanya sembuh dalam beberapa hari hingga seminggu, meski batuk bisa bertahan lebih lama. Jika Moms atau si kecil mengalami gejala seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, atau kulit membiru, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi serius dan mempercepat pemulihan.

Bagaimana Cara Mencegah HMPV?

Moms bisa mencegah infeksi HMPV dengan menjaga kebersihan, seperti rutin mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan menghindari kontak dekat dengan orang sakit. Gunakan masker bila perlu, hindari menyentuh wajah, serta jangan berbagi alat makan. Tindakan sederhana ini sangat membantu melindungi keluarga, terutama anak kecil dan lansia.

Doodle Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah

Saat si kecil batuk karena gejala infeksi satu ini, Moms bisa meredakan batuknya dengan mengoleskan Doodle Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah pada dada dan punggung si kecil. Pasalnya, Minyak Kayu Putih Doodle mengandung shallot oil yang membantu meredakan gejala batuk, mengencerkan dahak serta melegakan pernapasan. Hal ini karena sifat antioksidan, antibakteri dan ekspektoran di dalam bawang merah. Hangat dari minyak kayu putih ini pun membuat si kecil lebih nyaman. Aroma dari lavender oil yang ada dalam Doodle Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah juga segar dan menenangkan, membuat tidur lebih nyenyak.

Kesehatan keluarga adalah prioritas utama, Moms. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala HMPV muncul. Semakin cepat ditangani, semakin cepat si kecil kembali ceria dan aktif kembali. Jangan lupa selalu sedia Doodle Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah di rumah, dengan mengakses link yang ada di bawah artikel ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie