Dokter Deva Putriane Ungkap Kiat Sukses Terapkan Sleep Training pada Bayi

Doodle.co.id – Pernahkah Moms dan Paps mendengar apa itu sleep training pada bayi? Sleep training merupakan metode yang digunakan untuk melatih bayi supaya dapat tidur sendiri dengan nyaman sepanjang malam. Metode ini bertujuan agar Moms dan Paps tidak lelah, dan bayi atau anak diharapkan bisa bangun lebih segar serta beraktivitas normal serta meningkatkan hormon. Berikut Doodle telah merangkum pembahasan mengenai sleep training bayi yang diutarakan oleh dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT, khusus untuk Moms dan Paps.

sleep training bayi
Sleep training bayi / Image Ivone De Melo

Manfaat Sleep Training

Manfaat yang didapatkan dari tidur malam nyatanya tidak bisa digantikan dengan tidur siang semata. Dokter Deva menyebut bahwa sleep training pada bayi bertujuan untuk meningkatkan tinggi dan membuat berat badan anak stabil serta melesat. Pada malam hari, bayi membutuhkan support growth hormon atau hormon pertumbuhan dengan syarat ia tidur lelap atau deep sleep. Dengan adanya metode ini, bayi dapat tidur tepat waktu, tanpa menyusu, dan mengerti waktunya untuk tidur. Sehingga, ia mendapatkan jam optimal untuk growth hormon. Perlu digaris bawahi, kondisi khusus untuk menunda sleep training pada bayi yakni saat berat badannya tidak stabil dan sedang sakit. Ini berlaku pada bayi usia di bawah 6 bulan, apabila di atas usia 6 bulan justru metode ini mampu memperbaiki berat badan Si Kecil.

Usia Sleep Training Bayi

Moms dan Paps tidak harus menerapkan sleep training saat bayi baru lahir dan masih menyusu sekaligus, namun Moms bisa menerapkannya 1-2 jam sekali. Sehingga Moms dan Paps dapat mengatur pola tidur bayi. Pada usia bayi 2-3 bulan, Moms bisa menerapkan sleep training secara bertahap, sehingga semakin cepat menerapkan kebiasaan tidurnya sejak dini, maka semakin mudah untuk mengatur anak saat ia sudah lebih besar.

Dokter Deva mengatakan, Moms bisa mengajarkan bayi untuk tidur mulai dari rutinitasnya. Sebelum tidur, Moms bisa pijat terlebih dahulu, mematikan lampu dan kenakan baju tidur yang nyaman. Moms bisa memberikan asupan makanan yang cukup sehingga Si Kecil kenyang. Intinya, buatlah ia senyaman mungkin agar bayi mengetahui bahwa rutinitas telah dimulai maka waktunya ia tidur. Saat bayi menangis, Moms tidak harus menyusuinya, namun bisa dengan mengajak ngobrol, dipeluk, bahkan bisa saja popoknya yang terlalu basah. Jika bayi mengulat, Moms bisa menenangkannya dengan menepuk-nepuk tubuhnya dengan lembut tanpa harus digendong.

Metode Cry It Out (CIO)

Beragam metode sleep training telah diterapkan, namun yang paling sering adalah Cry It Out (CIO). Metode ini dilakukan dengan meninggalkan anak di ruang tidurnya, saat anak menangis dan lelah ia akan tertidur dengan sendirinya. Meski tergolong ekstrem, namun metode ini disebut paling cepat membuat Si Kecil tertidur lelap. Jika belum bisa melakukannya, Moms dapat menemani bayi di sisinya dan menepuk-nepuk pelan tubuhnya agar ia tenang dan kembali tidur. Perlu digaris bawahi bahwa metode sleep training tidak mengharuskan bayi tidur di kamar sendirian atau berbeda kamar dengan Moms dan Paps, namun metode bagaimana bayi dapat tidur nyenyak tanpa susu dan digendong. Dokter Deva menyarankan metode Cry It Out ini hanya pada saat mendesak seperti saat Moms sedang hamil lagi dan akan melahirkan dalam waktu dekat. Semua metode sleep training pada dasarnya memiliki prosesnya tersendiri, metode ini tidak akan menimbulkan trauma pada bayi, Moms. Karena tidak ada pukulan, teriakan dan kekerasan di dalamnya.

Orangtua Harus Siap

Sebelum menerapkan metode ini, Moms dan Paps harus ikhlas dan siap melakukannya, kata dokter Deva. Nantinya, bayi pasti akan rewel karena tidak semua anak akan cocok dengan metode sleep training. Lakukan rutinitas tidur terlebih dahulu, kemudian jangan mengeluh jika dalam 1-3 kali percobaan belum juga berhasil. Ini dikarenakan membutuhkan banyak latihan untuk anak benar-benar bisa tidur lelap tanpa digendong dan menyusu. Semakin konsisten Moms dan Paps dalam menerapkan metode ini, maka semakin tertib dan semakin cepat pula anak dapat tidur tanpa bantuan susu dan digendong.

Kiat Agar Berhasil Menerapkan Sleep Training

  1. Kerjasama antar orang tua
  2. Lebih tertib lagi rutinitas sebelum tidur
  3. Pijat membantu anak-anak dan bayi yang tidurnya kurang nyenyak dan membuat bayi merasa rileks. Hindari minyak pijat yang terlalu panas atau dingin
  4. Jangan banyak distraksi. Jangan biarkan anak bermain handphone atau menonton
  5. Tepuk-tepuk bayi dengan lembut saat ia terbangun
  6. Pastikan asupan siang cukup karena apabila kurang nantinya dia akan lapar dan mudah terbangun
  7. Hindari membangunkan bayi saat sedang tidur hanya untuk menyusu, karena ini dapat mengganggu deep sleep dan hormon pertumbuhannya

Minyak Telon Doodle

Untuk merawat masa depan Si Kecil, Doodle menghadirkan minyak telon yang aman untuk kulit bayi sensitif dan bayi newborn. Demi menunjang sleep training bayi, Moms bisa mengoleskan Minyak Telon Doodle sebagai minyak pijat bayi sebelum tidur, atau sekedar menghangatkan tubuhnya. Minyak Telon Doodle mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh bayi. Selain itu, telon satu ini juga menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk dan serangga berbahaya lainnya. Kandungan essential oil sweet green tea di dalamnya mampu memberikan aroma kesegaran alami dan lembut.

Demikian informasi mengenai sleep training bayi yang disampaikan oleh Dokter Deva Putriane untuk Moms dan Paps. Jika tertarik menggunakan Minyak Telon Doodle dan beragam produk Doodle Exclusive Baby Care lainnya, silakan kunjungi tautan di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie