Demam pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Doodle.co.id – Demam pada anak sering membuat orangtua khawatir. Ketika anak mengalami demam biasanya si kecil akan cukup rewel dan cerewet ketimbang hari-hari biasanya. Simak segala informasi mengenai demam pada anak yang telah Doodle rangkum untuk Moms dan Paps dari Patient. 

demam pada anak
Demam pada anak / Image Polina Tankilevitch

Pengertian Demam

Suhu tinggi atau demam ini merupakan sebuah kondisi yang umum terjadi. Terutama pada anak-anak. Sekitar 3 dari 10 anak-anak akan mengalami demam setiap tahunnya. Orang dewasa yang lebih tua cenderung tidak mengalami demam tinggi saat mereka terjangkit infeksi. Namun, orang lanjut usia yang mengalami demam akibat infeksi terbukti lebih mungkin pulih dengan cepat.

Apabila anak mengalami suhu tinggi maka ia disebut demam (atau terkadang demam tinggi). Untuk diingat suhu tubuh normal berubah sepanjang hari. Perubahan ini bisa disebabkan oleh olahraga, makan, tidur, dan bahkan waktu. Suhu tertinggi umumnya terjadi pada sore hari dan terendah pada dini hari. Suhu tubuh rata-rata, yang diukur dengan termometer digital di mulut adalah 37°C (98,6°F), namun antara 36,5°C (97,7°F) dan 37,2°C (98,96 °F) dianggap normal. Suhu ketiak cenderung 0,2°C sampai 0,3°C lebih rendah dari ini.

Demam Bukanlah Penyakit

Perlu diketahui bahwa demam sendiri bukanlah suatu penyakit. Demam biasanya adalah sebuah gejala dari suatu kondisi yang mendasarinya, umumnya adalah infeksi. Suhu tubuh sedikit berfluktuasi sepanjang hari. Suhu normal bervariasi tiap satu orang dan lainnya, kemudian bagin tubuh mana suhu diukur, dan kapan waktu pengukuran suhu tersebut dilakukan. Apabila suhu di atas kisaran normal disebut demam.

Umumnya sudah disepakati bahwa disebut demam adalah apabila seseorang dengan suhu 38°C atau lebih tinggi. Akan tetapi, suhu di atas 37,5°C bisa dianggap sebagai demam ringan. Demam terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Demam adalah kondisi yang sangat umum terjadi, terutama pada anak-anak. Demam pun seringkali disertai dengan keringat.

Suhu tinggi atau demam disebabkan oleh pelepasan bahan kimia tertentu oleh sistem kekebalan tubuh. Umumnya adalah akibat infeksi atau peradangan yang terjadi pada tubuh. Kebanyakan demam disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain. Infeksi virus merupakan penyebab paling umum dari demam. Suhu tubuh yang tinggi membuat kuman (bakteri atau virus) penyebab infeksi lebih sulit bertahan hidup.

Penyebab Demam pada Anak

Kondisi-kondisi umum yang bisa menyebabkan demam seperti halnya:

  • Terjadi infeksi saluran pernafasan dan pilek.
  • Terjangkit Flu atau influenza
  • Adanya infeksi usus atau gastroenteritis
  • Mengalami infeksi telinga
  • Menderita amandel
  • Terjadi infeksi ginjal atau saluran kemih.
  • Penyakit anak-anak yang umum : misalnya cacar air (varicella), demam berdarah, rubella dan batuk rejan (pertusis).

Atau saat ketika Moms dan Paps atau si kecil setelah bepergian ke luar negeri lalu mengalami demam. Maka penting untuk mencari nasihat medis. Atau infeksi tertentu yang bisa tertular dari luar negeri (seperti Malaria , tipus atau demam kuning) juga bisa menyebabkan demam. Suhu tubuh anak pun dapat meningkat saat mulai tumbuh gigi (masa tumbuh gigi) lo Moms dan Paps. Termasuk juga setelah menjalani vaksinasi, atau kepanasan karena terlalu banyak alas tidur atau pakaian.

Demam ini juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain selain infeksi, tapi hal ini lebih jarang terjadi. Sepbagai contoh, penggumpalan darah di kaki atau paru-paru terkadang bisa menyebabkan timbulnya demam. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan peradangan pada tubuh dan terkadang juga menyebabkan demam. Ada juga beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan timbulnya demam.

Cara Mengatasi Demam

Untuk mengatasi demam Moms bisa melakukan beberapa hal pada Si Kecil sebagai berikut.

  • Istirahat yang cukup
  • Batasi aktivitas fisik yang berlebihan
  • Mandi dengan air hangat
  • Kompres air hangat
  • Mengenakan selimut dan pakaian yang ringan
  • Menjaga sirkulasi udara
  • Memastikan Si Kecil tetap terhidrasi
  • Menggunakan minyak telon

Minyak Telon untuk Demam

Membalurkan minyak telon seperti Minyak Telon Doodle pada tubuh anak atau bayi mampu menurunkan demam. Terlebih, jika dipadukan dengan irisan bawang merah. Kombinasi bawang merah dan Minyak Telon Doodle disebut mampu menurunkan demam anak. Bawang merah bekerja dengan melebarkan pembuluh darah atau disebut juga vasodilatasi, dan minyak telon memberikan kehangatan dan rasa nyaman pada tubuh bayi. Dengan begitu, efek kedua bahan ini kemudian membantu menurunkan demam Si Kecil.

Minyak Telon Doodle merupakan minyak telon plus yang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak-anak. Diperkaya bahan alami seperti oleum cocos, oleum anisi, oleum cajuputi dan oleum sweet green tea membuatnya aman digunakan untuk kulit bayi sensitif dan newborn. Kandungan green tea essential oil di dalamnya tidak disukai oleh nyamuk, sehingga dapat melindungi anak dari gigitan nyamuk. Moms dan Paps dapat memilih Minyak Telon Doodle dalam tiga kemasan yang berbeda, yaitu kemasan real size (100ml), ekonomis (60ml), dan travel size roll on (10ml).

Demikianlah informasi mengenai demam pada anak yang mungkin bermanfaat saat Si Kecil mengalami suhu tubuh yang naik di atas normal. Jika tertarik dengan produk Minyak Telon Doodle dan produk perawatan bayi lainnya dari Doodle Exclusive Baby Care, Moms dan Paps dapat menemukan informasi lebih lanjut dengan mengklik tautan pembelian yang tersedia di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie