Doodle.co.id – Moms sedang bersiap menambah anggota keluarga baru? Dengan mengukur kesuburan secara alami menggunakan basal thermometer atau suhu tubuh basal menjadi salah satu metode perencanaan hamil secara alami yang cukup populer. Cara menghitung ovulasi yang tepat dengan metode ini, Moms bisa meningkatkan peluang kehamilan. Bagaimana cara kerjanya? Mari simak dalam artikel berikut ini.
Daftar Isi
Apa itu Body Basal Thermometer?
Perlu Moms dan Paps ketahui bahwa body basal thermometer merupakan termometer sensitif yang mengukur suhu tubuh basal yakni suhu tubuh ketika istirahat. Alat ini dirancang secara khusus untuk para Mom yang menginginkan kehamilan. Dengan memantau siklus menstruasi menggunakan BBT atau basal body temperature, Moms bisa mengetahui hari-hari paling subur. BBT ini membantu Moms melacak masa ovulasi dan mengenali pola siklus menstruasi. Dr. Sara Twogood sebagaimana dilansir The Bump, mengatakan bahwa BBT bisa membantu mengonfirmasi suhu tubuh sedikit meningkat yaitu 0,5 derajat Fahrenheit setelah masa ovulasi. Meski BBT tidak secara langsung memprediksi kapan datangnya ovulasi, akan tetapi metode tersebut memungkinkan Moms untuk mengelai bagaimana pola ovulasi usai melacaknya selama beberapa bulan.
Kapan Pengukuran BBT Dilakukan?
Untuk memperoleh hasil yang akurat, setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur Moms harus melakukan pengukuran BBT. Pasalnya, basal thermometer ini sangat direkomendasikan oleh para ahli karena bisa mendeteksi adanya perubahan suhu bahkan yang sangat kecil sekalipun sampai 2 angka desimal. Mengapa tak memakai thermometer biasa? Ini karena alat pengukur suhu tubuh biasa tidak bisa seakurat basal thermometer, Moms. Yang mana, basal thermometer bisa mencatat perubahan suhu tubuh hingga sangat kecil yang sangat penting bagi pelacakan perubahan dalam masa ovulasi.
Tips Memilih Body Basal Thermometer
Moms perlu memilih basal thermometer yang sangat akurat, hal ini penting selain memudahkan penggunaannya juga Moms perlu memperhatikan harga. Pada beberapa termometer juga dilengkapi beragam fitur yang memudahkan dalam memantau masa ovulasi seperti teknologi bluetooth, pencahayaan hingga layar dalam bentuk digital. Bahkan ada beberapa aplikasi yang melacak kesuburan hingga melacak secara otomatis serta menyimpan data hasil pengukuran. Ini sangat memudahkan Moms untuk mengetahui masa ovulasi dan proses pembuahan pun bisa semakin optimal. Akan tetapi, itu semua harus memperhatikan baterai yang diganti secara berkala serta biaya langganan aplikasi. Meski metode BBT begitu bermanfaat untuk melacak ovulasi, akan tetapi hal-hal seperti stres, pola tidur yang berantakan hingga sakit bisa mempengaruhi suhu tubuh Moms. Oleh karena itu, pengukuran ini bisa saja tidak sesuai untuk beberapa orang. Dengan memahami bagaimana cara menghitung ovulasi menggunakan BBT, semoga informasi ini bisa membantu Moms untuk mendapatkan momongan dengan mudah.
Perawatan Bayi
Setelah Moms berhasil melacak masa ovulasi, kemudian pembuahan terjadi tentu Moms dan Paps bersiap menyambut anggota keluarga baru. Oleh sebab itu, Moms perlu menyiapkan berbagai kebutuhan pasca melahirkan termasuk produk perawatan bayi. Gunakan rangkaian Doodle Exclusive Baby Care yang diformulasikan dari bahan-bahan alami pilihan, tentu aman digunakan untuk bayi. Doodle menghadirkan produk unggulan mulai dari Doodle Exclusive Telon Oil, Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash dan Doodle Baby Laundry Detergent. Dengan produk Doodle, Moms turut merawat masa depan anak. Yuk, coba produk-produk Doodle Exclusive Baby Care sekarang dan klik link di bawah ini untuk infromasi lengkapnya!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami