Cara Menghangatkan ASI Perah Tanpa Menghilangkan Nutrisi ASI

cara menghangatkan asi

Asi merupakan nutrisi utama untuk bayi. Ini berguna sebagai pelengkap gizi untuk tumbuh kembang bayi. Itulah sebabnya kebutuhan ASI bayi harus terpenuhi. Produksi ASI yang banyak membuat moms kewalahan meminumkannya pada bayi, pasalnya walaupun bayi sering minum tapi ASI tetap juga akan berproduksi. Agar ASI tidak terbuang sia-sia saat kondisi bayi tidak menyusu, moms biasa memerah ASI yang kemudian dikemas dalam botol sesuai dengan takarannya. Jadi moms perlu menyiapkan banyak botol ya?

Selain produksi ASI yang berlimpah, ASI perah juga biasa dilakukan oleh moms yang aktivitasnya banyak atau bekerja. Sedikitnya waktu yang dia punya untuk menyusui, membuat moms harus memerah ASI untuk mensuply kebutuhan ASI bayi. Memerah ASI selain untuk mengawetkannya agar tetap terminum oleh bayi, juga berguna untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul akibat ASI yang tidak disusu.

ASI perah biasanya akan di simpan dalam kulkas agar lebih bisa tahan lama. Ini akan menjadi beku. Nah untuk meminumkannya pada bayi jangan langsung moms berikan ya! karena bayi belum bisa menahan hawa dingin apalagi yang masuk ke tubuhnya. Selain itu, ASI eklusif dari payudara itu kan suhunya hangat moms, jadi moms perlu menghangatkan ASI perah terlebih dahulu sebelum meminumkannya pada bayi. Untuk menghangatkan ASI, jangan asal menghangatkan moms apalagi sampai di rebus. Salah dalam menghangatkan ASI bisa merusak rasa, warna, bau, dan kandungan ASI. Jika kandungan ASI yang terserap tubuh sedikit maka dampaknya tumbuh kembang bayi pun juga terganggu.

Ada cara menghangatkan ASI perah sendiri, dan moms perlu tahu bagaimana cara menghangatkan ASI perah yang benar tanpa merusak kandungan nutrisinya. ASI langsung payudara memiliki tingkat kehangatan di suhu 37 derajat celcius, untuk itu moms juga perlu menghangatkan ASI perah pada suhu yang sama agar bayi merasa itu adalah ASI sama yang keluar dari payudara moms, sehingga bayi mu meminumnya.

Cara Menghangatkan ASI Perah Tanpa Menghilangkan Nutrisi ASI

Untuk memberikan gambaran tentang cara menghangatkan ASI perah yang benar tanpa merusak kandungan, moms bisa melakukannya seperti ulasan cara menghangatkan ASI perah berikut ini.

  1. Pindahkan ASI yang awalnya di freezer ke kulkas bagian bawah selama kurang lebih 12 jam agar ASI mencair dengan sendirinya. Ingat moms, jangan keluarkan ASI dalam keadaan beku dan membiarkannya mencair pada suhu ruangan. Perubahan suhu yang drastis akan merusak kandungan nutrisi dan antibodi ASI.
  2. Jika ASI sudah mencair, barulah keluarkan Asi, siram dengan air suhu ruangan untuk menghilangkan embunnya. Ini berfungsi untuk mengurangi uap air dari kulkas agar ASI bisa segera berubah menjadi suhu ruangan. Ingat moms, ASI yang sudah keluar dari kulkas hanya bisa bertahan selama 4 jam sebelum di hangatkan. Jadi segeralah hangatkan ASI jika ingin diminumkan bayi.
  3. Siapkan baskom aluminium yang diisi air hangat dengan suhu 40 – 50 derajat celcius. Masukan botol ASI perah dalam baskom dan tutup. Diamkan selama 10menit agar botol ASI menjadi hangat. Barulah ASI diberikan ke bayi.
  4. Jika moms, dalam kondisi mendesak dan harus segera menghangatkan ASI,moms bisa langsung menghangatkannya dengan pemanas botol agar lebih cepat. Ingat moms, jaga kehangatan ASI, jangan sampai terlalu panas. Batas baik ASI adalah 37 derajat celcius.
  5. Jangan sekali – kali merebus ASI perah ya moms,karena suhu yang dihasilkan tidak stabil dan ini bisa merusak tekstur serta kandungan ASI. ASI yang direbus akan menghasilkan gumpalan-gumpalan lemak. Jika diminumkan ke bayi kurang sehat karena lemak tersebut akan berubah rasa dan menjadi lemak jenuh. Nanti apa bedanya ASI dengan susu sapi biasa kita minum?
  6. Disini moms akan melihat ada dua lapis ASI setelah cair. Itu merupakan lapisan lemak ASI, untuk membuatnya homogen, moms bisa menggoyangkan ASI secara perlahan sampai ASI homogen. Jangan di kocok ya moms, ini akan menimbulkan buih dan merusak ASI.
  7. Selain tidak boleh langsung direbus, ASI juga tidak boleh dihangatkan dengan microwave. Kandungan nutrisi ASI akan hilang karena tingkat panas yang beda. Selain itu, cara menghangatkan ASI perah dengan microwave ini akan menimbulkan hot spot, yaitu kondisi panas yang tidak merata pada ASI, sehingga pas bayi minum ASI dibagian yang dirasa lebih panas dapat merusak bibir atau mulut bayi.
  8. ASI yang sudah dihangatkan sebaiknya segera diberikan kepada bayi. Hindari untuk membekukan kembali ASI yang sudah dihangatkan dalam freezer karena kualitasnya akan menurun dan menimbulkan bakteri sehingga tidak baik diminumkan ke bayi. Jadi cukup sekali saja ASI dibekukan.
  9. Jika ASI perah yang diminum bayi tidak habis, ASI tersebut hanyabisa bertahan di suhu ruangan selam 1- 2 jam saja moms.  Setelah itu, jika tidak diminumkan lagi ke bayi, sebaiknya langsung dibuang.
  10. Merebus ASI perah dalam keadaan beku juga sangat tidak dianjurkan ya moms. Ini bisa membuat kandungan antiboitik, vitamin, dan mineral dalam ASI hilang. Suhu ASI yang direbus juga terlalu panas sehingga perlu dibiarkan dulu sampai suhunya turun. Dalam proses mendiamkan itu, bisa jadi bakteri masuk dalam ASI yang menyebabkan masalah kesehatan bayi seperti diare, perut kembung, demam, bahkan keracunan.

Tidak semua bayi doyan diberikan ASI perah walaupun sudah dipanaskan. ASI perah pada dasarnya sudah bukan merupakan ASI segar lagi dari payudara ibu, karena sudah melalui proses pembekuan dan penghangatan. Ini membuat ASI perah memiliki bau dan rasa yang berbeda dengan ASI eklusif. Hal ini disebabkan oleh enzim lipase dalam ASI akan memecah lemak dan menyebabkan bau berbeda selain itu komposisi yang sudah berbeda juga bisa membuat bau ASI berubah.

Memeras ASI terkadang memang dibutuhkan dalam keadaan mendesak, tapi tetap ingat ya moms pemberian ASI ekslusif langsung dari payudara lebih baik karena nutrisinya tetap utuh. Ini juga bisa mendekatkan moms dan bayi secara batin sebab bersinggungan langsung dengan tubuh. Menghangatkan ASI perah walaupun sudah dilakukan dengan benar dan teliti tetap saja akan ada kandungan nutrisi yang berkurang walaupun hanya sedikit. Selalu jaga kebersihan perlengkapan bayi termasuk perlengkapan ASI perah untuk menghindari adanya bakteri dan virus yang berkembang. Dengan begitu moms sudah satu langkah dalam menjaga kesehatan bayi. Semoga bermanfaat moms..

Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

       

 

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie