Pusing Hadapi Nyamuk? Ini Cara Efektif untuk Mencegah Gigitan di Siang dan Malam!

Doodle.co.id – Belakangan ini hujan telah mengguyur di beberapa daerah di Indonesia. Tentu hal tersebut meningkatkan kemungkinan nyamuk berkembang biak. Pasalnya, nyamuk sangat menyukai lingkungan yang lembap dan basah seperti genangan air, wadah bekas yang terdapat genangan, lubang, tempat sampah, bak-bak mandi hingga rawa-rawa. Cara mencegah nyamuk saat musim hujan seperti sekarang ini sangatlah diperlukan agar menghindarkan keluarga dari penyakit berbahaya penyebab nyamuk seperti demam berdarah hingga chikungunya. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah nyamuk? Berikut Doodle akan membahas selengkapnya dalam artikel ini.

cara mencegah nyamuk
Cara mencegah nyamuk / Freepik

Cara Mencegah Nyamuk

1. Alat pengusir serangga

Moms bisa mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan alat pengusir serangga atau nyamuk elektrik. Biasanya, berbentuk seperti raket yang ampuh dalam menangkal nyamuk. Alat ini sangat efektif dalam membasmi serangga meski tidak semua nyamuk dapat musnah, namun sangat membantu Moms terlebih jika berada di lingkungan dengan populasi nyamuk yang tinggi. Saat membersihkan nyamuk-nyamuk itu, akan sangat memuaskan melihat mereka tertangkap Moms.

2. Semprotan serangga

Banyak Moms yang menggunakan semprotan serangga berbahan dasar minyak esensial. Ini cukup efektif untuk mencegah bayi dari gigitan nyamuk. Produk jenis ini cocok untuk Moms yang memiliki bayi di atas 6 bulan dan anak-anak.

3. Tirai atau kelambu

Moms bisa menggunakan tirai atau kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk berbahaya. Moms tak perlu khawatir karena nyamuk tak bisa nyamuk ke dalam kelambut, memberikan perlindungan optimal saat tidur.

4. Pakaian panjang

Moms perlu mengenakan pakaian panjang yang melindungi dari gigitan nyamuk dan serangga berbahaya. Gigitannya akan lebih sulit menembus pakaian lengan panjang dibandingkan Moms yang mengenakan pakaian berlengan pendek.

Tips Lainnya untuk Mencegah Gigitan Nyamuk

  • Menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET serta aman untuk keluarga.
  • Memakai kelambu saat tidur.
  • Menutup dengan rapat tempat penampungan air termasuk bak mandi, selokan, dan gentong air.
  • Menguras serta menyikat tempat penampungan air seperti kamar mandi, bak mandi, drum dan tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk.
  • Mengubur barang-barang bekas yang tidak dipakai serta berpotensi jadi sarang nyamuk.

Minyak Telon Doodle

Moms bisa menggunakan Minyak Telon Doodle sebgaai perlindungan optimal untuk mencegah gigitan nyamuk dan serangga berbahaya pada bayi. Oleskan pada tangan, punggung, dada, perut dan kaki bayi untuk mendapatkan perlindungan terbaik dari gigitan nyamuk. Minyak Telon Doodle merupakan minyak telon plus yang mengandung Oleum Cocos, Oleum Cajuputi, Oleum Anisi, dan Oleum Sweet Green Tea. Kandungan green tea essential oil di dalamnya memberikan keharuman yang segar dan menenangkan, tak disukai nyamuk. Aplikasikan kembali setelah beberapa jam agar bayi terhindar dari gigitan nyamuk penyebab penyakit berbahaya. Selain itu, Minyak Telon Doodle juga membantu mengatasi perut kembung, mengatasi kolik, batuk dan pilek serta masalah lainnya. Hangatnya pas, Minyak Telon Doodle jadi pilihan terbaik untuk si kecil.

Apakah Aman untuk Bayi?

Moms, Minyak Telon Doodle menggunakan 100% bahan alami sehingga aman untuk kulit bayi dengan kulit sensitif sekalipun. Jika belum yakin, Moms bisa melakukan tes sederhana dengan mengoleskan sedikit di belakang telinga bayi dan lihat reaksinya. Apabila terdapat ruam kemerahan atau gatal, Moms bisa menghentikan penggunaan Doodle Exclusive Telon Oil. Namun, jika tidak ada masalah apapun, Moms bisa melanjutkan pemakaian. Coba Minyak Telon Doodle sekarang dengan memilih kemasan 100ml, 60ml atau 10ml sesuai kebutuhan. Klik link di bawah ini untuk membeli proudk-produk Doodle!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie