Doodle.co.id – Cara membekukan MPASI yang benar dan tepat Alicia Chacha Miller, RD, LDN, ahli gizi terdaftar di The Cardamom menyatakan bahwa membekukan MPAS ini merupakan cara cerdas guna menghemat waktu dan uang. Termasuk juga memastikan anak memperoleh campuran semua nutrisi baik yang dibutuhkan untuk tumbuh dan kembangnya. Hingga kegiatan membekukan makanan bayi ini benar-benar mengubah keadaan.
Daftar Isi
Cara Membekukan MPASI
Sebelum itu, Moms juga harus mempertimbangkan keamanan makanan bayi. Menjaga kebersihan kala membuat dan menimpan makanan bayi sangat penting. Hal ini berguna untuk menghindari kontaminasi bakteri yang bisa membuat bayi sakit. Moms harus memastikan tangan sudah dicuci bersih dengan air sabun hangat, permukaan bersih dan wadah penyimpanan makanan bayi aman.
Haluskan buah-buahan dan sayuran
Alicia Chacha Miller, RD, LDN, ahli gizi terdaftar di The Cardamom mengungkapkan sebagian besar makanan bayi yang dihaluskan membeku dengan sempurna, menjaga tekstur dan konsistensinya bahkan usai makanan tersebut dicairkan. Sementara itu. Pierrette Mimi Poinsett, MD, dokter anak, dan konsultan Mom Loves Best, menyebutkan ada beberapa pilihan utama untuk pembekuan makanan bayi seperti buah-buahan yang dihaluskan maupun sayuran yang dihaluskan seperti wortel, brokoli, kembang kol, labu, dan lain sebagainya. Dr Poinsett melanjutkan, untuk daging seperti ayam, sapi, dan ikan juga bagus untuk dibekukan usai dimasak.
Memasak sebelum membekukan MPASI
Sama halnya dengan makanan lain seperti nasi, telur, tahu, hingga pasta pun mungkin mengalami perubahan tekstur ketika makanan-makanan tersebut dibekukan, serta baiknya untuk memasaknya sebelum dibekukan. Juga, ada beberapa makanan paling baik dibekukan dalam bentuk potongan dan kemudian dihaluskan setelah dicairkan menurut dr Poinsett. Seperti halnya buah aprikot, anggur, jeruk, mangga, melon, pepaya, dsb.
Tambahkan sedikit jus lemon untuk beberapa bahan makanan
Untuk beberapa buah tertentu juga akan cenderung berwarna kecoklatan ketika dibekukan misalnya apel, pisang , stroberi, dan alpukat. Dr Poinsett mengatakan perubahan warna tersebut aman dikonsumsi dan tidak mempengaruhi nilai gizi. Ia menyarankan, diberikan sedikit jus lemon akan membantu mengurangi warna cokelat.
Tempatkan pada nampan es batu atau kantong zip-lock
Dr Poinsett mengungkapkan, Moms bisa menaruh makanan di dalam nampan es batu atau bisa memindahkannya. Usai makanan dibekukan hingga bentuk cube seperti cetakan es bisa dikeluarkan dari nampan kemudian Moms bisa menyimpannya di freezer dalam kantong zip-lock.
Atau Moms bisa juga mencoba yang disarankan Dr Miller yaitu menggunakan tas freezer untuk membekukan makanan bayi dalam kantong datar yang dapat ditutup kembali, atau tas penyimpanan ASI yang praktis. Tapi Moms harus memastikan wadah yag dipakai adalah BPA free.
Pertimbangkan saat menggunakan toples kaca
Jika ingin menggunakan toples jenis kaca maka Moms harus waspada lantaran ada makanan yang cenderung mengembang usai dibekukan dan kadang toples kaca bisa pecah dalam freezer yang mengakibatkan pecahan kaca bisa masuk ke makanan bayi. Jika tetap ingin memakai botol kaca maka Moms sebelumnya memastikan botol tersebut sudah diberi label aman untuk freezer. Moms juga bisa mempertimbangkan untuk mengisi makanan tidak terlalu penuh untuk mengurangi resiko toples mengembang dan retak ya Moms. Moms juga perlu mengingat untuk memberi label tanggal pada wadah tempan menyimpan makanan bayi. Mom juga harus memberkukan makanan bayi ini dalam porsi kecil guna meminimalisir limbah usai menyiaapkan makanan untuk bayi.
Perhatikan kapan harus membuang MPASI beku
Jika makanan bayi tersisa di piring, Moms perlu membuangnya. Dr Miller menyarankan untuk membuuang semua makanan bayi yang sudah bersentuhan langsung dengan mulut maupun air liur bayi. Moms juga harus membuang makanan apapun yang terlihat busuk atau tercium bau busuk, atau sudah disimpan di dalam freezer selama lebih dari beberapa bulan. Jika Moms sudah mencairkan makanan beku tersebut tapi si bayi belum memakannya maka Moms bisa kembali menyimpannya. Namun, Moms tidak bisa memasukkannya lagi ke dalam freezer setelah makanan itu dicairkan. Alih-alih menyimpannya, Moms bisa menyimpan makanan beku yang sudah dicairkan di lemari es sampai dua hari.
Sumber
parents.com/ frozen-baby-food-a-complete-guide-8424237
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami