Bayi Susah Tidur? Ini Rahasia Tidur Nyenyak di Malam Hari, Coba Yuk!

Doodle.co.id – Tahukah Moms dan Paps bahwa bayi yang baru lahir itu unik, mereka belum memahami perbedaan siang dan malam sehingga bisa tidur kapan saja yang mereka mau. Tak hanya itu, karena perut mereka yang mungil belum mampu menampung cukup ASI atau susu formula dalam sekali makan, oleh karena itu bayi akan mudah terbangun di malam atau siang hari untuk menyusu. Namun, tak jarang jika ada bayi yang justru sulit untuk tidur dengan baik. Lantas, bagaimana langkah yang tepat untuk membuatnya nyenyak? Yuk, kita simak pembahasan berikut ini.

cara cepat tidur di malam hari
Cara cepat tidur di malam hari / Freepik studioredcup

Berapa Lama Bayi Baru Lahir Tidur?

Menurut National Sleep Foundation, sebagaimana melansir Kids Health, bayi usia newborn umumnya akan tidur selama 14-17 jam sehari, bahkan beberapa bayi bisa tidur 18-19 jam. Namun, mereka akan tetap terbangun setiap beberapa jam untuk menyusu, terutama mereka yang minum ASI secara langsung akan menyusu tiap 2-3 jam sekali. Sedangkan bayi yang minum susu formula melalui botol cenderung lebih lama yaitu terbangun setiap 3-4 jam untuk minum. Mungkin Moms bertanya-tanya, apakah perlu membangunkan si kecil yang sedang nyenyak? Sebenarnya tidak ada masalah jika Moms merasa bayi beristirahat terlalu lama dari biasanya. Moms bisa membangunkan si kecil tiap 3-4 jam sekali untuk menyusu, terlebih jika Moms ingin menaikkan berat badan bayi dengan baik dalam beberapa minggu pertama kelahirannya. Pada malam hari, biarkan bayi istirahat dengan nyenyak, agar Moms juga bisa istirahat dengan nyaman.

Cara Cepat Tidur di Malam Hari

Beberapa orang tua memilih untuk menerapkan room sharing dengan bayi atau tidak seranjang dengan buah hati mereka. Yang mana mereka tetap berbagi kamar namun menempatkan ranjang bayi terpisah dari ranjang Moms dan Paps, bukan kamar yang terpisah. Langkah ini memudahkan Moms saat menyusui dan mengawasi si kecil pada malam hari. Pasalnya, menidurkan bayi di ranjang yang sama tidak disarankan Moms, karena bisa meningkatkan risiko sudden infant death syndrome atau SIDS. Moms bisa melakukan beberapa langkah dengan menjaga suasana kamar tetap tenang dan nyaman, jauhkan dari kebisingan atau hal-hal yang mengganggu kenyamanan bayi. Selain itu, Moms bisa menyusui si kecil setiap beberapa jam sekali agar ia bisa tidur nyenyak, gantilah popoknya saat dirasa terlalu berat. Pastikan suhu kamar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Hindari menempatkan permukaan keras dan datar di sekitar bayi, boneka, selimut tebal dan mainan lainnya di keranjang bayi karena bisa meningkatkan risiko SIDS.

Langkah Lainnya yang Bisa Dilakukan

Gunakan pakaian yang ringan dan tidak terlalu tebal agar bayi tidak merasa gerah. Kemudian, Moms bisa mencoba untuk tidak terlalu banyak bicara atau tidak mengajak bayi bermain pada malam hari agar ia mengerti waktu-waktu untuk tidur malam yang nyenyak. Dengan langkah ini bayi akan mulai memahami bahwa malam hari menjadi waktu untuknya tidur. Moms juga bisa mengaplikasikan Minyak Telon Doodle sebelum bayi tidur untuk menjaganya tetap hangat dan nyaman. Aroma sweet green tea essential oil di dalamnya juga memberikan keharuman yang segar dan menenangkan, menjadikan bayi lebih rileks dan nyaman ketika tidur. Minyak Telon Doodle juga memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk dan serangga, sehingga bayi tidak akan terbangun karena gangguan nyamuk.

Apa yang Harus Diwaspadai?

Setiap bayi memiliki pola tidurnya masing-masing, sehingga Moms dan Paps tak perlu khawatir jika pola tidur si kecil tampak berubah-ubah. Moms bisa berkonsultasi dengan dokter jika merasa pola tidur bayi tidak normal. Biasanya, dokter akan memberikan panduan yang tepat untuk Moms agar buah hati bisa tidur dengan nyenyak. Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk Doodle dengan mengakses link di bawah ini!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie