Simak 12 Rahasia Bayi Tidur Lebih Nyenyak Berikut, Moms!

Doodle.co.id – Tak dipungkiri saat melihat si kecil tidur dengan gelisah Moms dan Paps tentu merasa tenang? Atau khawatir terhadap berbagai risiko yang bisa terjadi jika bayi tidak tidur dengan nyenyak? Tenang, Doodle akan membantu Moms meningkatkan cara agar tidur lebih nyenyak untuk si kecil. Bagaimana langkah-langkahnya? Simak tips berikut ini.

cara agar tidur lebih nyenyak
Cara agar tidur lebih nyenyak dengan Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah

Saat melihat buah hati terlelap, tentu ada perasaan bahagia, namun kekhawatiran sering kali muncul. Moms mungkin bertanya-tanya apakah bayi bernapas dengan baik atau tidak. Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 3.500 bayi di AS mengalami kematian terkait tidur setiap tahunnya. Kabar baiknya, ada beberapa langkah yang dapat Moms terapkan untuk menciptakan lingkungan tidur yang lebih aman bagi si kecil. Berikut adalah 10 rekomendasi utama dari AAP untuk membantu bayi tidur dengan nyaman dan bebas risiko.

Cara Agar Tidur Lebih Nyenyak

1. Pastikan Tempat Tidur Bayi Sesuai Standar Keselamatan

Tempat tidur bayi yang aman dan nyamanadalah hal yang utama. Moms perlu memastikan bahwa ranjang bayi, boks portable, maupun keranjang tidur yang digunakan telah memenuhi standar keamanan. Salah satu aturan penting yang perlu diperhatikan adalah larangan penggunaan tempat tidur bayi dengan pagar lipat sejak 2012, karena jenis ini berpotensi menyebabkan bayi terjepit dan mengalami kesulitan bernapas.

2. Gunakan Alas Tidur yang Keras dan Rata

Bayi perlu tidur di atas permukaan yang stabil dan kokoh. Ini berarti kasur harus cukup padat sehingga tidak mudah berubah bentuk saat bayi berbaring. Pastikan alas tidur dilengkapi seprai yang pas dan tidak ada celah besar antara kasur dan pinggiran tempat tidur bayi untuk menghindari risiko terperangkap atau terjepit.

3. Posisi Tidur Terbaik, Telentang

Posisikan bayi tidur telentang setiap kali ia tidur, baik siang maupun malam. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS). Moms mungkin khawatir si kecil akan tersedak dalam posisi ini, tetapi menurut AAP, refleks alami bayi akan mencegahnya. Bahkan bagi bayi yang memiliki refluks, tidur telentang tetap menjadi pilihan paling aman.

4. Hindari Meletakkan Benda Tambahan di Ranjang Bayi

Ranjang tidur bayi sebaiknya tetap kosong kecuali untuk kasur, seprai, dan si kecil sendiri. Bantal, selimut, mainan, atau bumper pelindung tempat tidur sebaiknya tidak digunakan, karena dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kesulitan bernapas atau tercekik. Jika Moms khawatir bayi kedinginan, lebih baik gunakan pakaian tidur yang lebih hangat atau selimut berbentuk kantung.

5. Berikan Dot untuk Menenangkan Bayi

Menggunakan dot bisa membantu menurunkan risiko SIDS, meskipun bukan suatu keharusan. Jika Moms memilih untuk memberikan dot, sebaiknya tunggu hingga bayi sudah terbiasa menyusu dengan baik agar tidak mengganggu proses menyusui.

6. Bedong dengan Teknik yang Benar

Bedong bisa memberikan rasa nyaman seperti di dalam kandungan dan membantu bayi tidur lebih tenang. Namun, pastikan bedong tidak terlalu ketat agar tidak menghambat pernapasan dan pergerakan pinggul bayi. Jika bayi sudah mulai menggeliat keluar dari bedong atau menunjukkan tanda ingin berguling, sebaiknya hentikan penggunaannya.

7. Jauhkan Kabel dan Tali dari Area Tidur Bayi

Pastikan tidak ada tali gorden, kabel listrik, atau benda lain yang menggantung di sekitar tempat tidur bayi. Hal ini untuk menghindari risiko terjerat yang bisa membahayakan bayi saat ia bergerak dalam tidurnya.

8. Ciptakan Suhu Ruangan yang Ideal

Ruangan bayi sebaiknya tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang direkomendasikan adalah antara 20-22°C (68-72°F). Moms bisa mengecek apakah bayi merasa nyaman dengan menyentuh dadanya, jika terasa hangat dan tidak berkeringat, berarti suhunya sudah pas.

9. Tidur Satu Kamar dengan Bayi

Menyediakan ranjang bayi di dalam kamar Moms selama enam bulan hingga satu tahun pertama kehidupan bayi dapat membantu mengurangi risiko SIDS. Selain itu, cara ini juga mempermudah Moms dalam mengawasi dan menenangkan si kecil saat ia terbangun di malam hari.

10. Hindari Tidur Bersama di Satu Ranjang

Walaupun tidur bersama bayi bisa terasa lebih praktis, berbagi tempat tidur justru meningkatkan risiko kecelakaan saat tidur. Jika Moms menyusui bayi di tempat tidur, pastikan untuk segera mengembalikannya ke ranjangnya sendiri setelah selesai menyusu.

11. Gunakan Minyak Telon Doodle untuk Tidur Lebih Nyenyak

Agar tidur bayi semakin nyaman, Moms bisa mengoleskan Minyak Telon Doodle sebelum tidur. Kandungan alami dalam minyak telon ini, seperti oleum cocos, oleum cajuputi, oleum anisi, dan oleum sweet green tea, membantu memberikan rasa hangat yang nyaman di kulit bayi, sekaligus mengatasi berbagai masalah umum yang sering terjadi. Minyak Telon Doodle juga tersedia dalam tiga ukuran praktis: original 100ml, ekonomis 60ml, dan travel size roll-on 10ml.

12. Minyak Kayu Putih Doodle

Moms, Doodle menawarkan solusi untuk bayi diatas 1 tahun tidur lebih nyenyak. Yaitu dengan produk terbaru Doodle Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah yang memberikan aroma segar dan menenangkan. Hal ini karena kandungan lavender oil di dalamnya, yang membuat rileks serta tidur lebih tenang dan lelap. Selain itu, Doodle Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah juga mampu memberikan panas yang pas tanpa membuat iritasi. Meredakan gejala masuk angin, gejala flu dan batuk hingga melindungi dari gigitan nyamuk dan serangga berbahaya lainnya.

Dengan menerapkan 11 langkah di atas, Moms bisa menciptakan suasana tidur yang lebih aman dan nyaman untuk si kecil. Jangan lupa untuk melengkapi perawatan bayi dengan Doodle Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah dan Minyak Telon Doodle agar bayi tidur lebih lelap. Klik link di bawah ini untuk mendapatkan produk Doodle!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie