Doodle.co.id – Tidak dipungkiri bahwa anak yang aktif dan penasaran bisa saja mengalami luka gores atau sayatan kecil. Meski pelukan hangat dari Moms dan perhatian penuh sering kali cukup, ada kalanya Moms perlu melakukan langkah-langkah tertentu untuk memastikan luka sembuh dengan benar. Artikel Doodle kali ini akan menjawab pertanyaan mengenai cara merawat luka anak agar terhindar dari komplikasi seperti infeksi atau jaringan parut. Begitu juga dengan cara menyamarkan bekas luka pada si kecil. Penasaran? Simak hingga selesai, Moms!

Daftar Isi
Bagaimana Cara Merawat Luka Kecil pada Anak?
Melansir Healthy Children, sebagian besar perdarahan aktif bisa dihentikan dengan memberikan tekanan langsung menggunakan kain bersih atau kasa selama 5–10 menit. Jangan tergoda untuk mengintip luka terlalu cepat, karena hal ini dapat memperpanjang perdarahan. Setelah darah berhenti, bersihkan luka dengan sabun dan air hangat selama lima menit. Jika anak sulit diajak bekerja sama, coba rendam luka di air hangat untuk mengurangi rasa sakit. Selanjutnya, oleskan salep antibakteri dan tutup luka dengan kasa atau perban bersih hingga sembuh.
Kapan Anak Membutuhkan Jahitan?
Beberapa luka memerlukan jahitan Moms, hal ini untuk mempercepat penyembuhan, terutama jika si kecil mengalami hal-hal sebagai berikut.
- Luka menembus semua lapisan kulit.
- Terlihat otot merah gelap atau lemak kuning di bawah luka.
- Luka menganga lebih dari 1,5 cm.
- Jika luka kecil tapi menganga, mungkin steri-strip cukup untuk menutupnya. Namun, untuk luka yang dalam atau berada di area sensitif, segera konsultasikan dengan dokter.
Bagaimana Menghentikan Perdarahan Serius?
Dalam keadaan darurat, luka yang parah memerlukan tindakan cepat karena kehilangan darah dalam 5 menit dapat mengancam nyawa. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Berikan tekanan langsung dengan tangan.
- Gunakan kain atau perban untuk mengganti tekanan tangan.
- Gunakan torniket jika perdarahan tidak berhenti, dengan memastikan torniket dipasang di atas luka, bukan pada persendian.
Luka di wajah anak biasanya sembuh dengan baik dan meninggalkan mungkin akan sedikit membekas. Dokter sering merekomendasikan jahitan kecil yang dirancang khusus untuk kulit wajah yang sensitif.
Cara Menyamarkan Bekas Luka
Moms dapat melakukan beberapa langkah untuk mengurangi tampilan bekas luka pada si kecil.
- Gunakan topi, pakaian, atau tabir surya setelah dua minggu pertama untuk melindunginya dari paparan sinar matahari.
- Dengan tekanan ringan secara melingkar untuk melembutkan dan meratakannya, pijatlah dengan lembut.
- Gunakan silikon gel atau lembaran, produk ini dapat memperbaiki tekstur dan warna bekas luka jika digunakan minimal 12 jam sehari.
Terkadang, bekas luka dapat menjadi lebih besar dari yang diharapkan. Hypertrophic scars biasanya menonjol tetapi terbatas pada area luka awal. Keloid, di sisi lain, dapat tumbuh melampaui batas luka, menyebabkan tampilan yang lebih besar dan tidak teratur. Jika Moms khawatir, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Doodle Baby Lotion Bantu Samarkan Bekas Luka
Tahukah Moms bahwa lotion bayi satu ini memiliki manfaat selain melembapkan dan menjaga kesehatan kulit bayi, juga membantu menyamarkan bekas luka pada si kecil. Hal ini karena Doodle Baby Lotion mengandung vitamin E, yang mana memiliki sifat antioksidan untuk membantu perbaikan kulit yang rusak serta merangsang pertumbuhan sel baru, Oleskan Doodle Baby Lotion pada bekas luka di kulit si kecil secara teratur sehabis mandi atau saat dibutuhkan. Tak hanya bekas lukas yang memudar, namun juga membuat kulit si kecil sehat, lembap, dan cerah.
Dengan memahami langkah-langkah di atas, Moms dapat memberikan perawatan yang tepat untuk luka anak, memastikan proses penyembuhan berjalan lancar dan minim komplikasi. Jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan Doodle Baby Lotion sebagai pelembap harian si kecil, dengan membeli melalui link di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami