Doodle.co.id – Batuk merupakan respons tubuh dari iritasi atau adanya mikroba yang berusaha memasuki tubuh, menjadi cara untuk membersihkan saluran pernapasan. Namun, batuk si kecil kering ataukah berdahak? Karena batuk kering dan berdahak adalah 2 jenis batuk yang berbeda, yang mana batuk berdahak menghasilkan lendir sementara betuk kering tidak. Lantas, batuk kering diobati dengan apa? Mari kita simak pembahasan satu ini, Moms!
Daftar Isi
Batuk Kering pada Anak
Batuk kering pada si kecil diakibatkan oleh beberapa faktor mulai dari infeksi virus seperti pilek hingga benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Infeksi tersebut kerap mengakibatkan batuk sepertipilek, infeksi pita suara (croup), pneumonia, bronkitis, batuk rejan hingga COVID-19. Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir Healthline.
1. Batuk akibat alergi
Batuk kering bisa diakibatkan karena alergi Moms. Ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergin yang membuat anak bisa mengalami reaksi alergi seperti bersin, mata berair, hidung meler dan batuk-batuk. Alergen tersebut meliputi serbuk sari, debu, dan lainnya. Batuk ini biasanya terjadi saat atau setelah terpapar alergen pemicu batuk tersebut.
2. Batuk karena iritasi lingkungan
Adanya paparan lingkungan seperti polusi udara, asap rokok, udara kering hingga udara yang sangat dingin bisa mengakibatkan batuk kering pada anak, Moms. Setelah iritan hilang, biasanya batuk tersebut akan mereda dengan sendirinya. Akan tetapi apabila terjadi paparan terus menerus, bisa mengakibatkan batuk menjadi kronis.
3. Batuk karena benda asing
Moms, siapa sangka bahwa anak kecil yang kerap kali memasukkan benda asing ke mulutnya, kemudian tertelan atau terhidup, ternyata bisa memicu batuk kering. Ini terjadi saat benda asing tersebut membuat si kecil batuk dan tubuh pun berusaha mengeluarkannya.
4. Batuk kering karena GERD
GERD atau penyakit asam lambung juga bisamemicu batuk kering pada anak. Bahkan batuk ini tergolong kronis, lantaran asam lambung naik ke esofagus kemudian menyebabkan saluran pernapasannya iritasi.
5. Batuk karena asma
Apabila si kecil memiliki asma, terkadang membuatnya sering batuk kering. Terlebih pada malam hari atau setelah ia bermain. Sebagaimana diketahui, asma membuat saluran napas menyempit yang kemudian memicu batuk kering atau bisa saja batuk berdahak. Selain itu, anak yang mengalami asma bisa saja mengalami gejala lain seperti sesak napas, energi yang rendah, dan sesak napas.
Batuk Kering Diobati dengan Apa?
Ada beberapa langkah untuk mengobati batuk kering pada si kecil yang bisa Moms lakukan di rumah. Menghirup uap hangat atau mandi air hangat juga bisa membantu melegakan tenggorokannya. Moms juga bisa memakai humidifier agar udara di sekitar ruangan anak menjadi lebih lembap dan tidak kering. Kemudian, Moms bisa memberikan minuman hangat non kafein atau sup ayam yang bisa membantu melegakan tenggorokan anak. Moms harus segera menghubungi dokter jika batuk kering pada anak berlangsung lebih dari dua minggu atau adanya tanda bahaya seperti kesulitan bernapas dan lain sebagainya.
Moms juga bisa mengaplikasikan Minyak Telon Doodle pada dada dan punggung anak atau bayi untuk membuatnya nyaman. Minyak Telon Doodle memiliki hangat yang pas dengan wangi sweet green tea essential oil yang memberikan aroma segar dan menenangkan. Diperkaya oleum cocos, oleum anisi, oleum cajuputi dan oleum sweet green tea, Minyak Telon Doodle jadi andalan para Moms dan Paps untuk kesehatan si kecil. Moms juga bisa menambahkan Minyak Telon Doodle pada sedikit irisan bawang merah, aduk rata kemudian balurkan pada dada dan punggung anak. Metode ini telah lama digunakan di Indonesia dan dipercaya memiliki khasiat dalam menyembuhkan batuk si kecil. Coba Minyak Telon Doodle sekarang, yuk Moms! Berikan perawatan terbaik untuk si kecil dengan produk-produk Doodle Exclusive Baby Care!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami