Doodle – Terapi pijat memiliki segudang keajaiaban. Pijat bayi, terapi yang telah ada sejak ratusan bahkan mungkin ribuan tahun ini mampu mengatasi berbagai masalah pada bayi, salah satunya adalah membuang racun.
Pijat bayi, secara teratur mampu membersihkan kulit bayi dan membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Hal ini akan membuka pori-pori dan mendorong pengeluaran racun dari dalam tubuh bayi. Selain itu, pijat bayi ampu membantu sekresi sebum atau minyak yang akan membantu elastisitas dan ketahanan kulit terhadap infeksi.
Pijat juga berperan penting untuk aliran limfatik. Racun dan sampah pada tbuh dialirkan ke pembuluh darah untuk dinetralisasi.
Selain itu, pijat bayi dapat mengatasi penyakit kuning pada bayi baru lahir. Penyakit ini adalah kondisi umum yang terjadi pada sebagian dari seluruh bayi yang lahir cukup bulan dan sebagian besar bayi prematur.
Meskipun penyakit kuning tidak berbahaya, namun, bayi baru lahir harus selalu dipantau apakah ada tanda-tanda bayi mengalami hiperbilirunemia atau tingginya kadar bilirubin dalam darah.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kondisi ini dapat diatasi dengan fototerapi. Namun, ada efek samping dari fototerapi, yakni terjadinya diare, ruam kulit, kekurangan air, perubahan warna kulit sementara, hingga sindrom blue baby.
Namun, ada cara lain yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat bilirubin pada bayi baru lahir, yakni dengan pijat bayi. Pijat bayi sudah dikenal dapat mengurangi stres dan meningkatkan interaksi positif antara bayi dengan orangtuanya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Niigata University mengungkapkan efek pijat bayi terhadap pengurangan penyakit kuning pada bayi baru lahir. Penelitian dilakukan dengan memisahkan dua kelompok bayi baru lahir dengan penyakit kuning. Kelompok pertama menerima perlakukan pijat sedangkan kelompok kedua menemrima fototerapi.
Pada bayi baru lahir yang diberi pijat, terapi dilakukan selama 15-20 menit. Pijat dilakukan dua kali sehari, yakni satu jam setelah disusui pagi, mulai dari hari pertama hingga hari kelima pascakelahiran. Pijat dimulai dari wajah menggunakan dua ibu jari yang dengan lembut menggosok daerah pipi, kemudian pindah ke dada, perut, tungkai, dan pada bagian belakang.
Dari hasil pemijatan, diketahui, pijat bayi mampu mengurangi dan mengntrol tingkat bilirubin pada tubuh bai baru lahir dalam kisaran normal.
Penurunan tingkat bilirubin diketahui dai frekuensi buang air besar (BAB) bayi yang lebih tinggi pada hari pertama dan hari berikutnya, dibanding pada bayi yang tidak mengalami terapi pijat.
Menurut peneliti, pijatan tersebut diperkirakan mampu merangsang bayi untuk mengeluarkan feses. Peningkatkan frekuensi BAB pada hari pertama dan kedua pemijatan dapat menjadi penyebab rendahnya nilai bilirubin.
Dengan mempercepat pengeluaran feses pada hari pertama dan kedua, dapat mencegah peningkatan bilirubin.
Melalui pijatan pula, rangsangan dapat langsung dikirim ke sel-sel kulit. Hal ini membuat kotoran atau limbah dikumpulkan dan dikeluarkan dari tubuh.
Selain itu, pijat bayi juga mampu merangsang saraf vagus dan meningkatkan produksi hormon penyerap makanan, yang selanjutnya meningkatan sekresi cairan lambung dan pankreas. Pada akhirnya, hal ini meningkatkan jumlah susu yang diisap oleh bayi, sehingga meningkatkan pencernaan makanan.
Pijat bayi, selain mampu membuang racun dalam tubuh juga mempunyai manfaat lain loh. Simak keajaiban pijat bayi dalam artikel ini!
Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami