Banyak hal yang perlu diperhatikan dengan benar, salah satunya adalah cara mencuci baju bayi baru lahir. Saat awal-awal menjadi orangtua, mencuci baju bayi bisa jadi merupakan pekerjaan yang berat. Ini karena, kebersihan baju bayi perlu perhatian lebih.
Kulit bayi yang sensitif mesti diperlakukan dengan spesial. Salah penanganan malah bisa membuatnya terkena penyakit kulit berbahaya. Oleh karenanya, Mums bisa nih menerapkan tips mencuci baju bayi baru lahir berikut ini:
Daftar Isi
Pisahkan pakaian bayi dari pakaian anggota keluarga lain
Salah satu langkah terpenting dalam mencuci pakaian bayi baru lahir adalah memisahkannya dengan baju anggota keluarga lainnya. Pemisahan ini berguna untuk menghindari kotoran, bakteri, atau kuman berpindah dan menempel pada pakaian lain.
- Buang kotoran yang menempel
Selain memisahkan pakaian bayi dengan baju anggota keluarga lain, pisahkan pula pakaian Si Kecil sesuai tingkat kekotorannya, terutama popok kain. Perlu diperhatikan, jika Mums memakaikan popok kain pada Si Kecil, pisahkan dengan pakaian lain agar urine dan feses bayi tidak tercampur dan mengontaminasi baju lainnya. Buang kotoran padat yang menempel pada baju bayi, lalu bilas di bawah air mengalir.
- Segera cuci pakaian bayi
Pakaiankotor bayi perlu segera dicuci, Ingat ya, Mums, jangan menunda untuk mencuci baju Si Kecil, agar tak menimbulkan kelembaban yang menyebabkan bakteri dan jamur berkembang biak.
Ada beberapa jenis bakteri yang bisa berkembang biak pada pakaian Si Kecil, salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Bakteri ini menyebabkan impetigo, sebuah penyakit kulit yang ditandai dengan bercak merah dan melepuh pada kulit, terutama pada area wajah, tangan, dan kaki.
Impetigo sering menyerang bayi baru lahir atau bayi berusia kurang dari 1 tahun. Tapi tak enutup kemungkinan anak-anak juga dapat terkena impetigo. Penularannya terjadi melali kontak antar-kuit dengan penderita atau kontak dengan barang perantara seperti selimut, handuk, dan pakaian.
Pilih deterjen bayi
Saat mencuci pakaian bayi, sebaiknya gunakan deterjen khusus untuk mencuci pakaian bayi. Ini karena, tidak semua deterjen aman digunakan untuk mencuci pakaian bayi.
Deterjen biasa yang kerap digunakan oleh orang dewasa sebaiknya tidak digunakan mencuci baju Si Kecil ya, Mums. Ini karena, deterjen dewasa biasanya mengandung bahan-bahan kimia yang berisiko menimbulkan alergi atau iritasi pada kulit bayi.
Selain itu, tidak semua deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian orang dewasa berbentuk cair. Deterjen cair lebih baik untuk membersihkan pakaian bayi dibandingkan deterjen jenis lain, seperti deterjen bubuk atau deterjen colek.
Sebaliknya, deterjen cair tidak meninggalkan residu atau sisa yang dapat memicu iritasi atau alergi pada bayi. Deterjen cair juga aman digunakan karena mudah larut ke dalam air.
Karenanya, sebaiknya pilih deterjen cair yang terbuat dari bahan alami. Tak ketinggalan, Mums pun perlu memilih deterjen yang dilengkapi dengan formula antibacterial (anti bakteri) dan antifungal (anti jamur) dan mampu membunuh kuman dari pakaian bayi. Si Kecil pun aman dan terlindungi dari penyakit kulit.
Kandungan deterjen khusus bayi biasanya terbuat dari bahan alami dan meminimalisasi penggunaan bahan kimia, sehingga tidak menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit Si Kecil. Bila perlu, Mums bbisa memmilih deterjen yang juga dilengkapi dengan formula anti redeposition agent. Formula ini mampu menangkal kembali kotoran saat dibilas, sehingga kotoran tak lagi menempel pada pakaian.
Semua formulasi ini ada pada Doodle-Baby Laundry Detergent, sabun pencuci pakaian yang efektif menghilangkan jamur dan bakteri pada pakaian bayi. Cairan pembersih pakaian ini juga dilengkapi dengan anti-redeposition agent yang mampu menghilangkan kotoran saat pakaian dibilas.
Cuci bersih pakaian bayi
Setelah memilih deterjen bayi, segera cuci bersih pakaian bayi. Untuk urusan memilih deterjen bayi, Mums bisa percayakan pada Doodle-Baby Laundry Detergent. Mums tak perlu bingung dan khawatir, seluruh syarat yang harus ada pada deterjen bayi ada pada Doodle-Baby Laundry Detergent (natural plant based, antifungal, antibacterial, dan anti redeposition agent). Cairan pembersih baju khusus bayi ini dapat digunakan untuk membersihkan baju Si Kecil baik dengan tangan maupun mesin cuci.
Adapun aturan pakainya adalah, untuk pakaian yang dicuci dengan mesin cuci, tuankan 30-60 ml (1,5-1 tutup botol) Doodle-Baby Laundry Detergent ke dalam 30 liter air. Campuran deterjen dan air ini dapat dipakai untuk membersihkan 20-30 potong pakaian. Setelah itu, cuci baju bayi dengan mesin cuci seperti biasa.
Sedangkan jika pakaian bayi dicuci dengan menggunakan tangan, tuangkan 30-60 ml (1,5-1 tutup botol) Doodle-Baby Laundry Detergent ke dalam 10 liter air, untuk 20-30 potong pakaian. Setelah itu, rendam baju selama 30 menit. Tapi, jika noda yang menempel pada pakaian bayi sudah berkerak atau lebih susah dibersihkan, rendam baju lebih lama. Setelah direndam, kucek, peras, dan jemur baju.
Jemur di bawah sinar matahari
Baju bayi memang mudah kering karena ukurannya yang kecil dan cenderung lebih tipis. Oleh karenanya, baju bayi kerap dijemur dengan cara diangin-anginkan saja, alih-alih diletakkan di bawah sinar matahari. Padahal, menjemur baju bayi di bawah sinar matahari dapat menghindarkan pakaian Si Kecil dari kondisi lembab.
Pastikan kebersihan perlengkapan lainnya
Selain baju bayi, Mums perlu memastikan kebersihan perlengkapan bayi lainnya, seperti selimut, handuk, hingga seprai yang digunakan. Nah, Mums pun bisa menggunakan Doodle-Baby Laundry Detergent untuk membersihkan perlengkapan bayi ini. Dengan demikian, bayi terlindung dari semua risiko alergi, iritasi, dan penyakit kulit di lingkungan sekitarnya.
Untuk moms yang ingin tahu detail produk doodle baby detergent bisa klik dibawah ini
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami