Mengapa Demam Si Kecil Naik Turun? Kenali Faktor Penyebabnya!

Doodle.co.id – Si kecil sedang demam naik turun, tapi tak tahu penyebabnya apa, Moms? Memang, demam naik turun pada bayi atau anak-anak sering kali membuat Moms dan Paps khawatir, apalagi bila berlangsung selama beberapa hari. Situasi ini wajar membuat Moms cemas, terutama bagi orang tua baru yang mungkin belum familiar dengan penanganannya. Sebenarnya, apa penyebab demam naik turun? Simak pembahasan kali ini untuk informasi selengkapnya.

apa penyebab demam naik turun
Apa penyebab demam naik turun / Freepik

Apa itu Demam Naik Turun?

Perlu Moms ketahui bahwa demam merupakan reaksi tubuh yang normal dan berfungsi sebagai pertahanan alami untuk melawan infeksi. Suhu tubuh normal anak biasanya berkisar di sekitar 37 derajat Celsius, namun kondisi ini dapat sedikit berubah sepanjang hari dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti aktivitas dan jenis termometer yang digunakan. Dr. Tracy Lim sebagaimana melansir Cleveland Clinic menekankan bahwa demam adalah hal yang umum dan bagian dari pertumbuhan anak. Mengenali suhu tubuh normal dan tanda-tanda demam dapat membantu orang tua lebih tenang dalam menghadapinya.

Kegunaan Termometer

Untuk memantau kondisi demam si kecil, Moms dan Paps bisa menggunakan termometer. Termometer rektal seringkali dianggap paling akurat untuk bayi, tetapi termometer lain juga dapat digunakan sesuai kenyamanan orang tua. Demam pada bayi, terutama yang masih sangat muda, harus diwaspadai karena bisa menjadi pertanda adanya infeksi yang lebih serius. Jika demam pada bayi mencapai 38 derajat Celsius atau lebih tinggi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Apa Penyebab Demam Naik Turun?

Demam naik turun dapat disebabkan oleh berbagai hal Moms, mulai dari infeksi virus, seperti flu, hingga infeksi bakteri. Sistem kekebalan tubuh si kecil sedang aktif melawan penyebab infeksi, itulah sebabnya suhu tubuhnya naik turun. Moms dan Paps harus memahami bahwa demam tidak selalu berarti penyakit serius, tetapi juga tidak boleh diabaikan, terutama bila disertai gejala lain.

Cara Mengatasi Demam

Beberapa langkah sederhana yang bisa Moms lakukan untuk membantu menurunkan demam anak, seperti memberikan obat penurun demam sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Kemudian, pastikan si kecil terhidrasi dengan memberikan ASI, susu formula atau sup ayam dan makanan berkuah lainnya untuk anak-anak, karena dehidrasi bisa memperparah kondisi si kecil. Kompres hangat di dahi atau tubuhnya dengan handuk lembap juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan. Pastikan si kecilmengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal.

Selain itu, Minyak Telon Doodle bisa menjadi pilihan tepat untuk menjaga kenyamanan si kecil saat demam. Mengoleskan Minyak Telon Doodle yang dicampur dengan irisan bawang merah pada tubuh anak dipercaya membantu menurunkan suhu tubuh secara alami. Minyak Telon Doodle mengandung bahan alami seperti oleum cocos, oleum anisi, oleum cajuputi, dan sweet green tea oil, yang tidak hanya aman untuk kulit bayi tetapi juga memiliki aroma segar dan menenangkan.

Minyak Telon Doodle tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 100 ml, 60ml, 250ml hingga ukuran travel size roll-on 10 ml, membuatnya praktis digunakan di mana saja. Minyak Telon Doodle juga membantu menjaga kehangatan tubuh, meredakan kembung, serta melindungi dari gigitan nyamuk. Kandungan green tea essential oil yang segar juga membantu mengatasi pilek maupun hidung tersumbat.

Dengan memahami penyebab dan solusi untuk demam naik turun pada anak, Moms dan Paps dapat lebih tenang menghadapi situasi ini. Selain menjaga kesehatan anak, menjaga suasana hati tetap tenang juga akan membuat perawatan menjadi lebih efektif. Jika Moms dan Paps tertarik untuk mencoba Minyak Telon Doodle, kunjungi marketplace Doodle dan dapatkan produk terbaik untuk si kecil.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie