Sudah Capek Tapi Masih Harus Ngurus Anak? Begini Cara Mengatasi Parental Burnout!

Doodle.co.id – Pernah dengar tentang parental burnout, Moms? Atau justru Moms sendiri yang sedang merasakan hal ini? Parental burnout adalah kondisi yang kerap dialami orang tua saat mereka merasa kehabisan motivasi dan energi karena merawat anak. Artikel Doodle berikut ini akan membahas apa saja yang bisa memicu kelelahan tersebut dengan langkah-langkah yang bisa membantu Moms atau Paps mengatasinya. Penasaran? Simak selengkapnya, yuk!

parental burnout adalah
Parental burnout adalah / Doc. Doodle

Apa itu Parental Burnout?

Moms, sebenarnya parental burnout telah dibicarakan pertama kali pada tahun 1970-an yang umumnya berkaitan dengan pekerjaan yang penuh tekanan. Akan tetapi, burnout sendiri tak hanya dialami para pekerja kantoran, namun bisa juga dalam hal pengasuhan anak. Melansir The Bump, apabila Moms merasa sering tidak sabar saat menunggu waktu tidur anak, bahkan ingin berlama-lama di kamar mandi hanya sebagai pelarian dari merawat si kecil. Ini bisa menjadi tanda kelelahan emosional serta mental yang berlaru-larut sehingga dikatakan parental burnout. Tak hanya itu, kondisi ini juga membuat Moms merasa sangat lelah hingga kehilangan minat untuk menjalankan tugas sehari-hari. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab mengapa Moms mengalami parental burnout, seperti Moms seorang perfeksionis, kurangnya dukungan pasangan atau keluarga, kurang bisa mengelola emosi, minim pengetahuan tentang pola parenting, mengasuh anak bersamaan dengan beban pekerjaan, hingga mengabaikan kebutuhan Moms sendiri pun turut berpengaruh dalam parental burnout ini.

Siapa yang Berisiko Mengalami Parental Burnout?

Kondisi mental ini sering kali dialami oleh para Moms atau Paps yang bertanggung jawab utama dalam mengasuh anak, terlebih jika mereka pun harus menjaga kesehatan fisik dan mental keluarga sekaligus. Tak hanya itu, tugas-tugas harian yang tak berujung seperti berbelanja, memasak, membersihkan rumah, merawat anak, itu semua kemudian menumpuk dan membuat seseorang merasa sangat kelelahan. Meski demikian, tak menutup kemungkinan bahwa mereka yang bekerja di luar rumah seperti wanita karier pun rentan mengalami burnout tersebut.

Apa Saja Tanda Parental Burnout?

Beberapa tanda jika Moms mengalami parental burnout dapat terlihat dari cara Moms merespons perilaku si kecil. Sebagai contoh, saat Moms menjadi lebih cepat kesal serta mudah marah akan hal-hal sepele yang si kecil lakukan. Tak hanya itu, kondisi ini juga mengakibatkan Moms merasa lelah terus menerus hingga mengganggu tidur Moms, merasa bersalah berlebihan, hingga perasaan terpisah dari si kecil. Burnout ini sebenarnya tidak langsung terjadi Moms, namun ada beberapa peningkatan secara perlahan. Oleh sebab itu, Moms perlu mengenali tiap tahal awalnya termasuk saat frekuensi marah dan rasa jenuh meningkat/

Cara Mengatasi

Lantas, bagaimana cara mengatasi kondisi ini? Tahukah Moms, untuk mengatasi parental burnout ini membutuhkan lebih dari sekedar me time seperti mandi air hangat. Moms juga membutuhkan dukungan dari pasangan dan keluarga serta berbagai lamgkah-langkah yang bisa mengurangi beban keseharian Momc. Cobalah untuk memperlakukan diri dengan baik, memberikan treatment untuk tubuh, kulit dan penuhi apa yang Moms inginkan untuk diri sendiri tak ada salahnya. Alih-alih merasa bersalah, lebih baik Moms megapresiasi diri sendiri karena berhasil merawat si kecil dan keluarga dengan baik. Bagilah tugas harian bersama pasangan dan minta ia untuk mengurus anak sejenak, selagi Moms berkumpul dengan teman-teman. Cara ini bisa membantu Moms memperbaiki mood dan suasana hati yang tentunya akan berdampak positif pada energi Moms saat merawat si kecil. Jika perlu, ikuti kelas senam atau pijat bayi yang bisa meningkatkan bonding antara Moms dan anak. Intinya, fokus pada hal-hal lain yang membuat Moms merasa lebih ringan dan rileks.

Pijat Bayi Bantu Atasi Stres

Moms, pijat bayi ternyata memberikan banyak sekali manfaat. Tak hanya untuk bayi, namun juga untuk Moms sendiri. Saat Moms mengikuti kelas pijat bayi atau belajar dari profesional, kemudian Moms menerapkannya pada si kecil, ini akan memberikan dampak positif bagi keduanya. Pada bayi, pijat bisa membantu meringankan kembung, kolik, menambah nafsu makan, mencegah stunting dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk Moms sendiri, kegiatan ini bisa membuat Moms merasa lebih rileks hingga mengurangi stres karena mengasuh anak. Terlebih jika pijat menggunakan Minyak Telon Doodle yang memiliki aroma segar serta menenangkan, membuat siapa saja yang mencium wanginya menjadi lebih rileks. Ini karena aroma sweet green tea essential oil di dalamnya. Pijat bayi dengan Minyak Telon Doodle juga meningkatkan bonding antara ibu dan anak, yang meningkatkan perasaan kasih dan sayang serta keterikatan antara keduanya. Ingin mencoba metode satu ini? Coba dulu dengan Minyak Telon Doodle yang bisa Moms beli melalui link di bawah ini.

Prenatal burnout bisa ditangani dari diri Moms sendiri dan juga bantuan pasangan, keluarga dan teman. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya apabila Moms merasa tak bisa menangani hal ini sendirian atau saat kondisi mental Moms semakin parah. Jaga selalu kesehatan fisik dan mental Moms serta si kecil, dan jangan lupa untuk menggunakan produk-produk Doodle Exclusive Baby Care!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie