Doodle.co.id – Apa si kecil pernah rewel atau marah dengan meledak-ledak, Moms? Mungkin ia sedang mengalami temper tantrum. Sebagai informasi, temper tantrum adalah ledakan perilaku yang menantang seperti berteriak, menangis, menghentakan kaki, hingga menendang, saat anak kehilangan kendali. Sebenarnya, ini adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak untuk mengungkapkan kemarahan dan rasa frustasi mereka menggunakan kata-kata. Tidak hanya itu, beberapa anak lebih mudah marah dengan frekuensi yang intens daripada anak-anak yang lainnya. Bagaimana cara mengatasi temper tantrum ini? Mari kita bahas bersama-sama.
Daftar Isi
Apa itu Temper Tantrum?
Melansir Preganancy Birth & Baby, balita akan cenderung mengalami tantrum saat merasa tidak bisa mengontrol perasaan mereka sendiri atau kewalahan. Beberapa pemicu tantrum ini bisa saja karena mereka lapar, lelah atau bosan, bahkan tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, termasuk saat orang tua mengatakan “tidak” secara berulang kali pada keinginan mereka. Tantrum menjadi cara mereka untuk mendapatkan perhatian orang tua atau mengekspresikan emosi anak saat mereka merasa kecewa atau frustasi.
Cara Mengatasi
Moms, sebenarnya tantrum tidak dapat dihindari sepenuhnya, namun Moms bisa melakukan beberapa strategi yang bisa mengurangi frekuensi tantrum si kecil. Sebelumnya, Moms harus mengetahui terlebih dahulu apa saja pemicu tantrum si kecil, kemudian berikan anak kontrol pada beberapa pilihan agar ia tidak merasa kewalahan dengan perasaannya sendiri. Selain itu, Moms juga bisa menjaga rutinitas si kecil agar ia merasa nyaman dan aman. Ajari buah hati untuk mengungkapkan emosi melalui kata-kata yang bisa membantunya mengelolan perasaan dengan lebih baik dibandingkan tantrum.
Tantangan Moms dan Paps
Saat mengasuh anak, Moms dan Paps selalu dihadapkan pada tantangan yaitu mengatasi perilaku mengganggu atau pestering, yang mana anak akan terus-menerus meminta sesuatu yang jelas-jelas tidak Moms atau Paps ijinkan. Saat menanggapi permintaan buah hati, lebih baik Moms konsisten agar anak tidak belajar bahwa mengganggu menjadi cara efektif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Misalnya, saat Moms dan Paps keluar bersama si kecil, pastikan kepada anak untuk berperilaku baik dan tidak seenaknya sendiri, ketika anak berhasil melakukannya beri penghargaan atas perilaku baik yang mereka lakukan sesuai intruksi Moms.
Cara Mengatasi Temper Tantrum
Namun, jika anak tetap tantrum apa yang harus dilakukan? Tak perlu khawatir karena tantrum jadi hal wajar bagi balita, tetap tenang adalah kuncinya. Hindari balik memarahi si kecil atau bahkan merasa frustasi sendiri, karena hal ini justru akan menambah masalah. Moms harus tetap berada di dekat si kecil saat ia tantrum agar ia pun merasa aman. Ketika berada di tempat umum, segera pindahkan anak ke tempat yang jauh lebih tenang. Mendiskusikan masalah ketika anak tantrum tak akan ada gunanya Moms, karena sejatinya saat tantrum mereka tidak memiliki kendali penuh akan diri mereka. Ketika tantrum sudah berakhir, jangan berikan hadiah sebagai respons terhadap tantrum mereka karena ini justru bisa menguatkan perilaku mereka. Lebih baik berikan pujian kepada si kecil karena berhasil mengontrol emosi merea. Moms juga dapat membantu si kecil merasakan emosi mereka dan membicarakan emosi yang muncul selama tantrum.
Berikan contoh yang baik bagi si kecil untuk mendorong perilaku positifnya seperti memberikan instruksi sederhana atau sekedar memuji perilaku mereka. Moms juga bisa menghindarkan frustasi anak dengan bermain atau mencoba hal-hal bari atau tugas sederhana yang terpenting menawarkan permainan sesuai dengan usianya. Pujilah mereka saat berhasil melakukan tugas atau instruksi sederhana.
Apabila tantrum masih terus berlanjut hingga si kecil memasuki usia 5 tahun atau lebih, maupun tantrum menjadi semakin parah ini bisa jadi adanya tanda masalah mendasar seperti kecemasan atau gangguan konsentrasi. Moms perlu mencari bantuan rpofesional seperti psikolog atau psikiater terlebih jika sampai anak melukai diri sendiri, mengalami gangguan emosi dan fisik atau saat tantrum berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Perawatan Bayi
Untuk memberikan relaksasi dini, Moms bisa membawa si kecil ke baby spa untuk mendapatkan pijat bayi yang membantu membuat bayi atau balita merasa nyaman dan rileks. Selain baby spa, Moms juga bisa memijat si kecil sendiri di rumah dengan lembut menggunakan Minyak Telon Doodle. Berikan relaksasi sejak dini agar si kecil tak mudah marah dan merasa lebih rileks. Minyak Telon Doodle juga mengandung essential oil sweet green tea yang memiliki wangi beda dari telon lainnya, memberikan keharuman yang segar dan menenangkan. Yuk, coba Minyak Telon Doodle sekarang juga!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami