Doodle.co.id – Apakah si kecil masih mengompol, Moms? Sebagaimana diketahui, mengompol merupakan kondisi saat anak tidur secara tidak sadar mengosongkan kandung kemihnya, sehingga membuat tempat tidur menjadi basah. Mengompol bisa terjadi sesekali atau bahkan setiap malam. Memang, mengompol menjadi hal yang wajar terjadi dan biasanya tidak menimbulkan masalah atau risiko apapun dalam jangka panjang. Kondisi ini bisa terjadi pada bayi maupun anak yang lebih besar sesekali bahkan berlanjut hingga mereka lebih besar. Istilah mengompol juga dikenal dengan “enuresis nokturnal” yang bisa saja diwariskan, tak jarang membuat anak kesal dan membuat Moms kesal. Kali ini Doodle akan membahas permasalahan mengompol pada anak.
Daftar Isi
Jenis Mengompol Saat Tidur
Terdapat dua jenis mengompol pada anak yakni primary bedwetting dan secondary bedwetting. Bedwetting terjasi saat anak belum pernah melalui lebih dari beberapa bulan tanpa mengimpol. Sedangkan secondary bedwetting terjadi saat anak sama sekali tidak mengompol selama lebih dari enam bulan akan tetapi kembali mengompol. Kondisi ini dipicu oleh beragam masalah medis, adanya perubahan dalam keluarga atau kejadian emosional lainnya.
Alasan Mengapa Anak Mengompol Saat Tidur
Melansir Pregnancy Birth & Baby, ada banyak hal yang menyebabkan anak mengompol, Moms diantaranya yaitu produksi urin yang lebih banyak pada malam hari, kapasitas kandung kemih yang kecil, tidur terlalu malam hingga konstipasi. Apabila Moms atau Paps pernah atau seringkali mengompol, bisa saja si kecil juga mengompol. Terkadang, kondisi ini disebabkan oleh masalah medis beberapa diantaranya termasuk diabetes, infeksi saluran kemih, hingga masalah pada otot dan saraf anak. Biasanya mereka akan secara tidak sadar buang air kecil saat tidur dan ini bukan termasuk pada masalah perilaku, Moms.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Sebenarnya, mengompol pada bayi dan anak-anak sangatlah wajar. Namun, apabila ia mengompol di usia lebih dari 7 tahun atau anak yang tak pernah mengompol tiba-tiba saja mengompol, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter. Ini dikhawatirkan si kecil memiliki masalah tertentu, termasuk saat ia tak bisa mengontrol buang air kecil atau besar di siang hari. Biasanya, dokter akan menanyakan tentang pola mengompol anak dan memeriksa kesehatan anak secara umum tak terkecuali konstipasi. Pada beberapa kasus, mungkin saja tes urin direkomendasikan.
Cara Mengatasi Anak Mengimpol Saat Tidur
Mengompol akan sembuh dengan sendirinya saat anak berada di bawah 7 tahun, sehingga tak diperlukan pengobatan karena mereka akan mengatasi masalah tersebut secara alami. Jika mengompol diakibatkan karena konstipasi, Moms perlu mengobati konstipasi tersebut. Obat-obatan mungkin bisa saja membantu dengan efektif namun harus sesuai dengan petunjuk dokter. Moms juga bisa menerapkan cara lain seperti mengingatkan anak untuk kencing di malam hari, dan pergi ke toilet secara teratur sebelum tidur. Pasanglah lampu di kamar mandi agar si kecil merasa nyaman dan tidak takut untuk ke toilet sendirian. Moms juga harus memberikan dorongan positif tanpa memarahi atau menghukumnya saat ia tak sengaja mengompol di malam hari.
Memang mengompol adalah masalah umum yang lumrah terjadi, Moms dan hal itu bisa diatasi dengan sendirinya. Moms perlu banyak bersabar dan memebrikan dukungan emosional. Buatlah buah hati merasa nyaman dan tidak malu dengan kondisi tersebut. Jangan lupa untuk selalu menggunakan rangkaian produk perawatan dari Doodle Exclusive Baby Care untuk memberikan yang terbaik bagi si kecil. Klik link di bawah ini untuk informasi lengkapnya.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami