Doodle.co.id – Pernahkah Moms dan Paps mengalami peristiwa saat si kecil tampak gatal, ruam merah, bersin hingga batuk, namun tak tahu penyebabnya? Bisa saja ia mengalami suatu alergi, Moms. Sebenarnya, apa itu alergi? Yuk, kita bahas mengenali reaksi karena zat tertentu pada bayi.
Apa itu Alergi?
Alergi merupakan suatu reaksi terhadap zat tertentu yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh secara berlebihan. Biasanya kondisi ini tidak berbahaya bagi orang lain. Perlu diketahui, bayi dapat mengalami kondisi ini terhadap makanan, obat-obatan, dan faktor lingkungan, termasuk partikel di udara yang tak terlihat. Namun, sulit bagi orang tua untuk mengenali reaksi zat tertentu pada bayi karena mereka belum dapat menggambarkan gejala yang dialami. Kondisi ini umumnya terbagi dalam tiga kategori: makanan dan obat-obatan, lingkungan, dan musiman. Reaksi terhadap makanan atau obat-obatan biasanya terjadi segera setelah konsumsi dan bisa ringan hingga mengancam nyawa. Alergi lingkungan bisa berasal dari zat yang menyentuh kulit bayi atau partikel yang terhirup, seperti debu. Sementara itu, alergi musiman biasanya terkait dengan serbuk sari dari tanaman dan muncul pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.
Gejala
Gejala umum reaksi zat tertentu pada bayi termasuk gatal-gatal, ruam, bersin, dan batuk. Alergen dari makanan juga dapat menyebabkan mual, muntah, atau pembengkakan pada bibir atau lidah. Anaphylaxis, reaksi yang serius dan berpotensi fatal, meskipun jarang terjadi pada bayi, dapat disebabkan oleh protein susu sapi atau sengatan serangga.
Penyebab
Alergi lingkungan pada bayi jarang terjadi, tetapi bisa disebabkan oleh debu, bulu hewan peliharaan, jamur, atau bahan kimia dalam produk rumah tangga. Gejala umum termasuk bersin, mata merah dan gatal, serta hidung meler. Selain itu, kontak dengan alergen tertentu dapat menyebabkan dermatitis kontak, yang ditandai dengan ruam atau benjolan gatal. Alergi musiman biasanya dipicu oleh alergen tanaman dan memiliki gejala mirip dengan alergi lingkungan, seperti bersin dan batuk. Bedanya, alergi musiman terjadi hanya pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, seperti saat musim semi.
Alergi dan Pilek, Apa Bedanya?
Membedakan antara pilek dan reaksi karena zat tertentu memang sulit, Moms. Karena keduanya memiliki gejala yang mirip, seperti hidung meler dan batuk. Namun, pilek biasanya disertai demam dan nyeri tubuh, yang tidak terjadi pada alergi. Selain itu, gejala pilek cenderung hilang dalam satu atau dua minggu, sementara gejala alergi berlangsung lebih lama. Faktor genetik bisa saja berperan penting pada reaksi karena zat tertentu pada bayi, yang mana mereka lebih mungkin mengembangkan kondisi ini jika salah satu orang tua memiliki riwayat tersebut. Alergen makanan yang umum dialami bayi termasuk susu, telur, dan kacang tanah. Sementara itu, alergen lingkungan meliputi bulu hewan peliharaan, jamur, dan tungau debu.
Untuk mencegah dan mengelola reaksi tersebut pada bayi, penting untuk memperkenalkan makanan baru secara perlahan dan memantau gejala yang terjadi. Selain itu, Moms bisa mengurangi paparan terhadap alergen lingkungan yang dapat membantu mencegah reaksi tersebut. Meskipun kondisi ini tidak dapat disembuhkan, namun gejala dapat membaik atau hilang seiring bertambahnya usia si kecil.
Perawatan Bayi
Alergi juga bisa diakibatkan karena kandungan tertentu pada produk bayi. Produk yang mengandung pengawet, pewarna dan pewangi kimia berbahaya bisa membuat alergi hingga iritasi. Gunakan selalu produk berbahan alami yang aman untuk kulit bayi seperti Doodle Exclusive Baby Care. Doodle berkomitmen memberikan produk-produk bayi berkualitas dengan bahan yang aman untuk kesehatan bayi. Gunakan rangkaian produk Doodle mulai dari Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash, Doodle Baby Laundry Detergent, hingga Doodle Exclusive Telon Oil. Coba rangkaian produk Doodle sekarang juga dengan mengakses tautan di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami