Doodle.co.id – Cajeput vs eucalyptus, memang apa bedanya sih Moms? Tak dipungkiri bahwa banyak orang masih belum sepenuhnya paham perbedaan cajeput vs eucalyptus. Meski sama-sama disebut minyak kayu putih, namun cajuputi oil dan eucalyptus oil berbeda, Moms. Cajuputi oil dan eucalyptus merupakan jenis dua minyak esensial yang umumnya dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional dan juga modern. Walaupun kedua minyak tersebut mempunyai manfaat yang sama, tetapi tentunya memiliki beberapa perbedaan dasar yang sangat penting untuk dapat dipahami. Berikut terdapat 8 perbedaan yang penting antara Cajuputi oil dan juga eucalyptus oil.
Daftar Isi
Cajuput Vs Eucalyptus
1. Asal Tanaman
Tahukah Moms dan Paps bahwa cajuputi oil dihasilkan dari minyak pohon melaluca yang biasanya tumbuh di daerah Asia Tenggara. Cajuputi ini banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan juga Australia. Sementara, eucalyptus oil diperoleh dari pohon Eucalyptus globulus dan juga spesies lain dengan genus Eucalyptus, di Australia terdapat yang asli dan sekarang masih dibudidayakan di wilayah tropis maupun subtropis.
2. Komposisi Kimia
Kedua minyak ini memiliki komposisi kimia yang berbeda, Moms. Cajuputi oil tinggi akan kandungan cinole (1,8-cinole atau eucalyptol), beserta dengan terpenes yaitu alpha-terpineol dan juga alpha-pinene. Di samping itu, eucalyptus oil juga memiliki cinole tetapi, konsentrasinya lebih tinggi dibandingkan dengan komponen yang seperti phelladrene, yang tidak bisa diperoleh di cajuputi oil. Perbedaan komposisi inilah yang membuat aroma dan efek yang dihasilkan berbeda antara kedua minyak atsiri tersebut.
3. Aroma Cajeput Vs Eucalyptus yang Berbeda
Dalam aspek aroma, cajuputi oil memiliki aroma yang lebih lembut, manis, dan juga sedikit menyengat, dengan sedikit sentuhan aroma kamper. Aroma ini biasanya dianggap menenangkan. Berbanding terbalik dengan eucalyptus oil yang memiliki aroma lebih kuat, segar, dan juga tajam, biasanya lebih menyegarkan dan dapat membangkitkan energi.
4. Kegunaan Cajeput Vs Eucalyptus dalam Kesehatan
Meskipun keduanya diketahui memiliki sifat antiseptic, anti inflamasi, dan juga analgesic tetapi, cara penggunaannya berbeda Moms. Cajuputi oil umumnya digunakan untuk meredakan masalah nyeri otot, gangguan pernafasan, dan masalah kulit yang meliputi eksim atau psoriasis. Dalam meredakan gejala flu dan batuk, serta masalah pernafasan seperti asma dan bronkitis, eucalyptus oil berperan karena sebagai dekongestan.
5. Keamanan Pengaplikasian
Perlu dicatat bahwa cajuputi oil lebih dianggap lembut pada kulit dibanding dengan eucalyptus oil yang bisa menjadi penyebab adanya iritasi pada kulit sensitif apabila digunakan dengan konsentrasi yang tinggi. Oleh sebab itu, yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit, termasuk dengan produk untuk bayi dan anak-anak adalah cajuputi oil. Sedangkan, eucalyptus oil masih harus diencerkan dengan minyak pembawa lainnya dengan kadar yang lebih banyak sebelum digunakan pada kulit, terlebih pada anak-anak. Meski demikian, minyak kayu putih dengan kandungan cajuputi oil yang marak bereda di Indonesia umumnya telah dicampur dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, sehingga tetap aman digunakan langsung pada kulit.
6. Sebagai Aromaterapi
Sebagai aromaterapi, minyak atsiri ini digunakan untuk relaksasi, dan meredakan stress. Namun, yang paling umum digunakan adalah cajuputi oil karena memiliki aroma yang menenangkan. Sebab terdapat aroma yang kuat dan juga segar. Sementara eucalyptus oil terkadang digunakan untuk peningkatan konsentrasi, membangun semangat, dan mengurangi kelelahan mental. Dalam perbedaan ini keduanya digunakan dalam produk aromaterapi tetapi dengan tujuan masing-masing yang berbeda.
7. Penggunaan Topikal
Biasanya yang paling sering ditemukan pada produk-produk perawatan pribadi seperti minyak gosok, salep, dan lotion yang dirancang untuk bayi dan anak-anak adalah cajuputi oil. Umumnya eucalyptus oil lebih ditemukan pada produk-produk yang di fokuskan untuk orang dewasa, meliputi pembersih udara atau diffuser, balsem, hingga inhaler. Dari penggunaannya saja, cajeput vs eucalyptus memiliki perbedaan dari segi kekuatan aroma dan kekuatan efek dari kedua minyak tersebut.
8. Persepsi dan Budaya
Cajuputi oil terdapat makna yang sangat mendalam bagi beberapa wilayah di Indonesia. Minyak atsiri ini diketahui sebagai minyak kayu putih yang umumnya digunakan pada pengobatan tradisional. Sedangkan, eucalyptus oil lebih diketahui di bagian wilayah barat yang sering dihubungkan dengan penggunaan medis pada pengobatan yang lebih modern. Kedua jenis minyak ini terkenal di berbagai belahan dunia tetapi, terdapat perbedaan pada latar belakang budaya dan sejarah.
Beberapa perbedaan tersebut menciptakan keunikan tersendiri, baik cajuputi oil maupun eucalyptus oil tetap dapat dimanfaatkan dalam beragam kebutuhan kesehatan dan perawatan sehari-hari. Dengan adanya pemahaman pada perbedaan inilah, Moms dan Paps dapat menentukan minyak yang sangat sesuai dengan kebutuhan kesehatan keluarga. Jadi, pilih cajuputi oil atau eucalyptus oil, Moms? Apapun itu, Moms tetap bisa menggunakan Minyak Telon Doodle yang juga mengandung cajuputi oil. Hangatnya yang pas, dan aromanya yang lembut dan segar, memberikan efek relaksasi untuk bayi, anak-anak, ibu hamil hingga orang dewasa. Yuk, coba Doodle Exclusive Telon Oil sekarang! Jangan lupa untuk mengakses link di bawah ini dan dapatkan informasi lengkapnya!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami
