Takut Pneumonia Mengancam Kesehatan Si Kecil? Moms Perlu Pelajari Penyakit Satu Ini

Doodle.co.id – Pneumonia pada newborn atau bayi baru lahir menjadi salah satu kondisi yang harus diwaspadai oleh Moms dan Paps. Pneumonia adalah kondisi medis yang tidak hanya mengancam kesehatan orang dewasa, namun juga menjadi perhatian khusus bagi bayi. Sebenarnya apa itu pneumonia? Yuk, kita sama-sama belajar mengenai hal ini.

newborn pneumonia
Ilustrasi newborn pneumonia / Freepik pressfoto

Apa itu Pneumonia?

Pneumonia merupakan infeksi serius yang bisa memengaruhi paru-paru dan berpotensi mengancam nyawa terutama pada bayi. Sebagai infeksi serius yang mempengaruhi paru-paru, pneumonia pada bayi bisa menimbulkan gejala yang sulit dikenali dan sering kali membingungkan bagi orang tua baru.

Newborn Pneumonia Apakah Berbahaya?

Dilansir Baby Center, sistem kekebalan tubuh bayi yang masih dalam tahap perkembangan membuat bayi sangat rentan terhadap infeksi. Saat paru-paru bayi terinfeksi, si kecil bisa mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti batuk, kesulitan bernapas, dan demam tinggi. Kondisi tersebut bukan cuma membuat bayi tidak nyaman, namun juga bisa memengaruhi kualitas tidurnya dan nafsu makan si kecil.

Penyebab

Pneumonia pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan virus. Pneumonia pun bisa disebabkan oleh infeksi virus yang berkembang menjadi infeksi bakteri. Jika infeksi virus melemahkan sistem kekebalan tubuh atau mengiritasi saluran napas sehingga bakteri tumbuh di paru-paru. Bakteri yang paling sering menyebabkan pneumonia bakteri pada newborn adalah Streptococcus grup B dan E coli. Virus yang menjadi penyebabnya termasuk respiratory syncytial virus (RSV), enterovirus, influenza virus, dan COVID-19. Bayi baru lahir yang terjangkit pneumonia bisa saja tertular dari infeksi sebelum lahir (melalui plasenta atau cairan ketuban) ketika melahirkan atau segera setelah mereka lahir. Bayi baru lahir yang dirawat di rumah sakit juga kemungkinan bisa tertular infeksi dari pengasuh atau anggota keluarga, Moms.

Terkadang, pneumonia pada bayi bisa disebabkan oleh jamur seperti kandida. Bayi dengan berat badan lahir sangat kecil berada di kondisi sangat rentan terhadap infeksi jamur invasif selama minggu-minggu pertama kehidupannya. Moms dan Paps harus tahu bahwa bayi bisa terkena pneumonia kapan saja. Kondisi pneumonia awal ini sering diawali dengan pilek tau infeksi saluran pernafasan as (ISPA). Kemudian kondisi tersebut berkembang menjadi pneumonia,

Gejala Newborn Pneumonia

Gejala utama pneumonia yang bisa dilihat dalah kesulitan bernafas an emam. Moms dan Paps bisa melihat bayi yang mengalami pneumonia jika terlihat tanda- tanda seperti bayi mengalami muntah dan diare. Kemudian si kecil mulai kehilangan selera makan. Selain itu, Moms dan Paps juga bisa melihat si kecil yang mengalami mengi dan pernapasan cepat dan batuk. Bayi dengan pneumonia juga terlihat dari fisiknya yang akan mengalami perubahan. Ciri-cirinya yaitu bayi terlihat kepucatan, kulit, bibir, atau kuku si kecil berwarna abu-abu atau kebiruan karena berkurangnya oksigen dalam aliran bayi. Gejala lainnya adalah bayi mengalami kelemahan dan kehilangan energi juga mengalami kerewelan ng tidak biasa. Sementara untuk gejala lain seperti sakit kepala dan nyeri otot sulit dideteksi pada bayi.

Bagaimana Pengobatan Pneumonia pada Bayi?

Pneumonia bisa berkembang dengan cepat, jadi penting untuk Moms dan Paps menghubungi dokter apabila merasa si kecil memiliki tanda-tanda pneumonia. Untuk pengobatan pneumonia sendiri ini akan bergantung pada apakah bayi menderita pneumonia virus atau bakteri. Untuk kasus pneumonia virus karena tidak bereaksi terhadap antibiotic maka pengobatan mungkin terbatas pada istirahat, pemberian cairan, dan upaya untuk mengendalikan gejala. Tindakan yang dilakukan seperti penyedotan dan pemberian obat penurun demam. Sementara untuk pneumonia bakteri, dokter anak akan meresepkan antibiotik. Apabila bayi diberi antibiotik untuk pneumonia bakteri, teruskan pemberiannya selama pengobatan. Bahkan apabila kondisinya mulai membaik dalam beberapa hari, infeksi bisa saja kembali lagi jika si kecil tidak menghabiskan obatnya.

Sedangkan jika anak dirawat di rumah sakit, mereka mungkin akan diberikan antibiotik beserta cairan melalui infus. Perawat biasanya akan menyedot hidung bayi secara teratur dan memantau kadar oksigen dalam darah. Bayi juga akan dipasangi tabung oksigen hidung atau masker jika si kecil memerlukan bantuan pernapasan. Kebanyakan pneumonia tanpa komplikasi membaik dalam seminggu, meskipun batuknya bisa berlangsung selama berminggu-minggu.

Selalu jaga kesehatan bayi dan juga rawatlah kulitnya dengan baik dengan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care mulai dari Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash, Doodle Baby Laundry Detergent dan Minyak Telon Doodle. Bersama Doodle, merawat masa depan anak. Klik link di bawah ini untuk informasi lengkapnya.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie