Doodle.co.id Bayi sehat didapat selain dari perawatan oleh orang tuanya juga didukung dengan terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sumber nutrisi utama untuk bayi adalah ASI. Bagaimana tidak, makanan utama bayi adalah ASI dari ibunya. Itulah sebabnya banyak sedikitnya ASI yang diminum oleh bayi akan sangat berpengaruh bagi kesehatan si bayi.
Setiap bayi mempunyai kebutuhan akan ASI yang berbeda-beda. Ini senada dengan banyak sedikitnya jumlah ASI yang dihasilkan oleh moms. Sehingga tidak bisa dipatok bayi A dan B sama kebutuhannya. Tetapi, pada dasarnya kebutuhuan ASI pada bayi sangat tergantung dari usia bayi saat ini. Semakin bertambah usia bayi maka akan semakin banyak kebutuhan ASI. Hal ini disebabkan karena lambung bayi saat dia lahir masih sangat kecil untuk menampung ASI yang banyak dan ini akan berkembang seiring bertambahnya usia. Sebagai bahan acuan, berikut kebutuhan rata-rata ASI bayi dilihat dari umurnya.
Bayi bisa minum 5-8 kali dalam sehari dan intensitasnya akan menurun jika bayi sudah berusia 6 bulan keatas. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dalam masa perkembangannya, moms harus memberikan ASI yang cukup di 6 bulan pertamanya. Jika ASI tidak terpenuhi bisa saja akan timbul masalah kesehatan dan keterlambatan pertumbuhan si bayi. Kurangnya ASI untuk bayi biasa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, sedikitnya ASI yang dihasilkan oleh ibu, kesalahan posisi perlekatan saat menyusui, hanya menggunakan satu payudara untuk menyusui, bayi yang tidur dengan waktu yang lama dan juga asupan makanan dan gaya hidup tidak sehat moms yang membuat ASI tidak produksi.
Daftar Isi
5 Tanda bayi kurang ASI
Nah, untuk mencegah kemungkinan buruk akibat ASI yang tidak terpenuhi, moms wajib mengetahui tanda bayi kurang ASI. Berikut sudah kami rangkumkan untuk moms, simak ya moms.
-
Dehidrasi
Hal ini pasti terjadi jika bayi kekurangan ASI. Karena ASI merupakan makanan dan minuman utama untuk bayi. Dehidrasi pada bayi ditandai dengan bayi yang rewel dan ingin minta minum. Jika tidak disadari oleh moms, tubuh bayi akan melemas, bibir kering dan kulitpun ikut mengering. Saat moms mengetahui hal ini, segeralah lakukan tindakan pertolongan pada bayi dengan memberikan ASI pada bayi.
-
Badan kurus
Bayi yang kurang ASI secara otomatis gizi atau nutrisi tubuh juga kurang, ini berakibat pertumbuhan badan bayi juga akan terhambat seperti badan bayi yang kurus dan terlihat lemas tidak aktif. Pada beberapa kasus memang didapati walaupun bayi cukup minum tetapi badannya tetap kurus dan aktif bergerak. Ini bisa jadi disebabkan karena faktor keturunan.
-
Mudah sakit dan gelisah
ASI merupakan penghasil antibiotik alami untuk bayi. Jika ASI tidak tercukupi maka sistem imun bayi tidak maksimal sehingga bayi akan mudah kena penyakit. Selain mudah kena sakit, bayi yang kurang ASI juga akan sering rewel dan gelisah. Ini karena bayi yang memang sering merasa lapar dan haus namun tidak segera diberikan ASI.
-
Bayi kuning
Bayi kuning disebabkan akibat kelebihan bilirubin dalam darahnya. Pada dasarnya, yang mempunyai peran dalam menghancurkan bilirubin dalam darah adalah hati bayi. akan tetapi karena hati bayi belum berkembang dan berfungsi maksimal, perlu bantuan dalam menghancurkannya. Nah, ASI disini mempunya peran dalam menghancurkan bilirubin tersebut. Jika bayi kekurangan ASI, bisa saja bilirubinnya tidak terpecah maksimal dan menumpuk dan akhirnya terkena penyakit kuning.
-
Bayi jarang BAB dan buang air kecil
Hal ini tentunya disebabkan suply air dan energi dalam tubuh bayi kurang sehingga mengganggu sistem pencernaan bayi.
Bagaimana menurut moms? Pemberian ASI yang cukup sangat penting kan? Sebelum bayi moms terkena penyakit atau perkembangannya tidak normal akibat kurang ASI, lebih baik mencegahnya sejak dini dengan memperhatikan tanda bayi kurang ASI dan melakukan cara pencegahannya. Semoga bermanfaat moms!
Untuk moms yang ingin tahu detail produk minyak telon doodle bisa klik dibawah ini
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami