Puting Nyeri Saat Menyusui? Tongue Tie Bisa Jadi Alasannya, Pelajari Lebih Lanjut!

Doodle.co.id – Apakah si kecil mengalami kesulitan menyusu atau tampak tidak nyaman saat makan? Salah satu kemungkinan penyebabnya yakni tongue-tie. Yakni sebuah kondisi yang mempengaruhi pergerakan lidah. Meski sering kali tidak menimbulkan masalah, namun banyak Moms dan Paps khawatir akan kondisi tersebut jika terjadi pada bayi mereka. Lantas, apa yang mempengaruhi tongue tie pada bayi? Bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas masalah ini lebih dalam, Moms.

tongue tie pada bayi
Tongue tie pada bayi / Freepik wirestock

Apa itu Tongue Tie pada Bayi?

Sebagai informasi, tongue tie adalah kondisi di mana potongan kulit yang menghubungkan lidah ke dasar mulut lebih pendek atau lebih kencang dari biasanya. Hal ini paling sering terjadi pada bayi. Menurut NHS, meskipun kondisi ini mungkin tidak menimbulkan masalah, namun Moms tak perlu khawatir karena tongue tie bisa diobati. Jika Moms atau anak mengalami tongue-tie, bagian kulit yang menghubungkan lidah ke dasar mulut biasanya terlihat lebih pendek atau lebih kencang dari biasanya. Lidah juga mungkin tampak berbentuk hati saat diangkat atau dijulurkan. Tongue tie mungkin tidak menimbulkan masalah apa pun, tetapi dapat membatasi gerakan lidah. Misalnya, Moms atau bayi mungkin kesulitan menggerakkan lidah dari sisi ke sisi, mengangkatnya, atau menjulurkannya. Pada bayi, tongue-tie dapat menyulitkan mereka untuk menyusui atau memberi susu botol.

Ciri Bayi dengan Tongue Tie

Tanda-tanda yang mungkin terlihat termasuk:

  1. Bayi kesulitan menempel (latching) atau tetap menempel pada payudara atau dot botol.
  2. Makan dalam waktu lama.
  3. Batuk, tersedak, atau mengeluarkan bunyi klik saat menyusu
  4. Hanya minum sedikit susu setiap kali menyusui
  5. Jika bayi mengalami tongue-tie dan Moms sedang menyusui, mungkin mengalami nyeri pada puting atau bengkak.

Jika si kecil memiliki tanda-tanda tersebut dan membuat Moms merasa tidak nyaman saat menyusuinya, segera konsultasikan kondisi tersebut pada dokter.

Perawatan untuk Tongue Tie

Perawatan biasanya tidak diperlukan jika tongue-tie tidak menimbulkan masalah. Namun, apabila kondisi ini menyebabkan masalah, seperti kesulitan makan pada bayi, pengobatannya meliputi:

  • Saran menyusui atau pemberian susu botol dari profesional kesehatan terlatih
  • Operasi kecil untuk memotong bagian kulit yang menghubungkan lidah ke dasar mulut
  • Pada bayi usia newborn, pembedahan biasanya dilakukan tanpa anestesi.
  • Pada bayi yang lebih besar, anak-anak, dan orang dewasa, pembedahan biasanya dilakukan dengan anestesi umum.
  • Setelah operasi, sebagian besar bayi pulih dengan cepat dan mampu menyusu dengan lebih baik.

Perawatan Bayi

Selain masalah tongue tie, menentukan produk perawatan bayi juga menjadi hal yang tak kalah penting. Tak perlu menunggu lama untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati Moms. Mulailah dengan memilih produk perawatan yang terpercaya dan sesuai kebutuhan, seperti halnya Doodle Exclusive Baby Care yang merawat masa depan anak. Gunakan rangkaian produk Doodle mulai dari Doodle Exclusive Telon Oil, Doodle Baby Lotion dan Doodle Baby Gentle Wash. Diformulasikan dari bahan-bahan alami, produk-produk Doodle dipastikan aman untuk kulit bayi sensitif bahkan usia newborn. Pilihlah produk perawatan bayi dengan cermat dan nikmati setiap momen berharga bersama si kecil dengan Doodle Exclusive Baby Care.

Mengenali dan menangani tongue tie pada bayi sejak dini bisa membuat perbedaan besar dalam kehidupan buah hati. Beri tahu dokter jika masalah ini mengganggu agar mendapatkan solusi yang tepat. Dengan pengetahuian yang tepat dan tindakan yang cepat, masalah ini dapat diatasi dengan efektif. Jangan lupa untuk klik link di bawah ini guna membeli produk Doodle Exclusive Baby Care dan informasi lengkapnya!

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie