Kenapa Sebaiknya Bayi Tidur Tanpa Bantal? Ini Alasannya

Doodle.co.id – Tidur menggunakan bantal merupakan hal yang lumrah untuk masyarakat Indonesia. Bantal bukan hanya digunakan tidur oleh orang dewasa saja, namun kadang bayi pun kadang juga ditidurkan di atas bantal oleh orangtua mereka sendiri. Lantas sebenarnya apakah boleh menidurkan bayi di atas bantal? Berikut penjelasan terkait boleh tidaknya menidurkan bayi di atas bantal dalam.

kenapa sebaiknya bayi tidur tanpa bantal
Kenapa sebaiknya bayi tidur tanpa bantal / Image Laura Garcia

Kapan Sebaiknya Bayi Tidur Tanpa Bantal?

Moms dan Paps mungkin pernah terbesit bahwa bantal mungkin membuat bayi tidur nyaman. Padahal kenyataannya bayi tidak tahu apakah dirinya memakai bantal atau tidak saat tidur. Oleh karena itu, lebih baik Moms dan Paps tidak memberikan bantal kepada si kecil setidaknya hingga mereka memasuki masa balita. Moms dan Paps harus tahu bahwa bantal tidak aman untuk bayi. Sebaiknya Moms dan Paps menghindari penggunaan bantal ketika membaringkan bayi untuk beristirahat karena bisa meningkatkan risiko kematian mendadak pada masa bayi. Bahkan disarankan supaya Moms dan Paps menunggu untuk mengenalkan bayinya pada bantal hingga si kecil menginjak usia lebih dari dua tahun. Saat si kecil sudah memasuki usia ini, balita sudah tidak lagi tidur di keranjang tidurnya dan mereka sudah bisa bergerak dan membalikkan badan sepenuhnya tanpa bantuan Moms dan Paps.

Bantal dapat Mengancam Nyawa Bayi

Dilansir What to Expect, pada bayi yang khususnya masih berusia empat dan 12 bulan, barang tambahan seperti bantal atau perlengkapan tidur empuk di tempat tidurnya ini bisa menimbulkan potensi kematian lemas atau tercekik serta meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) pada bayi. Termasuk saat membiarkan bayi tertidur di atas bantal menyusui, bisa menjadi hal yang berbahaya. Apabila Moms dan Paps membiarkan bayi tertidur di atas bantal menyusui, si kecil mungkin akan berguling tengkurap dan menoleh ke kain lembut. Bukanhanya itu saja, apabila bayi bersandar pada bantal, kepalanya akan terjatuh ke depan. Jalan napas bayi bisa tersumbat, sehingga membahayakan kelangsungan hidup mereka. Intinya, Moms dan Paps tidak ada alasan yang masuk akal untuk menaruh bantal ataupun perlengkapan empuk bayi lainnya di tempat tidur bayi. Moms dan Paps bisa meletakkan bayi di kasur yang kokoh tanpa bantal ketika mereka tidur.

Kapan Bayi Tidur dengan Bantal?

Lantas kapan waktu yang tepat bayi bisa tidur menggunakan bantal? Menurut pedoman tidur aman American Academy of Pediatrics, seperti dilansir What to Expect, Moms dan Paps harus menidurkan bayi di permukaan yang kokoh dan rata, bebas dari bantal, selimut, dan alas tidur empuk lainnya hingga setidaknya usia 1 tahun. Selama tahun pertama mereka, satu-satunya kebutuhan yang ada di tempat tidur bayi atau keranjang bayi adalah sprei sederhana saja, tidak ada yang lain. Tenang, Moms dan Paps bisa memberikan bantal saat si kecil sudah menginjak usia balita. Jadi, bayi dilarang tidur memakai bantal hingga ia sudah balita. Namun penelitian belum mengetahui secara pasti kapan waktu yang dianggap 100% aman untuk meletakkan bantal atau benda lunak lainnya di tempat tidur bayi setelah bayi berusia 12 bulan.

Cara paling aman, Moms dan Paps sebaiknya menunggu hingga si kecil mulai beralih ke tempat tidur balita ketika mereka berusia 18 bulan sampai 3,5 tahun. Keputusan untuk tidak memberikan bantal atau menunggu lebih lama tidak hanya mengurangi risiko mati lemas, namun juga menjauhkan bantal dari tempat tidur balita ini berarti bayi tidak akan bisa memakai bantal sebagai pijakan untuk keluar tempat tidur atau keranjang tidur mereka.

Perawatan Kulit Bayi

Untuk merawat kulit bayi agar tetap lembut dan kenyal, Moms dapat mengaplikasikan Doodle Baby Lotion ke tubuh dan wajah si kecil. Lotion ini terbuat dari bahan-bahan 100% alami yang aman untuk bayi yang baru lahir dan kulit sensitif. Bahan-bahan tersebut termasuk Sunflower Oil, Almond Oil, Vitamin E, dan Shea Butter. Doodle Baby Lotion dikenal sebagai lotion supermild yang diformulasikan dengan basis air (water based) dan cepat meresap ke dalam kulit. Teksturnya yang berbasis air tersebut membuat Doodle Baby Lotion aman untuk penggunaan jangka panjang dan dapat digunakan sesering mungkin tanpa risiko toksisitas seperti pada krim bayi atau salep (petrol/vaselin).

Doodle Baby Lotion mengandung pelembab kulit atau emollient yang mudah diserap, dengan 7% lipid yang membantu mempertahankan kelembaban kulit. Ini membuatnya mudah diserap oleh kulit wajah dan tubuh bayi, membantu menjaga kelembutan dan elastisitas kulit bayi. Teksturnya yang cair memastikan bahwa Doodle Baby Lotion tidak terasa berminyak saat diaplikasikan ke kulit bayi. Penggunaan lotion ini sangat mudah, Moms cukup mengoleskannya ke wajah dan tubuh bayi. Simpel dan efektif, bukan?

Demikian artikel Doodle kali ini yang membahas kenapa sebaiknya bayi tidur tanpa bantal. Klik link berikut ini jika tertarik dengan Doodle Baby Lotion atau produk Doodle lainnya.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

 

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie