Doodle.co.id – Moms yang sedang menyusui pasti bertanya-tanya, bolehkah ibu menyusui berpuasa di bulan Ramadan? Akankah mengganggu kesehatan Moms dan Si Kecil? Memang, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, bagi Moms yang menyusui dan memutuskan untuk berpuasa, wajib mengetahui persyaratan berikut ini. Dokter Sarah Audia Hasna, Konselor Laktasi dari RSIA Binamedika Bintaro memberikan tips berpuasa saat menyusui kepada Doodle. Simak jawaban selengkapnya dalam artikel berikut.
Daftar Isi
Tips Berpuasa Saat Menyusui
Tidak berpuasa sementara waktu
Jika Moms memiliki bayi dengan usia 0-6 bulan, tidak apa-apa untuk tidak berpuasa karena dalam agama Islam memberikan kemudahan bagi ibu menyusui. Moms tetap bisa membayar fidyah atau qadha puasa, sehingga Moms tak perlu merasa khawatir atau bersalah karena tidak berpuasa. Intinya, Moms tak perlu memaksakan diri.
Jaga pola makan 3 kali sehari
Apabila Moms memiliki bayi berusia 6 bulan atau lebih, harus tetap makan 3 kali sehari dengan menu lengkap yakni sahur, buka puasa dan setelah salat tarawih. Konsumsi makanan bergizi seimbang termasuk menu yang mengandung zat gizi makro, karbohidrat komplek, misal oaat, gandum, beras merah, protein hewani, buah-buahan, sayuran, dan sebagainya.
Hindari minuman berkafein
Dokter Sarah mengatakan, hindari gorengan, kopi, dan teh, minuman dengan kafein tinggi mengandung zat yang memperlancar buang air kecil yang berpotensi membuat Moms menjadi dehidrasi.
Tetap terhidrasi
Jangan sampai dehidrasi. Moms bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan minum 10-12 gelas sehari, mencegah dehidrasi juga membantu agar produksi ASI tidak menurun. Moms bisa minum sebanyak 4-5 gelas saat sahur, 2-3 gelas saat berbuka, dan sisanya setelah salat tarawih.
Berbuka puasa dengan yang manis
Saat berbuka, dokter Sarah menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang manis seperti kurma, karena hal itu bisa menjadi booster alami untuk produksi ASI. Selain itu perbanyak air putih dan karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum dan oat atau nasi dengan porsi sedang, protein hewani seperti ayam, daging, ikan, dan sayur berkuah serta buah-buahan. Hindari mengonsumsi gorengan terlalu banyak karena dapat mengganggu metabolisme tubuh Moms. Selain itu, penting diperhatikan asupan kalori dari takjil karena berpotensi membuat metabolisme tubuh menjadi bermasalah.
Menyusui kapan saja
Tahukah Moms bahwa tidak ada waktu tertentu yang lebih baik untuk menyusui selama bulan Ramadan. Prinsipnya adalah saat bayi lapar Moms harus memberinya ASI. Perlu digaris bawahi, saat bayi rewel di siang hari karena cairan berkurang, bahkan disertai demam, diare dan menolak menyusu, ini menjadi alarm Moms untuk memberhentikan puasa terlebih dahulu, sebagaimana diungkapkan dokter Sarah.
Tanda-tanda Penting untuk Diwaspadai Saat Ibu Menyusui Berpuasa
Berikut beberapa indikator yang perlu diperhatikan ketika Moms yang sedang menyusui memutuskan untuk berpuasa, sebagaimana dilansir Parents.
- Penurunan produksi ASI
- Risiko dehidrasi
- Jarangnya frekuensi buang air kecil dan urin yang berwarna gelap
- Gejala seperti sakit kepala hingga demam
- Mual dan muntah
- Perubahan perilaku bayi yang menerima ASI, seperti menjadi rewel atau berkurangnya frekuensi buang air kecil pada bayi
Apabila Moms mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera menghentikan puasa dan mengonsumsi makanan serta minuman yang bergizi. Konsultasikan juga kondisi tersebut dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa Ramadan.
Perawatan Bayi
Meskipun sedang berpuasa di bulan Ramadan, merawat bayi dengan baik setelah melahirkan tetap menjadi prioritas utama. Produk perawatan bayi seperti Minyak Telon Doodle dari Doodle Exclusive Baby Care dapat menjadi pilihan yang tepat untuk merawat Si Kecil. Gunakan Minyak Telon Doodle setelah mandi atau sesuai kebutuhan untuk memberikan kehangatan dan kenyamanan pada kulit bayi. Diperkaya dengan bahan alami seperti oleum cocos, oleum anisi, oleum cajuputi, dan oleum sweet green tea yang aman untuk bayi baru lahir dan kulit yang sensitif. Minyak Telon Doodle tersedia dalam berbagai ukuran kemasan, termasuk kemasan normal 100 ml dan kemasan ekonomis 60 ml. Selain itu, tersedia juga kemasan travel size berbentuk roll on 10 ml yang praktis dibawa ke mana-mana tanpa perlu khawatir tumpah.
Moms dan Paps, itulah beberapa informasi mengenai tips berpuasa saat menyusui dari Konselor Laktasi dokter Sarah, yang dapat bermanfaat. Jika Moms dan Paps berminat untuk menggunakan produk Minyak Telon Doodle atau produk lain dari Doodle Exclusive Baby Care, Moms dan Paps dapat menemukan informasi lebih lanjut dengan mengunjungi tautan pembelian yang tersedia di bawah ini.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami