Fakta Tentang Demam Berdarah yang Perlu Moms dan Paps Ketahui

Doodle.co.id – Demam berdarah dengue atau yang biasa disebut DBD, merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Ini adalah virus yang menyebabkan beberapa gejala khas, termasuk demam tinggi dan nyeri pada tubuh. Pada tingkat parah, DBD dapat mengakibatkan syok dan demam berdarah, kondisi yang memerlukan perawatan medis segera.

demam berdarah
Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah / Image Ravi Kant

Virus Penyebab Demam Berdarah

Melansir Medical News Today, terdapat empat jenis virus yang dapat menyebabkan DBD. Keempat virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau, lebih jarang, nyamuk Aedes albopictus. Nyamuk ini biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Amerika.

Penularan virus terjadi ketika nyamuk tersebut menggigit orang yang sudah terinfeksi, kemudian menularkan virusnya kepada orang lain melalui gigitannya. Orang yang sudah pernah terkena DBD bisa terinfeksi lagi, meskipun mungkin hanya terhadap satu jenis virus yang sama.

Gejala DBD

Tahukah Moms dan Paps bahwa gejala demam berdarah dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Gejala ringan meliputi demam mendadak dengan suhu mencapai 104°F (40°C), nyeri otot dan persendian, ruam, mata merah, sakit kepala, munculnya bintik merah, sakit tenggorokan, mual, dan muntah. Gejala ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari dan kebanyakan orang merasa lebih baik setelah seminggu. Namun, demam bisa kembali setelah jangka waktu tertentu.

Untuk gejala yang parah, sekitar 0,5% hingga 5% kasus DBD menjadi parah dan bisa mengancam nyawa. Gejala parah meliputi muntah darah, darah dalam tinja, kelelahan ekstrem, nyeri perut, pendarahan dari hidung atau gusi, kegelisahan, perubahan suhu tubuh yang drastis, kulit dingin dan lembab, denyut nadi yang lemah dan cepat, serta perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik yang menurun.

Perawatan Demam Berdarah

Perawatan demam berdarah melibatkan pengelolaan gejala. Pengobatan untuk gejala ringan meliputi minum banyak air, istirahat, dan pemberian obat pereda nyeri seperti paracetamol. Obat antiinflamasi nonsteroid seperti aspirin tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko pendarahan. Untuk kasus yang parah, mungkin diperlukan rawat inap dan pemberian cairan intravena serta transfusi darah atau trombosit.

Pencegahan Demam Berdarah

Untuk mencegah demam berdarah, langkah-langkah seperti menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan krim atau lotion anti nyamuk, serta mengurangi sarang perkembangbiakan nyamuk dengan gerakan 3M (menguras, menutup, mendaur ulang). Selain itu, penggunaan Minyak Telon Doodle juga dapat menjadi alternatif yang efektif dalam melindungi anak dari gigitan nyamuk penyebab demam berdarah. Telon satu ini mengandung bahan alami yang aman dan efektif melawan nyamuk, seperti oleum cocos, oleum cajuputi, oleum anisi dan oleum sweet green tea. Aroma sweet green tea essential oil yang lembut dan segar membuat nyamuk tidak mau mendekat, Moms. Minyak Telon Doodle tersedia dalam berbagai ukuran kemasan yaitu kemasan real size 100 ml, dan kemasan ekonomis 60 ml. Selain itu, Doodle juga berinovasi dengan menghadirkan kemasan travel size dalam bentuk roll on 10 ml yang dapat dibawa kemana-mana, tidak ribet tanpa takut tumpah dan mudah masuk di kantong.

Demikianlah informasi berbagai hal seputar demam berdarah . Jika Moms dan Paps tertarik dengan produk Minyak Telon Doodle untuk mencegah gigitan nyamuk, atau tertarik dengan produk lainnya dari Doodle Exclusive Baby Care, Moms dan Paps dapat menemukan lebih banyak informasi dengan mengunjungi tautan pembelian yang tersedia di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie