9 Cara Cerdas Menjaga Kulit Bayi Tetap Sehat dan Lembut

Doodle.co.id – Kulit bayi memang terkenal masih rentan dan belum sesempurna kulit orang dewasa. Bahkan kulit bayi lebih tipis ketimbang kulit orang yang lebih dewasa. Pun kulit bayi termasuk juga lebih cepat kehilangan kelembapan dan lebih rentan terhadap kerusakan gara-gara sinar matahari. Doodle telah merangkum cara menjaga kulit bayi yang masi rentan agar tetap terjaga kelembabannya dan kebersihannya, melalui Parents. 

cara menjaga kulit bayi
Cara menjaga kulit bayi / Image Ksenia Chernaya

Tahukah Mums dan Paps, karena kulit bayi masih rentan sehingga kulit bayi bisa mengalami beberapa masalah. Seperti ruam kemerahan yang bergelombang dan muncul di leher Si Kecil. Meski hal ini tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, ada baiknya Mums untuk tetap memerhatikan keadaan kulit bayi. Masalah lain yang kemungkinan bisa timbul yaitu terjadi iritasi. Iritasi ini bsa timbul dari penggunaan masker. Iritasi masker terjadi pertumbuhan bakteri, peradangan, dan gesekan akibat penggunaan masker wajah Si Kecil. Mums bisa mencegah masalah ini dengan sering-sering mencuci atau membersihkan masker Si Kecil. Mums juga bisa mengoleskan sedikit petroleum jelly pada area yang teriritasi pada malam hari sebelum Si Kecil tidur. Mums juga perlu tahu, jika keadaan mulai membuat khawatir Mums bisa menghubungi Dokter kulit anak. Mereka akan menangani segala hal mulai dari eksim dan ruam popok sampai adanya benjolan aneh.

Cara Menjaga Kulit Bayi

Berikut beberapa cara menjaga kulit bayi yang bisa Mums dan Paps terapkan, melansir Parents.

1. Jangan Pakai Produk dengan Pewangi, Pewarna, dan Pengawet

Mums perlu tahu bahwa kulit anak-anak tidak tahan terhadap banyak bahan kimia keras lantaran kulit si kecil lebih tipis. Bayi menyerap lebih banyak kandungan produk perawatan kulit ketimbang orang dewasa. Nnenna Agim, MD, direktur dermatologi di Kesehatan Anak dan profesor dermatologi di UT Southwestern, di Dallas menganjurkan untuk memilih produk dengan bahan sesedikit mungkin untuk menjaga kulit anak tetap sehat, Gunakan Doodle Baby Gentle Wash yang tidak mengandung bahan kimia pewangi, pewarna dan pengawet. Mandi dengan atau tanpa bilas bisa Mums lakukan dengan Doodle Baby Gentle Wash.

 2. Menjaga Luka Tetap Lembab Bisa Meminimalkan Bekas Luka

Apabila si kecil mengalami luka, tergores, atau cedera kulit ringan lainnya, maka Mums cukup membersihkan terlebih dahulu area tersebut. Area tersebut bisa dibersihkan memakai sabun dan air untuk menghilangkan kotoran dan mencegah infeksi. Tindkaan selanjutnya yaitu dengan mengoleskan salep di atasnya, seperti petroleum jelly. Peringatan untuk jangan menggunakan salep antibiotik. Beberapa anak mungkin (atau bisa menjadi) alergi terhadap antibiotik topikal tertentu, yang bisa menyebabkan ruam.

Seringkali kulit yang sedang dalam masa penyembuhan lebih gelap atau lebih terang ketimbang dnegan warna normalnya, jadi usai luka anak sembuh maka Mums harus melindunginya dari sinar matahari dengan pakaian atau tabir surya. Hla ini dilakukan untukmembantu mencegah perubahan pigmen dalam jangka panjang, seperti yang dijabarkan oleh kata Adnan Mir, MD, Ph.D., dokter kulit anak dan ketua komite The Society for Pediatric Dermatology.

3. Gunakan Krim Penghilang Ruam Popok

Hal dilakukan pertama adalah mengganti popok bayi sesering mungkin dan sesegera mungkin setelah popok anak kotor. Jika memungkinkan (terutama jika bayi sudah mengalami ruam popok. Maka Mums hareus membersihkan area tersebut dengan lembut tanpa sabun atau gesekan berlebihan.

4. Bisa Gunakan Air Biasa untuk Menggosok Badan Bayi

Menggosok bayi dengan sabun diperlukan hanya jika kulit Si Kecil terlihat kotor. Bahkan Mums pun cukup membersihkan sabun lembut atau pembersih lembut hanya pada ‘zona bau’ seperti ketiak, area selangkangan, dan kaki. Lalu Mums bisa memakai air biasa untuk membersihkan seluruh bagian tubuh lainnya.

5. Mandi Cepat Jika Anak Terkena Eksim

Mums cukup emandikan si kecil saat mereka terkena eksim. Untuk diketahui, ksim, atau dermatitis atopik, merupakan alasan paling umum orang tua membawa anak ke dokter kulit. Penyakit Eksim menyebabkan adanya bercak kulit kering dan gatal di tubu anak. Juga selama beberapa dekade, dokter menganjurkan supaya penderita penyakit ini lebih jarang mandi untuk menghindari dehidrasi pada kulit.

6. Gunakan Pelembab di Setiap Area Tubuh Anak

Mums bisa mengaplikasikan pelembab secara teratur pada tubuh anak. Memberikan pelembab secara teratur membantu meningkatkan dan menjaga kesehatan kulit Si Kecil Mums. Gunakan Doodle Baby Lotion yang mampu memberikan kelembaban pada kulit wajah dan tubuh bayi. Mengandung bahan-bahan alami, lotion satu ini juga mudah diserap kulit karena dikenal dengan formulasi water based-nya.

Doodle Baby Lotion merupakan lotion bayi yang mengandung nutrisi dengan kandungan Sunflower Oil, Almond Oil, Shea Butter dan Vitamin E yang menjaga kulit wajah dan tubuh bayi tetap lembab dan kenyal. Selain cepat meresap di kulit, lotion ini dapat diaplikasikan ke wajah dan tubuh bayi hanya dalam satu kemasan. Simple Work Well, Mums.

7. Luka Bakar Sinar Matahari Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Kulit

Luka bakar akibat sinar matahari , khususnya, berbahaya untuk jangka panjang. Cara terbaik untuk melindungi si kecil yaitu dengan membatasi paparan sinar matahari. Hal ini bisa dihindari pada jam-jam intensitas puncak yakni pukul 10.00 hingga 16.00. Mums bisa memberikan anak pakaian dengan UPF (faktor perlindungan ultraviolet) , atau kenakan pakaian panjang yang ringan saat anak berada di luar ruangan.

Ingat juga untuk mengoleskan tabir surya setidaknya SPF 30 di area kulit bayi di bawah 6 bulan yang terbuka ya Mums. Ini berguna untuk menjaga si kecil tetap tertutup dan terhindar dari sinar matahari. Sedangkan untuk anak-anak yang sudah menginjak 6 bulan ke atas harus memakai tabir surya kapan pun saat si kecil berada di luar ruangan. Termasuk ketika cuaca mendung karena sinar matahari masih bersina

8. Kebanyakan Ruam Tidak Berbahaya

Banyak ruam umum yang disebabkan oleh iritasi atau reaksi terhadap virus. Namun meski begitu, Dr. McMahon mengungkapkan bahwa sebagian besar masalah ruam ini bukan satu kondisi yang darurat. Kemungkinan besar kondisi ini akan hilang dengan sendirinya atau dengan produk OTC seperti pelembab atau hidrokortison

9. Anak-anak dengan Tahi Lalat Harus Mengunjungi Dokter Kulit Setiap Tahun.

Jika si kecil mempunyai satu atau beberapa tahi lalat maka anak harus menemui dokter kulit atau dokter kulit anak setidaknya setiap tahun untuk evaluasi. Hal ini disampaikan oleh Ana M. Duarte, MD, direktur dermatologi di Rumah Sakit Anak Nicklaus dan pendiri Pusat Kulit Anak, di Miami.

Mums perlu mengawasi tahilalat ini di sela-sela kunjungan. Apabila Mums menemukan ada tahi lalat baru atau tahi lalat yang sudah ada telah berubah ukuran, bentuk, atau warnanya, atau hanya terlihat berbeda dari tahi lalat lainnya, maka anak harus segera menemui dokter kulit. Hal serupa juga berlaku untuk tanda, jadi perubahan apa di tahi lalat ataupun itu juga memerlukan konsultasi dokter segera.

Mums, itulah cara menjaga kulit bayi yang mungkin bermanfaat. Jika Mums dan Paps tertarik untuk menggunakan Doodle Baby Lotion dan rangkaian produk Doodle lainnya, Moms bisa klik link pembelian produk di bawah ini.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie