Doodle.co.id – Bayi yang mulai memasuki makan makanan padat atau MPASI membutuhkan protein untuk mendukung tumbuh kembangnya. Saat memikirkan makanan bayi mungkin beberapa makanan seperti sereal beras, saus apel, dan bubur labu kerap terlintas di benak Moms. Namun, protein juga sama pentingnya untuk mempengaruhi semua fungsi utama tubuh Si Kecil. Meski ASI dan susu formula mengandung nutrisi penting, Moms juga perlu menambahkan banyak makanan berprotein. Berikut beberapa makanan berprotein terbaik untuk bayi seperti dilansir Doodle dari The Bump.
Daftar Isi
Apa itu Protein?
Protein merupakan molekul kompleks yang terdiri dari unit-unit lebih kecil yang disebut dengan asam amino. Ada 20 jenis asam amino yang kemudian digabung dan membentuk protein. Protein memiliki peran penting yakni membantu fungsi organ dan jaringan tubuh.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk memperkenalkan makanan padat usia saat memasuki usia 6 bulan. AAP merekomendasikan untuk memperkenalkian bayi dengan makanan yang mengandung zat besi dan seng seperti daging. Pedoman Diet untuk Orang Amerika USDA merekomendasikan untuk bayi usia 6-11 bulan mengonsumsi 11 gram protein tiap harinya. Protein ini didapatkan dari kombinasi ASI atau susu formula dan makanan padat. Sehingga Moms tak perlu menunggu untuk memperkenalkan daging, unggas, atau sumber nabati yang mengandung protein.
Makanan Berprotein Tinggi untuk Bayi
Tahu
Selain protein nabati, tahu mengandung serat dan lemak sehat. Tidak hanya untuk bayi, tahu merupakan makanan yang enak, murah dan praktis untuk keluarga pecinta vegetarian atau pun tidak. Padukan tahu sutra bersama puree buah untuk hidangan manis, dan memanggang tahu untuk dijadikan makanan ringan bayi.
Kacang Lentil
Kacang lentil merupakan sumber protein nabati yang baik bagi tubuh bayi. Selain itu kacang lentil juga mengandung serat dan vitamin B. Untuk mengonsumsinya, Moms dapat menghaluskan kacang lentil dengan garpu atau food processor kemudian encerkan dengan sedikit ASI, susu formula atau air. Moms juga bisa mencampurkan dengan puree buah atau sayuran agar lebih lezat.
Daging Sapi
Daging sapi kaya akan zat bezi, seng dan protein yang baik untuk bayi. Salah satu cara termudah untuk mengenalkan daging sapi adalah dengan daging giling. Moms bisa menyajikan daging giling bersama puree sayuran seperti ubi, kembang kol, brokoli atau dihaluskan bersama air, ASI dan susu formula.
Ayam dan Kalkun
Protein pada ayam dan unggas mengandung vitamin B dan mineral penting seperti seng dan zat besi.
Ikan
Ikan merupakan makanan kaya akan protein yang membangun otak dan asam lemak omega-3. Moms cukup memasak dan menghaluskannya dengan sendok dan pipihkan. Jauhi spesies yang mengandung merkuri tinggi dan pilihlah varietas ikan seperti salmon, cod, trout, mackerel dan sea bass.
Selai Kacang
Selai kacang menjadi sumber protein nabati yang bisa menjadi makanan bayi yang enak. Jangan pernah beri kacang dalam bentuk utuh atau selai kacang dengan sendak karena dapat menimbulkan resiko bayi tersedak.
Yogurt
Selain kaya akan protein, yoghurt ternyata menjadi sumber kalsium dan mengandung vitamin D yang baik bagi tubuh. Meski bayi tidak boleh mengonsumsi susu sapi sampai memasuki usia setidaknya 1 tahun, namun memperkenalkan produk susu seperti yogurt dianggap tidak masalah.
Moms bisa menggunakan yogurt Yunani untuk mendapatkan lebih banyak protein dan tekstur kental. Para ahli merekomendasikan untuk memilih yogurt jenis polos tanpa gula tambahan. Tambahkan beberapa buah atau sayuran yang dihaluskan untuk memberi kesan menarik serta memberikan tekstur dan rasa pada yogurt.
Moms, itulah makanan berprotein tinggi yang baik untuk MPASI bayi. Jika Moms mencari produk perawatan bayi, Moms bisa menggunakan rangkaian Doodle Exclusive Baby Care. Doodle aman untuk bayi newborn dan kulit sensitif karena mengandung bahan-bahan 100% alami.
Sumber
parents.com/ baby/feeding/solid-foods/top-protein-packed-foods-for-babies-and-how-to-serve-them/
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami