Simak 7 Tips Agar Bayi Suka Sayuran

Doodle.co.id – Bayi yang mulai makan makanan padat atau memasuki masa MPASI perlu dikenalkan dengan makanan sehat termasuk sayuran. Menurut sebuah penelitian, janin di trimester ketiga antara minggu ke-32 dan ke-36 bisa mencicipi sayuran yang dimakan orang tua, tentu saat dalam masa kehamilan. Bahkan, janin bereaksi terhadap rasa tersebut dengan tersenyum atau mengerutkan kening.

tips agar bayi suka sayuran
Tips agar bayi suka sayuran / Image Wendy Wei

Sementara itu, bayi umumnya akan terbuka untuk mencoba beragam rasa, yang kemudian ia akan menjadi lebih pilij-pilih saat memasuki usia 18 bulan sampai 2 tahun. Untuk meminimalkan bayi pilih-pilih saat makan, ada baiknya Moms menawarkan banyak rasa yang berbeda sejak dini. Meski sebagian bayi mungkin tidak menyukai sayuran, namun Moms bisa mencoba tips agar bayi suka sayuran dengan latihan-latihan berikut.

Tips Agar Bayi Suka Sayuran

1. Perkenalkan rasa sejak dini melalui ASI

The American Journal of Clinical Nutrition menyebut, bayi cenderung menyukai makanan yang dimakan ibu dibandingkan makanan yang belum pernah dikonsumsi. Karena makanan ibu akan ditularkan melalui ASI sehingga bayi turut menikmati rasanya. Jika bayi pernah mendeteksi rasa tersebut, besar kemungkinan ia akan menyukai makanan itu saat memasuki masa MPASI.

2. Jadikan sayuran salah satu makanan pertamanya

American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk memperkenalkan makanan padat bayi atau MPASI saat memasuki usia 6 bulan. Moms bisa menambahkan sayuran matang yang lembut ke dalam makanan bayi, bisa dengan rasa manis dan ringan seperti labu atau wortel. Selain itu, buah-buhan dengan tekstur lembut seperti alpukat juga direkomendasikan. Beri makan Si Kecil setidaknya sehari sekali selama seminggu, ini membantunya terbiasa dengan rasa.

3. Hindari efek samping yang tidak nyaman

Sayuran dengan kandungan tinggi sulfur termasuk kembang kol, kubis, brokoli, kacang-kacangan, bisa menghasilkan gas berlebih hingga membuat bayi sakit perut. Moms bisa menunggu mengenalkan sayuran-sayuran tersebut sampai ia memasuki usia yang lebih besar, tentu dengan mencampurkannya bersama kentang atau sayuran lain guna mengurangi potensi efek samping yang dihasilnya.

4. Abaikan ekspresi anak

Bayi mungkin akan berekspresi dengan mengernyitkan hidung, mengerutkan alis dan sebagainya. Jika Si Kecil terlihat memasang wajah jijik akan sayuran, Moms bisa mencoba menggigit bayam. Pertahankan ekspresi Moms untuk menjadikan sayuran sebagai pengalaman positif, mungkin bayi bisa mentolerirnya hingga memakan sayuran tersebut dalam beberapa detik.

5. Kombinasikan sayuran dengan buah yang manis

Untuk membuat sayuran menjadi lebih enak, Moms bisa menyajikannya bersama buah dengan rasa manis. Bayi akan mencoba memakan sayuran saat ia merasa makanannya cenderung manis, karena bayi dilahirkan secara alami untuk tidak suka rasa pahit yang sebagian besar ada pada sayuran.

6. Sajikan sayuran setiap hari

Saat bayi terbiasa menerima ASI yang mana ibu selalu makan sayuran, atau saat ia memasuki masa MPASI dan selalu makan sayur, ini tentu berpengaruh besar. Bayi nantinya akan terbiasa dengan rasa tersebut dan kemudian menerima rasanya.

7. Cukupi asupan sayuran untuk Moms

Konsumsilah beberapa kali sayuran setiap makan atau sebagai camilan, bisa dengan segelas jus jeruk dengan buah beri dan sereal sarapan, wortel di pagi hari, apel atau pisang dan selai kacang di sore hari hingga salad porsi besar di malam hari. Langkah ini dilakukan untuk menjaga Moms tetap sehat sekaligus memberi contoh yang baik untuk Si Kecil.

 

Sumber
parents.com/ baby/feeding/nutrition/help-your-baby-love-fruits-and-veggies/

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie