Doodle.co.id – Resep MPASI puree pisang memang simple dan lezat. Sebelumnya, Moms pasti sering kali mengolah buah-buahan termasuk pisang menjadi sebuah makanan yang enak. Seperti diketahui, pisang merupakan buah yang mengandung berbagai serat, vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan serat, potasium, vitamin B6, vitamin C, dan berbagai antioksidan serta fitonutrien yang ada dalam buah pisang tentu berperan penting untuk tubuh. Selain itu, pisang juga sebagai buah yang kaya akan karbohidrat, terlebih dalam bentuk pati saat pisang mentah dan gula saat pisang sudah matang.
Daftar Isi
Fakta Nutrisi
Dalam 1 buah pisang ukuran sedang (100 gram) mengandung:
- Kalori: 89
- Air: 75%
- Protein: 1,1 gram
- Karbohidrat: 22,8 gram
- Gula: 12,2 gram
- Serat: 2,6 gram
- Lemak: 0,3 gram
MPASI Puree Pisang untuk Si Kecil
Berbagai macam olahan makanan dari pisang telah ditemui di berbagai penjuru dunia termasuk pisang goreng, susu rasa pisang, oatmeal dengan pisang, pancake pisang, hingga puree pisang. Menghaluskan pisang yang kaya kalium mampu menambah rasa lembut pada puree buah lainnya, dan menambah rasa manis jika dicampur dengan yogurt.
Seperti halnya buah alpukat, pisang matang mempunyai tekstur halus dan licin yang memudahkan bayi mengunyah. Puree pisang bisa menjadi ide untuk makanan pertama atau MPASI yang ideal untuk bayi. Moms bisa menerapkan puree pisang ini usai mencoba memperkenalkan Si Kecil dengan berbagai sayuran dan buah.
Dahulu, bayi disarankan untuk diperkenalkan dengan sayuran sebelum buah-buahan. Akan tetapi, pendekatan tersebut justru tidak disarankan Moms. Menurut American Academy of Pediatrics, tidak ada bukti yang mengemukakan bahwa bayi akan lebih menyukai sayur jika diberikan sebelum buah. Sehingga, Moms bebas menyajikan puree pisang untuk Si Kecil sebagai makanan pertamanya. Moms bisa menyajikan puree pisang polos atau dengan dicampur berbagai buah, sayuran hingga sereal bayi. Selain mudah dan simple, puree pisang juga lezat Moms.
Resep MPASI Puree Pisang
Pilih pisang yang segar
Pilihlah pisang yang memiliki kulit kuning tanpa noda, kulit berwarna hijau menandakan pisang itu belum matang. Sedangkan jika kulit pisang mempunyai banyak bercak coklat, ini menandakan buah sudah melewati atau hampir melewati masa matangnya (hampir busuk). Biasanya 1 buah pisang bisa menghasilkan 6-8 ons puree.
Cuci bersih pisang, kupas dan iris
Cuci dan gosok pisang dengan bersih, tiriskan. Kemudian, kupas kulitnya dan potong setiap ujung pisang. Iris-iris pisang menjadi beberapa potongan atau menjadi 4 bagian.
Haluskan
Selanjutnya, haluskan pisang dalam food processor atau blender sampai halus. Tambahkan air secukupnya untuk mendapatkan kekentalan sesuai selera. Moms juga bisa menambahkan ASI atau susu formula sebagai pengganti air agar lebih kental.
Sajikan
Setelah dihaluskan, sajikan puree pisang polos atau tanpa rasa dalam mangkuk bayi. Jika Moms ingin menambahkan rasa, Moms bisa memvariasikan puree pisang bersama dengan puree buah atau sayuran asam lainnya, bisa juga dengan sayuran beraroma ringan. Moms juga bisa menambahkan saus apel, alpukat, blueberry, ceri, yoghurt Yunani penuh lemak, sereal, havermut, buah pepaya, persik, pir, prem, stroberi, labu, hingga ubi jalar.
Bekukan Sisa Puree
Jika Moms tidak ingin ribet dan puree yang dibuat masih tersisa banyak, jangan dibuang ya. Lebih baik dinginkan puree dalam wadah bebas BPA hingga 3 hari agar Moms tidak perlu memasak MPASI lagi. Selain itu, Moms juga bisa membekukan sisa puree yang dapat bertahan hingga 3 bulan lamanya.
Sumber
healthline.com/ nutrition/foods/bananas#downsides
parents.com/ recipes/baby-food/how-to-make-banana-puree/
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami