Doodle.co.id – Kapan bayi mulai sikat gigi merupakan hal yang harus diperhatikan oleh para orang tua. Selain senyuman pertama, kata pertama yang diucapkan bayi, waktu pertama kali merangkan, makanan padat pertamanya, hingga kapan pertama kali bayi mulai sikat gigi menajdi hal yang menyenangkan ya Moms. Gigi bayi yang kecil mulai muncul dari gusi dan tentunya Moms harus merawat gigi susu tersebut dengan baik.
Merawat kesehatan gigi dan mulut bayi harus dimulai jauh lebih awal sebelum seluruh gigi tumbuh dengan sempurna. Bahkan, Moms tidak perlu menunggu sampai gigi bayi pertama muncul di atas garis gusi. Moms sebenarnya bisa mulai merawat gigi bayi sejak ia lahir.
Daftar Isi
Menyikat Gusi Saat Bayi Sejak Usia 0 Bulan
Dalam 4 sampai 12 bulan pertama, gigi pertama bayi dapat tumbuh kapanpun. Apabila Si Kecil hanya memiliki gummy smile, Moms dapat menyeka gusi dan menghilangkan bakteri dengan menggunakan kain lembut yang dibasahi atau sikat jari. Selain itu, menyikat gigi di usia ini dapat membantu mencegah adanya kerusakan pada gigi susu bayi, saat gigi susu mulai tumbuh. Menyikat gigi juga bermanfaat agar bayi membiasakan diri untuk menyikat mulut.
Gigi Pertama Bayi
Saat gigi mulai muncul di atas garis gusi, Moms disarankan untuk menyikat gigi bayi setidaknya dua kali sehari dengan durasi 2 menit. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi pertama bayi setelah makan terakhir dan sebelum tidur. Ini berguna untuk menghindari adanya sisa makanan atau susu yang menempel di mulut bayi.
Moms juga bisa melakukan kunjungan pertama ke dokter gigi anak usai gigi pertama Si Kecil tumbuh, atau saat ia berusia 1 tahun. Waktu ini juga sangat tepat untuk beralih dari sikat gigi jari atau kain lap ke sikat berukuran anak-anak dengan bulu yang lembut. Ini juga menghindari Moms tergigit oleh gigi seri baru milik Si Kecil yang tajam.
12-18 Bulan
Semakin banyak gigi yang tumbuh pada bayi, Moms harus semakin mengembangkan kebiasaan untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik. Rutinitaskan bayi untuk menyikat giginya dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Selain itu, Moms juga harus mempertimbangkan penggunaan benang gigi anak-anak. Perlu diingat, saat melakukan flossing atau membersihkan menggunakan benang gigi, Moms harus berfokus pada gigi geraham belakang. Gigi geraham merupakan tempat makanan sisa yang paling sering tersangkut. Konsultasikan kepada dokter gigi terkait flossing pada bayi, termasuk kapan waktu idealnya untuk melakukan hal itu.
Cara Sikat Gigi Bayi
Metode menyikat gigi bayi yang tepat bergantung pada usia bayi dan jumlah gigi yang dimilikinya Moms. Berikut langkah-langkah untuk menyikat gigi bayi.
Sebelum bayi memiliki gigi
Sikatlah gusi bayi menggunakan waslap dengan sedikit air atau kain basah, Moms juga bisa gunakan sikat jari yang diberi sedikit air.
Usap secara lembut ke seluruh area gusi, pastikan menyentuh seluruh area bawah bibit. Cara ini berfungsi untuk mengurangi penumpukan bakteri.
Setelah bayi memiliki gigi, namun sebelum bisa meludah
Gunakan sikat basah dan buatlah lingkaran lembut di bagian depan, belakang hingga seluruh permukaan atas gigi dan sepanjang garis gusi. Moms bisa gunakan pasta gigi anak untuk usia di bawah 3 tahun, ambil pasta gigi sebutir beras saja. Kemudian, Moms bisa membantu Si Kecil mengarahkan mulutnya ke bawah sehingga pasta gigi dapat terbuang ke wastafel. Beri cangkir atau kain lap untuk menyekanya. Dorong Si Kecil untuk mencoba meludahkan pasta gigi semampu mereka.
Bolehkah Bayi Memakai Pasta Gigi Berfluoride?
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pasta gigi berfluoride untuk anak-anak karena disebut aman dan efektif. Akan tetapi, Moms harus menggunakan pasta gigi berfluoride sesuai dengan jumlah yang disarankan para ahli, agar tidak menimbulkan efek negatif. Terlalu banyak mengonsumsi fluoride ternyata bisa menyebabkan sakit perut, apabila hal ini terjadi, National Capital Poison Center menyarankan untuk cepat mengonsumsi produk susu yang bisa mengikat fluorida di perut. Selain itu, awasilah anak Moms saat menggunakan pasta gigi, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak setelah pasta gigi digunakan.
Rekomendasi Pasta Gigi Berfluorida
Bayi Usia 0-3 Bulan
Mengonsumsi fluorida secara berlebihan dan seiring berjalannya waktu ternyata dapat merusak email gigi. Sehingga, Moms tidak perlu menggunakan pasta gigi saat bayi berusia 0-3 bulan, cukup gunakan air dan waslap atau sikat jari untuk menyikat gigi bayi.
Anak Usia Di bawah 3 Tahun
Sementara itu, untuk anak batita, AAP merekomendasikan untuk menggunakan sedikit pasta gigi berfluorida seukuran sebutir beras saja. Saat kunjungan dokter gigi, pernis fluorida juga dapat diterapkan pada bayi.
Anak Usia 3-6 Tahun
Anak-anak usia 3 sampai 6 tahun, AAP merekomendasikan untuk menggunakan pasta gigi fluoride sebesar kacang polong. Pastikan anak tidak menelan pasta gigi ya Moms.
Sumber
healthline.com/health/baby/brushing-baby-teeth#takeaway
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami