Bagaimana Mengatasi Kulit Bayi Iritasi karena Popok?

Doodle.co.id – Bayi dan popok adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun, penggunaan popok yang berlebihan berisiko mengiritasi kulit bayi. Sebenarnya, pampers yang dimaksud merupakan mere popok sekali pakai. Tak hanya pampers, pemakaian popok sekali pakai merek apa pun berisiko besar menimbulkan iritasi yang dikenal dengan nama ruam popok.

Ruam popok adalah gangguan kulit yang sering terjadi pada bayi. Biasanya, kulit bayi yang sering bersentuhan dengan popok mengalami kemerahan, gatal, dan bahkan meradang. Kondisi ini terjadi karena area di sekitar bokong dan kemaluan bayi yang ditutupi popok menjadi lembab akibat suhu atau karena tumpukan urine maupun tinja.

Mengatasi Kulit Bayi Iritasi karena Pampers
Foto oleh Maierean Andrei

Bagaimana Mengatasi Kulit Bayi Iritasi karena Pampers?

Penggunaan popok sekali pakai memang ditujukan agar orang tua tidak perlu sering mengganti popok bayinya. Namun, hal ini bisa menjadi pedang bermata dua. Ini karena, apabila popok bayi tidak segera diganti maka mengakibatkan timbulnya ruam yang mengganggu. Akibatnya, kulit bayi pun terkena iritasi. Gejala awalnya adalah kulit yang tampak kemerahan, kemudian berkembang menjadi gatal, perih, dan panas.

  • Cara Mengatasi Iritasi Kulit Bayi karena Pampers

Sebenarnya, ruam popok dapat diatasi dengan mudah. Cara mengatasi iritasi kulit karena pampers atau popok sekali pakai adalah dengan menghentikan pemakaian popok untuk sementara waktu. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, langkah ini dapat mempercepat penyembuhan kulit bayi yang terkena ruam popok karena bisa membuat area yang terkena ruam menjadi lebih cepat kering.

Selain itu, setiap kali mengganti popok, usahakan agar kulit bayi betul-betul kering. Laman Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menyarankan agar Mums mengoleskan salep atau krim yang mengandung zinc oxide.

Selanjutnya, jika ruam popok tak kunjung membaik, Mums perlu membawa bayi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang maksimal. Jangan lupa, selama bayi mengalami ruam popok, sebaik  mungkin hindari menggosok kulit yang terkena ruam. Mums juga perlu memastikan agar bayi tidak menggosok area kulit yang terkena ruam agar tidak menimbulkan luka yang lebih parah.

  • Langkah Mencegah Terjadinya Ruam Popok

Ruam popok dapat dicegah dengan beberapa langkah. Pertama, Mums perlu memilih popok dengan bahan yang lembut dan tidak menimbulkan gesekan pada kulit bayi. Gesekan yang dihasilkan dari popok dan kulit secara berulang dapat menimbulkan iritasi.

Jika bayi tidak cocok memakai popok sekali pakai, pertimbangkan untuk memilih popok kain. Pilih popok dengan bahan yang dingin dan lembut. Adapun bahan yang dapat digunakan adalah popok berbahan katun. Meskipun Mums sudah menggani popok sekali pakai dengan popok kain, namun Mums tetap harus mengecek kondisi popok bayi secara berkala. Jangan lupa untuk selalu mengganti popok Si Kecil jika terasa basah karena keringat, urine, maupun tinja.

Cara lainnya adalah dengan memastikan tangan Mums bersih sebelum mengganti popok bayi.

Lalu bersihkan area yang tertutup popok dengan air bersih. Laman Yankes Kemenkes menyebutkan, bila perlu, Mums dapat membersihkan area tersebut menggunakan sabun bayi. Jika Mums memutuskan untuk membersihkan area tersebut dengan tisu basah, usahakan pillih tisu basah yang tidak mengandung alkohol dan pewangi.

Setelah membersihkan area yang terkena popok dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengeringkan area tersebut dengan kain berbahan lembut.

Selain area selangkangan dan pantat bayi, Mums juga perlu menjaga seluruh kulit Si Kecil agar aman dan terhindar dari berbagai masalah kulit. Mums perlu tahu, ada banyak masalah kulit yang bisa menyerang bayi, mulai dari iritasi, infeksi jamur dan bakteri, dan lainnya. Oleh karena itu, Mums perlu memastikan kebersihan kulit bayi, terutama setelah memandikannya. Lalu bersihkan lingkungan sekitar bayi dari bahan-bahan yang berbahaya.

Terakhir, oleskan krim pelembab khusus kulit bayi yang mampu menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit Si Kecil. Krim pelembab khusus kulit bayi berfungsi menjaga kelembaban sehingga mengurangi risiko kulit bayi kering. Kulit bayi yang kering bisa mengakibatkan iritasi, ruam, beruntusan.

Ngeri kan?

Masalah kulit ini dapat menyerang siapa saja, terutama bayi yang masih memiliki kulit sensitif. Karenanya, bayi memerlukan krim pelembab khusus yang diformulasikan dari bahan-bahan alami yang sesuai dengan kondisi kulitnya. Kondisi kulit bayi dan bahaya-bahaya yang dapat mengancam kulitnya ini membuat Doodle Exclusive Baby Care meluncurkan Doodle Baby Lotion, krim pelembab kulit bayi yang diformulasikan dari natural active ingridients yakni Shea Butter, Sun Flower Oil, Almond Oil, dan Vitamin E dan K.

Dibanding dengan krim pelembab kulit bayi pada umumnya, Doodle Baby Lotion didesain dengan tekstur super mild liquid lotion yang memudahkan Mums mengoleskan losion pada kulit bayi. Tekstur ini membuat Doodle Baby Lotion mudah rata dan cepat terserap pada kulit bayi.

Selaini itu, Doodle Baby Lotion memiliki fungsi 2 in 1 yang berarti dapat digunakan baik pada kulit wajah maupun badan bayi (face and body). Jadi, Mums tak perlu ribet membelil dua jenis losion sekaligus.

Nah, itu dia Mums langkah untuk mengatasi kulit bayi yang mengalami iritasi akibat pampers. Selain mengetahui langkah penanganan, Mums harus paham cara-cara untuk menghindari ruam popok di kemudian hari, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Untuk moms yang ingin tahu detail produk  doodle baby lotion bisa klik dibawah ini

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

     

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie