Doodle.co.id – Berbagai jenis ruam pada anak mungkin tidak semua orang mengetahui secara detail. Seperti yang diketahui, ruam merupakan salah satu penyakit kulit yang cukup sering ditemui pada bayi. Bahkan kebanyakan kasus ruam ini juga tidak terlalu berbahaya dan tak perlu dikhawatirkan oleh orangtua. Inilah berbagai jenis ruam kulit pada anak yang perlu Moms dan Paps ketahui, sebagaimana dilansir Parents.
Daftar Isi
- Ruam pada Anak
- 1. Makanan
- 2. Ruam akibat nikel
- 3. Luka yang terinfeksi
- 4. Biduran
- 5. Impetigo
- 6. Ruam jamur
- 7. Selulitis
- 8. Kudis
- 9. Kutu kepala
- 10. Kutil
- 11. Eksim
- 12. Moluskum kontagiosum
- 13. Dermatitis seboroik
- 14. Dermatitis kontak
- 15. Ruam popok
- 16. Rubella dan campak
- 17. Demam berdarah
- 18. Mononukleosis
- 19. Roseola
- 20. Penyakit kelima
- 21. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
- 22. Penyakit Lyme
- 23. Jerawat
- 24. Cacar air
- Perawatan Kulit Anak
Ruam pada Anak
Berikut 24 jenis ruam pada anak yang perlu diketahui.
1. Makanan
Alergi makanan bisa menyebabkan ruam kulit seperti gatal-gatal. Namun bisa juga mencakup gejala yang mengancam jiwa seperti anafilaksis, yang merupakan reaksi seluruh tubuh yang dapat berupa kesulitan bernapas dan memerlukan pertolongan medis segera. Moms dan Paps bisa mengkonsultasikan hal ini dengan dokter.
2. Ruam akibat nikel
Ruam ini akan muncul setelah bayi terpapar logam nikel. Umumnya ruam ini terlihat mirip eksim dengan rasa gatal, kemerahan, bengkak, bersisik, dan terkadang berkerak.
3. Luka yang terinfeksi
Luka yang terinfeksi terjadi ketika luka ringan akibat iritasi kulit, goresan, sayatan, atau gigitan terinfeksi oleh bakteri di permukaan kulit atau dari sumber eksternal. Luka menjadi merah dan lembab, muncul nanah dan koreng berwarna kekuningan, serta kulit di sekitarnya menjadi bengkak dan nyeri akibat peradangan.
4. Biduran
Ruam alergi yang paling umum adalah gatal-gatal , ruam yang sangat gatal yang berupa bekas luka besar di permukaan tubuh, seringkali berbentuk lingkaran dengan bagian tengah pucat. Biduran dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap obat-obatan, makanan, infeksi virus, atau sengatan dan gigitan serangga.
5. Impetigo
Impetigo dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun yang mengalami luka atau pecah pada kulit. Ruam biasanya terjadi akibat goresan, gigitan, atau iritasi ringan yang terinfeksi bakteri Streptococcus atau Staphylococcus. Luka menjadi merah dan lembab, disertai nanah dan akhirnya koreng berwarna kekuningan.
6. Ruam jamur
Ruam akibat jamur adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh dua jenis jamur tertentu: tinea dan kandida. Infeksi Tinea, ruamnya dapat ditemukan di kulit kepala, wajah, tubuh, atau kuku. Sedangkan Infeksi Candida dapat terjadi pada bayi dalam bentuk sariawan, berupa lapisan putih pada lidah atau mukosa mulut, atau berupa ruam merah mengkilat di daerah popok (ruam popok yang terinfeksi). atau kulit yang lembab, seperti di bawah dagu bayi atau di kulit pecah-pecah di sela-sela jari kaki.
7. Selulitis
Kulit menjadi bengkak, panas, dan merah pada satu area yang tergambar jelas dari kulit sehat. Seringkali, tidak ada titik masuk yang jelas bagi bakteri di kulit. Terkadang bisa disertai demam dan penurunan kondisi umum. Selulitis harus dievaluasi dan diobati segera , karena infeksi dapat menyebar dengan cepat.
8. Kudis
Kudis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau gatal. Tungau betina masuk ke dalam kulit di area seperti sela-sela jari, area pergelangan tangan, dan ketiak. Bayi bisa terkena kudis di telapak tangan dan telapak kakinya.
9. Kutu kepala
Kutu merupakan serangga yang bertelur sambil menempel pada rambut kepala. Perawatan yang tepat akan membunuh kutu dan mencegah penyebarannya.
10. Kutil
Kutil ini merupakan satu penyakit kulit akibat virus yang umum terjadi pada masa kanak-kanak ya Moms dan Paps.
11. Eksim
Eksim sering menjadi perbincangan. Eksim adalah ruam kulit kronis yang diderita oleh anak-anak dari keluarga yang mempunyai riwayat alergi. Ruam eksim umumnya kering dan gatal, juga kulit menjadi merah, iritasi, dan bersisik.
12. Moluskum kontagiosum
Molluscum contagiosum adalah ruam umum lainnya pada masa kanak-kanak yang disebabkan oleh virus. Ruamnya berupa benjolan kecil (“moluska”) di permukaan kulit dengan diameter 2 hingga 5 milimeter. Warna ruam bervariasi namun seringkali serupa warnanya dengan kulit anak yang tidak terkena. Setiap benjolan memiliki sedikit penyok di tengahnya.
13. Dermatitis seboroik
Dikenal juga dengan cradle cap atau eksim seboroik yang merupakan penyakit kulit kronis. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang kering dan mengelupas hingga kemerahan.
14. Dermatitis kontak
Merupakan peradangan kulit yang mana penderitanya mengalami ruam kemerahan pada kulit yang gatal. Ruam ini timbul setelah mengalami kontak langsung dengan zat yang menimbulkan alergi hingga mengakibatkan iritasi.
15. Ruam popok
Disebut juga dengan diaper rash adalah iritasi atau peradangan yang terjadi pada kulit lantaran penggunaan popok yang lembab dan jarang diganti.
16. Rubella dan campak
Rubella atau dikenal dengan campak Jerman merupakan penyakit yang menular dan diakibatkan oleh virus Rubella.
17. Demam berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh infeksi streptokokus pada tenggorokan. Moms dan Paps bisa melihat gejalanya seperti sakit tenggorokan, demam tinggi, dan ruam yang dimulai di leher dan wajah. Tapi kemudian ruam ini menyebar ke seluruh tubuh. Kulit pun memerah dan terdapat benjolan kecil seperti amplas. Selain itu Moms dan Paps bisa melihat daerah sekitar mulut sering kali terkelupas dan tampak pucat.
18. Mononukleosis
Mononukleosis juga disebut dengan mono. Mononukleosis adlah infeksi virus yang sering menyerang anak usia sekolah dan remaja. Gejala Mononukleosis seperti sakit tenggorokan, kesulitan menelan, demam, dan pembesaran kelenjar getah bening di leher.
19. Roseola
Roseola juga dikenal sebagai penyakit keenam. Mononukleosis merpakan penyakit virus yang menyebabkan demam sangat tinggi. dEmam ini berlangsung selama tiga sampai empat hari dengan sedikit gejala lainnya.
20. Penyakit kelima
Penyakit kelima adalah penyakit virus lainnya yang dimulai dengan gejala pilek ringan dan demam. Penyakit kelima disebabkan oleh parvovirus B19. Ruam khas penyakit kelima muncul setelah sekitar satu minggu.
21. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Penyakit tangan, kaki, dan mulut disebabkan oleh virus coxsackie , yang menghasilkan vesikel kecil, atau lepuh, di mulut, di jari, atau di kaki.
22. Penyakit Lyme
Penyakit Lyme disebabkan oleh infeksi yang ditularkan melalui gigitan kutu
23. Jerawat
Jerawat adalah ruam yang umum terjadi pada remaja dan disebabkan oleh penyumbatan folikel rambut akibat peningkatan produksi bahan sebaceous di kulit.
24. Cacar air
Ruam akibat cacar air atau varicella-zoster. Cacar air ini diawali dengan tanda merah pada wajah dan badan yang menyerupai bekas gigitan nyamuk.
Untuk mengobati ruam pada anak diperlukan diagnosa yang jelas sehingga dapat diobati sesuai dengan kondisi tersebut.
Perawatan Kulit Anak
Untuk merawat kulit anak, Moms bisa menggunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care seperti Doodle Baby Lotion dan Doodle Baby Gentle Wash. Menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk kulit sensitif bayi dan usia newborn. Doodle merawat masa depan anak.
Demikian pembahasan mengenai 24 jenis ruam pada anak yang mungkin bermanfaat. Klik tautan di bawah ini untuk melakukan pembelian produk-produk Doodle.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami